1! sekolah baru

11K 291 14
                                    


Hari senin ini menjadi awal seorang gadis memasuki sekolah barunya...

Ia buru-buru berlari menuju ruangan kepala sekolah, pasalnya ia sedikit terlambat!

Tok tok

"Masuk"
Suara dari dalam ia pun mematuhi...

"Permisi pak"
Sapanya seraya menunduk hormat

"Prilly ya?"

Gadis itu mengangguk mengiyakan

"Kelas kamu di 10 1 mari saya antar"
Pria itu beranjak dari duduknya dan berjalan keluar ruangan, Prilly mengekorinya...

"Jadi anak-anak..."

"Permisi"

Seorang guru menoleh ke sumber suara
"Pak kepala sekolah?"
Ucapnya ramah

"Bu ini murid baru pindahan dari Semarang"
Jelas kepala sekolah

"Oh baik pak"

Kepala sekolah mengangguk lalu sekilas menatap semua murid yang ada di sana, dan berlalu pergi.

"Baik, perkenalkan diri kamu"

Gadis berambut pirang itu mengangguk kecil lalu memutar badan menghadap calon teman-teman barunya

Ini yang paling ia benci, kala menjadi pusat perhatian...
"Em nama saya Prilly Amaransa, semoga kita bisa berteman baik"
Jelasnya singkat

"Oke juga"

"Sok cantik"

"Gebet ah"
Celoteh-celoteh anak SMA mengenai dirinya.

"Oke, kamu bisa duduk di bangku kosong Prilly"
Titah bu diah, guru matematika.

Prilly melangkahkan kakinya dan matanya mencari bangku yang kosong...

"Hai, kayaknya kita pernah ketemu deh?"
Ucap seorang gadis yang akan menjadi teman se-bangku nya...

Prilly menatapnya, memastikan perkataan gadis itu benar apa salah...

"Ghina? Teman sd dulu"
Tebaknya

Gadis di sampingnya tersenyum lalu mengangguk.antusias.
....

Prilly, gadis yang terpaksa harus pindah ke ibu kota karena alasan tertentu.

Mungkin salah satunya karena bisnis sang ayah...

Sikapnya ceria, periang. Tapi itu dulu, kini sikapnya berubah menjadi sosok pendiam dan tertutup, itu terjadi karena ibunya meninggal tahun lalu, tapi dengan mudah kini ayahnya telah menikah lagi dengan seorang janda beranak satu.

Membuat hidupnya semakin kesepian...

Di tambah kini ia harus berintraksi dengan orang-orang yang baru di sekolah baru.

"Jadi lo masih jomblo pril? Belum pacaran? Yakinn?"
Selidik Ghina seraya terkekeh pelan

"Mau percaya, mau enggak terserah lo"
Balas gadis bertubuh mungil sambil terus berjalan gontai menuju kantin...

"Iya deh! Tapi lo tenang aja, di sini banyak kakak kelas ganteng! Ada ka iqbal, ka fathir ka a..."

"Cukup! Paan si!"
Potong Prilly pada ucapan receh seorang Ghina

Gadis di sampingnya itu hanya cekikkik kan...

Dan Prilly menggeleng jengah.
.
.....

Hari terus berganti...

Bruk!

Tanpa sengaja Prilly bertabrakan dengan seseorang, membuat buku-buku yang ia bawa jatuh berserakan...

"Sorry sorry, gak sengaja"
Ucapnya seraya memubguti satu- persatu buku nya

Setelah itu ia kembali berdiri dan menatap cowok yang bertabrakan dengannya...

Cowok itu sedikit menggeleng lalu berlalu begitu saja.

"Ih! Bukannya minta maaf, atau apa kek!"
Ucap Prilly kesal seraya sedikit menoleh kebelakang menatap punggung si cowok.

"Kenapa pril?"
Tanya Ghina seraya menghampiri nya

"Tau tuh, cowok nyebelin!"

"Ati-ati naksir!"

"Paan si!"
Prilly kembali melangkah diikuti Ghina

"Yaa bisa aja kan??"

Kini gadis itu hanya mengangkat bahunya acuh.
...

⏰Pukul:14.00

Kini Prilly tengah celingak-cilinguk di pinggir jalan, seolah ia akan menyebrang, dan tiba-tiba ada air turun dari langit

Hujan!

Cepat-cepat ia melangkahkan kakinya dan...

Dugh dugh!

"Aaaaa"
Teriaknya, ia tak suka petir! Ia menutup kupingnya dengan kedua tangan, tanpa sadar langkanhnya itu terhenti di tengah jalan!

Bruk!
...

Bersambung.

Jangan lupa vote and coment yaa!

Thanks for reading!!

Cinta (tak) Saling MemilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang