part 26

3.6K 256 8
                                    





" Kita akan pergi mencari tempat baru agar kau selalu aman "

Ucap sakura pada putranya yang sekarang ia baringkan diatas ranjang.
Sakura saat ini sedang membereskan barang-barangnya kedalam koper.
Dia tidak mungkin terus berada ditokyo karena sasuke pasti akan  tahu keberadaan anaknya jika ia terus disini,apalagi dia tadi sempat bertemu dengan ibunya .
Sakura tidak pergi secara mendadak hanya karena dia bertemu dengan Mikoto tapi sakura sudah merencanakan  sejak awal.
Dia sudah punya rencana,dia mempertahankan anaknya jadi tidak mungkin tidak memiliki rencana kalau tidak bisa-bisa dia habis oleh sasuke karena melanggar perintahnya.
Sakura juga yang tidak mau memakai uang sasuke dan keluarganya sudah mengembalikannya ,dia tidak mengambil sedikit pun.
Dia makan dengan sedikit uang yang ia tabung saat ia masih bekerja dulu.
Dia sudah menyiapkan uang untuk kehidupan ia selama bersembunyi walaupun dia sempat meminjam uang tersebut untuk membayar hutang pada tsunade.
Tapi sakura mengambilnya,dia bekerja siang malam sebelum dia bersembunyi kemarin untuk menutupi hutang itu.

" Maafkan kaa-san jika kehidupanmu pasti akan sulit,tapi selama ada kaa-san semuanya kaa-san janjikan akan baik-baik saja "

Sakura tidak tahu apa yang akan mereka hadapi kedepan tapi sakura sudah janji dalam hatinya apapun yang akan terjadi dia akan selalu menjaga putranya dengan baik,sekejam apapun hidup yang menanti mereka,sakura akan tetap menjadi wanita kuat.
Setelah selesai beres-beres,sakura beranjak mengambil putranya untuk segera pergi.


" Apa wanita yang bernama haruno sakura ,wanita yang baru melahirkan tadi disini memiliki data alamat tempat tinggal?"

Sasuke mendatangi rumah sakit yang dikatakan oleh ibunya tadi,sasuke akan mencari alamatnya disana.

" Sebentar "

Suster yang sedang bertugas itu pun terlihat memeriksa data sakura di komputernya.

" Tidak ada tuan "

Jawaban dari suster itu membuat Sasuke sungguh kecewa.

" Terimakasih "

Sasuke pergi meninggalkan tempat tersebut.
Sasuke kembali berjalan menuju mobilnya.
Sasuke sudah menyuruh anak buahnya untuk mendatangi apartemen sakura yang lama tadi tapi hasilnya sakura sudah meninggalkan apartemen tersebut sejak lama.

" Aku akan mencarinya kemana? "

Sasuke sungguh binggung,dia kemudian masuk kedalam mobil untuk pergi mencari sakura,Sasuke butuh jawaban atas rasa penasaran yang membuat hatinya tidak tenang mengetahui fakta baru ini.ia ingin membuktikan sendiri.



Sakura sedang duduk distasiun kereta api,sakura tidak menggunakannya yang pertama karena dilarang membawa bayi dalam pesawat yang kedua harga tiketnya sangat mahal.
Jadilah dia mengunakan alat transportasi kereta.
Saat mendengar suara pengumuman kereta yang sakura tujuh sudah tiba,sakura pelan-pelan masuk kedalam kereta takut anaknya terkena orang yang masuk dengan terburu-buru.

" Selamat tinggal Tokyo "
.
Sakura menatap pemandangan kota Tokyo untuk terakhir kalinya,saat ini sakura mendapatkan tempat duduk didekat jendela,kereta pun perlahan berangkat.
Sakura tersenyum menatap putranya,mereka akan memulai kehidupan yang baru sekarang dan melupakan semua kenangan buruk.

..

" Kau sangat merindukan sakura sepertinya "

Ujar seorang perempuan yang sudah memiliki umur.
Sasuke yang sedang duduk dikursi dibangku taman yang tidak berada jauh dari kedua wanita itu mendengarkan saat nama sakura disebut.

" Kau tahu dia sudah kuanggap seperti keponakanku sendiri "

Sasuke mengingat salah satu wanita, Sasuke pernah liat saat ia mengantar sakura saat mereka berada di apartemen sakura waktu itu.

" Kenapa kau tidak mencegah dia untuk bekerja diluar kota ?"

Wanita yang satunya kembali bertanya kepada tsunade.

" Kau tahu seperti apa keras kepalanya sakura,haruno sakura adalah gadis tangguh,dia bekerja siang malam untuk keluarganya,dia sangat berkorban untuk keluarganya,bahkan dia sampai terlilit hutang yang banyak padaku karena keluarganya,dia tidak pernah menyerah.
Dia membayar hutang setiap bulan dengan tepat.aku kadang kasihan  melihatnya menjalani hidup seperti itu "

Tsunade terdengar sangat sedih melihat kehidupan sakura yang cukup keras.
Sasuke tentu saja terkejut,dia sekarang sedang memikirkan sesuatu.

" Permisi,apa yang kalian maksud adalah gadis yang memiliki rambut berwarna pink ?"

Sasuke akhirnya memilih untuk bertanya daripada dia menebak-nebak ,dia takut salah orang.

" Iya ,siapa lagi?ini fotonya "

Tsunade menunjukkan foto dia dan sakura dari handphonenya.

" Memang kau kenal dengan sakura? "

Pertanyaan Sasuke tentu saja membuat Tsunade mempertanyakan hal itu.

" Aku salah satu temannya ".

Sasuke mengakui sebagai teman padahal dia tidak tahu hubungan mereka seperti apa.

" Apa kalian tahu kemana dia pergi?"

Sasuke ingin mencari informasi dari kedua orang tersebut kalau saja ada titik terang.

" Dia pergi meninggalkan Tokyo untuk bekerja diluar kota, tapi kami tidak tahu dimana dia tinggal selama diluar kota "

Tsunade tidak begitu jujur kepada Sasuke walaupun dia tahu dimana sakura pindah.
Dia tidak kenal Sasuke jadi dia cukup waspada.

" Ah,terimakasih.saya permisi "

Sasuke menghela nafas lalu pergi dari sana meninggalkan kedua orang tersebut.



Sasuke berjalan menuju apartemennya.
Dia terlihat sangat lesu.

" Bagaimana Sasuke?"

Mendengar pertanyaan mikoto membuat Sasuke yang sejak tadi tidak memperhatikan sekitarnya kini menatap ibunya yang berdiri didepan pintu apartemennya karena ibunya tidak tahu pasword apartemen Sasuke.

" Tidak, bertemu kaa-san "

Ucap Sasuke,sambil menekan pasword apartemen untuk membuka pintu.

" Apa kau yakin jika itu adalah anakmu Sasuke? "

Pernyataan mikoto tentu saja membuat Sasuke menghentikan langkahnya yang mau masuk kedalam apartemen.

" Iya kaa-san,aku sangat yakin dengan hal itu "

Sasuke sudah memikirkan dan semuanya sangat sesuai.
Lagipula Sasuke tidak pernah melihat Sakura dekat dengan laki-laki mana pun dan di perjanjian mereka,sakura tidak boleh berpacaran atau dekat dengan laki-laki lain selama mereka pura-pura pacaran dan juga sakura selalu bersama sepanjang hari dari pagi hingga malam,mereka selalu bersama.

" Kaa-san juga merasa sakura bukan wanita yang seperti itu "

Mikoto sepertinya menyesal menuduh sakura,karena dari awal saat Sasuke memperkenalkan sakura sebagai kekasihnya  mikoto sudah menyukai sakura.

" Aku juga mendapatkan informasi jika sakura memiliki hutang yang cukup banyak ,mungkin itu alasan dia mau menjadi pura-puraku kaa-san "

Itulah yang membuat Sasuke semakin menyesal karena mengira sakura wanita yang gila harta  padahal sakura tidak seperti itu,dia bahkan mengembalikan uang yang mereka berikan.

" Kita pasti akan menemukan mereka,kau tenang saja "

Mikoto tahu perasaan Sasuke yang terlihat sedih dan dirinya juga jauh dari sikap ia biasanya.

" Iya kaa-san"

Sasuke cukup bahagia karena ibunya selalu mendukungnya dan juga menghiburnya.

" Kaa-san pulang dulu "

Mikoto tidak mampir ,dia memberikan bento untuk makan malam Sasuke kemudian dia pergi meninggalkan Sasuke.
Sasuke juga lalu masuk kedalam apartemennya.









Tbc.



Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏 semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤kalau tidak suka, tidak usah baca😌 arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang