bab 6

582 76 3
                                    

Happy reading 💚

Hujan rupanya enggan untuk berhenti sejenak hanya sekedar beristirahat tapi tidak hal nya malam ini di sanggar sepi ini terdapat dua orang yang telah melakukan kesalahan. Bahkan bukan di bilang kesalahan tapi kejahatan negara.

Mengingat setatus yang berbeda seratus delapan puluh derajat kini gerbang bencana telah terbuka dengan sendiri.

Alam sadar itu masih Joohyun sambangi dimana dia juga telah melakukan kesalahan fatal. Matanya menatap pria di sampingnya. Oh ya Tuhan pria yang tak jauh berbeda dengan dirinya sama-sama kelelahan melewati malam panjang dan bagaimana kacaunya mereka sekarang ini, lagi-lagi dia menangis dan entah ini yang berapa kali Joohyun tangisi.

Tanpa Joohyun sadari Junmyeon bukanlah tertidur melainkan hanya memejamkan matanya saja.

Junmyeon langsung memeluk tubuh Joohyun tanpa membuka matanyadan sontak saja Joohyun menghentikan tangisnya dia harus berhenti sejenak agar pria di sampingnya tidak tahu bahwa dirinya telah terluka dan nyatanya sang pria sudah tahu

"Jangan menangis... maafkan aku" ucap Junmyeon dengan nada menyesal

"......"

Joohyun hanya bisa membekap mulutnya agar tidak mengeluarkan tangisan dia terlalu payah walaupun nyatanya dia lemah

....

Pagi ini kerajaan di hebohkan dengan menghilangkan sang raja dan tentunya sudah masuk ke telinga sang ibu suri.

Semua prajurit kerajaan mencari keberadaan sang raja dimana pun itu

"Ibu suri...apa raja baik-baik saja?" Tanya putri Mina

"Mungkin dia sedang berburu, kau tenang saja"ucap ibu suri menenangkan

....

Junmyeon tersenyum melihat Joohyun yang sudah berdiri membelakanginya dan itu artinya Joohyun menunggu dirinya terbangun

"Khemmm!" Dehem Junmyeon

Sontak Joohyun membalikkan badannya menghadap lalu menunduk sopan

Junmyeon bangkit sambil merapikan pakaiannya

Setelah itu Junmyeon melangkah mendekati Joohyun yang masih setia menunduk

"Mari kita pulang" ucap Junmyeon dan langsung di jawab

"Ye, mama"

...


Sesampainya mereka langsung di sambut kelegaan para orang-orang yang telah berusaha keras menemukannya. Bahwa sang raja tidak apa-apa

"Mandilah, dan hari ini kau ku istirahatkan" ucap Junmyeon sedikit berbisik

"Ye, mama... Terima kasih" jawab Joohyun

Joohyun berpamitan dan Junmyeon mengizinkannya

Junmyeon melenggang pergi menuju tempat persinggahannya

...

Lagi dan lagi wanita itu menangis dia sudah berdosa dia sudah mengecewakan kedua orang tuanya dia tidak suci lagi dan itu semua telah di renggut oleh raja negaranya sendiri dia ingin pergi dia ingin pulang dan menghilang saja.

Bisa Joohyun dengar seseorang mengetuk pintu kediamannya dan Joohyun segera membukakan pintu itu, ketika pintu itu terbuka orang itu membawa dia masuk ke dalam kediamannya. Seakan dialah yang berhak

Setelah dikira masuk lebih dalam di ruangan itu dia langsung melepaskan dekapan tangannya. Menatap wajah ayu wanita di hadapannya

"Kenapa anda melakukan semua ini yang mulia?... kenapa anda melakukan semua ini padaku..apa salah ku?" Ucap Joohyun bingung dengan situasi ini

  𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐀𝐧𝐝 𝐖𝐚𝐢𝐭𝐞𝐫 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang