unexpected love

part 17

Sasuke berjalan menuju meja makan untuk sarapan pagi,disana sudah ada sakura yang duduk untuk menunggunya sarapan pagi.

" Kau akan bekerja?"

Tanya sasuke saat melihat stelan yang sakura pakai.

" Iya "

Jawab sakura mantap kepada sasuke yang sudah duduk didepannya.

" Kalau kau mau cuti beberapa hari juga tidak apa-apa "

Sasuke menawarkan cuti kepada sakura,mungkin saja dia masih butuh waktu untuk istirahat sejenak mengingat kondisi sakura yang seperti itu.

" Tidak perlu,aku akan bekerja lagipula jika aku libur semuanya akan semakin teringat didalam pikiranku "

Sakura ingin menyibukkan diri dengan pekerjaan kalau tidak dia akan terus teringat dan terpuruk dengan kondisi yang ia alami.

" Baiklah jika itu adalah keputusanmu "

Mereka berdua kemudian sarapan bersama sebelum pergi ke perusahaan.

" Sakura "

Sasuke memanggil sakura yang saat ini sedang melamun.

" Sakura "

Sasuke kembali memanggil sakura .

" Iya"

Sakura baru tersadar dari lamunannya setelah dua kali sasuke memanggilnya.

"kita akan pergi menghadiri rapat sekarang "

Ujar sasuke,sakura segera mengambil dokumen yang akan mereka bawa.

" Maaf,aku melamun "

Ujar sakura saat mereka sedang berjalan menuju pintu keluar.

"Jika kau masih belum fokus,lebih baik istirahat dulu di apartemen beberapa hari "

Sasuke kembali memberikan penawaran yang tadi pagi sempat ia berikan kepada sakura.

" Tidak,aku janji tidak akan seperti ini lagi "

Sakura masih tetap pada keputusannya.

" Jangan memaksa diri sakura "

Sasuke tidak ingin sakura terlalu memaksa diri ditengah kondisinya yang belum cukup baik walaupun sasuke mengerti alasan sakura melakukan semua itu.

" Aku tidak memaksakan diri,aku hanya sedang kurang fokus saja tadi "

Sakura mengelak jika sasuke katakan ia memaksa diri.
Dia berdalih hanya kurang fokus.

" Hn,jika kau ingin cuti bilang saja padaku "

Sasuke tidak akan mencabut penawarannya,jika mungkin sakura berubah pikiran.

" Iya, sasuke "

Mereka kemudian masuk kedalam lift untuk menuju lantai dasar.

Malam telah datang sakura duduk termenung menatap langit malam yang terlihat sangat gelap memang karena malam tapi gelap kali ini beda seakan-akan hujan akan segera turun,sakura saat ini sedang duduk dibalkon ruang tengah.
Sakura belum ada niat untuk tertidur,dia lebih memilih untuk disini.
Sakura tidak tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya setelah apa yang terjadi,dia sangat takut dekat dengan laki-laki.kalian pasti tidak dapat membayangkan apa yang sakura rasakan saat hampir seluruh tubuhnya dilecehkan.mungkin banyak orang yang gila dengan hal itu.tapi sakura mencoba untuk menjalani kehidupannya walaupun cukup berat karena semuanya masih terekam dengan sangat jelas dibenak sakura.
Dia sudah berontak,dia sudah mencoba untuk kabur tapi dia tidak bisa kabur.
Saat terakhir kali,mereka ingin melakukan hubungan badan sakura yang shock dan mencoba untuk membuat hal tersebut tidak terjadi ,tangan sakura yang dekat dengan batu melemparkan batu tersebut walaupun tangan terikat,hingga mengenai orang tersebut,dia yang marah segera memukul sakura dengan kayu hingga sakura tidak sadarkan diri.
Sakura tidak tahu mereka melakukannya atau tidak,sakura tidak tahu harus bagaimana mencari bukti mereka sudah melakukannya atau tidak.