bab 5

584 73 10
                                    

Setelah kejadian malam itu Joohyun semakin menjauh dari area tempat yang biasa raja Junmyeon sering datangi seperti ruang buku-buku tersimpan,  sanggar  perjamuan, dan tentunya tempat area kediaman raja dan di sinilah joohyun, menghindar demi menjauh agar tidak bertemu raja. Dia masih gugup jika harus bertemu dengannya mengingat pada malam itu telah terjadi sesuatu yang tidak seharusnya terjadi.

"Yang mulai..." Ucap Joohyun lirih

Betapa mengejutkan joohyun dia sudah di buat kaget oleh pria di depannya dengan seenaknya tanpa ada izinnya

Tubuhnya membeku seketika dia sudah bak di sambar petir di malam hari dia masih syok dengan apa yang terjadi.

"Jadilah dayang pribadiku" ucapannya tepat di samping telinganya

Dan itu membuat kinerja otaknya semakin tak terkontrol dengan baik

"Euh?..." Sudah sangat jelas junmyeon berbisik di telinganya apa itu masih kurang terdengar

"Besok kau menjadi dayang pribadiku! Sudah jelas" ucap Junmyeon lagi sedekit mengeraskan suaranya

Kembali ucapan itu yang joohyun tangkap kejadian malam itu, permintaan yang mulia terlalu mendadak untuk pekerja sepertinya apa lagi Joohyun masih baru bekerja dan sekarang dia harus bekerja menjadi dayang pribadinya. Sungguh tidak masuk akal

Joohyun harus selesai cepat agar bisa istirahat lebih walaupun hanya sekedar meluruskan kakinya

Tangannya yang lihai sibuk membersihkan alat-alat musik

Ketika di kira sudah beres Joohyun berniat menemui sahabatnya. Seulgi juga sangat terbebani dengan pekerjaannya dia selalu mengeluh tentang teman yang kerja bersamanya kalau temannya sering memerintah pekerjaan yang seharusnya seulgi lakukan.

Joohyun melangkah menelusuri jalan yang biasa dia lalui untuk menemuinya.

Jika waktu bisa di ulang Joohyun sekarang menyesal melalui jalan ini dia harus menerima kenyataan bahwa dia harus bertemu orang yang harus iya hindari. Yang mulai raja

Joohyun berhenti lalu memberi hormat dan menundukkan kepalanya ini sikap yang seharusnya di lakukan orang-orang termasuk dirinya dia tidak mau di cap orang yang berani sampai dia menatap langsung wajah yang mulai

Junmyeon masih diam setelah melihat Joohyun memberi hormat padanya sedang di belakangnya masih ada para pengikutnya plus dengan sahabat pelindungnya Seol

"Aku akan pergi sebentar dengan dayang Bae! Tinggalkan kami!" Ucapnya menyuruh semua pengikutnya pergi

Mereka menjawab dengan "ye mama" bersamaan lalu mereka berjalan meninggalkan mereka berdua

Joohyun masih saja menunduk dia masih merasa gugup, dia bingung memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini.

"Ikut aku" ucap Junmyeon melangkah pergi

Sedangkan Joohyun hanya mengangguk lalu mengikuti Junmyeon dari belakang

Tidak ada kata-kata yang keluar dari bibir keduanya Junmyeon masih saja melangkahkan kakinya entah kemana dia akan pergi

Junmyeon berhenti dan sebaliknya Joohyun juga menghentikan kakinya

"Angkat wajahmu!" Perintah Junmyeon

Joohyun menggeleng dia sudah memutuskan untuk menolak permintaan yang dia harus mengangkat wajahnya jika bersama yang mulai raja

"Cepat angkat wajahmu sekarang!" Suara Junmyeon mengeras

Joohyun kaget dan dia menuruti kemauan Junmyeon. Perlahan wajah Joohyun di angkat dan seketika tatapannya bertemu dengan tatapan tajam pria di depannya

  𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐀𝐧𝐝 𝐖𝐚𝐢𝐭𝐞𝐫 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang