Hari ini tepat hari ditanggal ini Tiara, gadis kecil itu sudah beranjak dewasa kini dia bukan gadis kecil sakit sakitan lagi,kini dia sudah benar-benar sembuh dari penyakit yang selama ini bernaung didalam tubuhnya.
Umurnya sudah beranjak kini dirinya sudah mengenakan dress blue navy yang sangat elegan,dia menatap pemandangan ibukota Korea Selatan dari lantai 10 apartemen miliknya dan sang ibu dari balik jendela.
"Sayang ayo kita keluar teman ,teman kamu sudah datang"ajak sang ibu ratih yang setia menemani dirinya selama proses pengobatan di Seoul.
"Iya mah" gadis cantik itu berbalik menandakan dirinya siap untuk keluar dia ingin terlihat menarik dimalam ini.
Tiara keluar dia tersenyum,diatas meja sudah tersedia berbagai macam makanan yang sudah dibuat oleh dirinya dan sang ibu tadi sore.
Terdapat juga sebuah kue berwarna pink."Ahhh ara gue seneng banget lo udah sembuh dari penyakit lo sekarang lo udah ulang tahun berarti kita bakal pulang sama sama ke indo"ucap Liana fahriana sembari berlari memeluk sahabatnya itu.
Liana atau Lian adalah teman tiara sejak kecil sebelum akhirnya tiara pindah kerumah yang penuh dengan kepedihan dihidupnya dan sampai akhirnya tiara dibawa oleh ratih untuk berobat saat usianya sudah menginjak 8 tahun. Liana sudah pindah kekorea lebih dulu setelah tiara pindah kerumahnya yang baru.
"Iya na gue sekarang udah besar umur gue aja udah 16 tahun,dan nanti kita bakal sekolah sama sama" senyuman tiara yang sarat akan luka lagi lagi terpancar.
"Bram ucapin sesuatu dong kaya orang gagu aja lo padahal mah hari hari godain ara terus" ucap liana ia tau betul bahwa Samuel Bramantyo
Sudah menyukai Tiara amardhika sang sahabat sejak lama."Ehem lu cantik ra,and happy birthday ya semoga penyakit lo gak bakal datang lagi"ucap cowok yang kerap disapa bram itu sangat terpana dengan penampilan ara malam hari ini.
Ara yang sering ia jumpai dirumah sakit dengan pakaian putih dan selang infus yang selalu bersarang ditangannya hingga kepala plontos itu ia sangat ingat,sudah 1 bulan lebih tiara gadis itu sudah sembuh dari penyakit kanker darah atau leukemia stadium 2 yang di idap.
"Makasih bram lo selalu ada buat gue dimasa masa tersulit dihidup gue...." Tiara sangat ingin menangis saat ini Lelaki yang sedang berada dihadapannya telah menemani dirinya dimasa masa tersulit dihidupnya tentu saja setelah ibunya ratih.
Tiara tentu saja langsung memeluk bram ia sudah menganggapnya adalah seorang kakak yang sangat baik.
"Gue sayang sama lo"sambung tiara.
Tentu saja itu 4 kata itu membuat gempar seluruh orang yang berada diruangan itu, termasuk bram sendiri.
"Gue gak salah dengerkan?"tanya bram sembari melepaskan pelukan tiara,bola mata mereka langsung terpaku.
"Gue serius,gue sayang sama lo sebagai kakak gue"
JEDERRRRRRRR
Serasa disambar petir bram sangat terpukul dengan apa yang baru saja dikatakan oleh tiara dia sudah merencanakan semuanya dengan matang untuk menyatakan perasaannya terhadap tiara.
"Ohh gue kira lo sayang sama gue sebagai seorang lelaki"ucap bram sendu,dia memaksakan fake smilenya.
"Hahahaha just kidding gue canda doang kok hahahaha"tawa tiara benar benar pecah malam itu dia sudah tau semua rencana bram dari sang sahabat tentu saja.
"Gak lucu tau"ucap bram dengan wajah cemberut miliknya."Udah udah kita mulai aja acaranya"lerai ratih.
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday to you

KAMU SEDANG MEMBACA
GUGUR
TeenfikceJika ada kesamaan nama,Tokoh,Cerita, dan lainnya saya hanya mau bilang saya tidak pernah mencoba Untuk Mencopas atau plagiat Karya orang lain karena saya sendiri udah ngerasain gimana rasanya Bela belain nulis cerita demi para readers, Rela dimarahi...