part 22

3K 236 12
                                    





Sakura berjalan meninggalkan apartment Sasuke dengan langkah mantap,dia tidak akan mengemis pada Sasuke hanya untuk sebuah pertanggung jawaban.jika dia tidak mau menerima anaknya tidak apa-apa,Sakura tidak akan memaksa.

" Kau akan tetap hidup "

Ujar Sakura sambil menatap Perutnya yang rata,Sakura menarik koper yang ia bawa.
Sakura akan tetap mempertahankan anaknya walaupun tanpa sasuke.

" Aku harus tinggal dimana sekarang?"

Sakura hanya binggung mau memilih tinggal dimana,Sakura tidak mau kembali keapartemen tsunade,Sakura tidak mau kembali menyusahakannya,cukup saat ibunya dulu Sakit,tsunade lah yang menjaga ibunya saat ia bekerja dan sekolah.
Sakura tidak mau menjadi Beban bagi orang lain walaupun Perutnya belum terlihat membuncit tapi lambat laun tsunade bahkan orang yang diseluruh apartment akan tahu.
Jadi selagi ia sudah pergi dari sana,maka Sakura akan mencari tempat lain.

" Lebih baik,aku tinggal disana saja ,orang-orang tidak akan pernah tahu jika aku disana"

Sakura sepertinya sudah tahu kemana dia harus pergi  dan menetap.
Sakura menuju halte untuk naik bus .




"Kau akan segera menikah dengan karin "

Selepas kepergian Sakura Mikoto masih saja marah-marah kepada Sasuke ,dan sekarang dia menuntut Sasuke untuk segera menikah dengan Karin.
Karin yang ada disana tentu saja bahagia karena impiannya akan jadi kenyataan.

" Aku tidak mau kaa-san,aku melakukan semua ini Agar aku terlepas dari sebuah hubungan ,jika kau memaksa aku,maka aku bisa berbuat lebih nekat dari ini "

Sasuke balik mengancam mikoto,dia menolak keras jika ibunya terus memaksanya menikahi Karin.

" Sasuke "

Mikoto menatap Sasuke geram,Sasuke tidak takut dengan tatapan ibunya sama sekali.

" Aku belum mau menikah jadi jangan paksa aku "

Sasuke tetap pada keputusannya dan itu tidak dapat dirubah lagi.

"Baik,kami akan Menunggu sampai kau mau menikah dan pasangan kau adalah karin,tidak ada perubahan untuk hal itu  "

Mikoto sepertinya sadar jika Sasuke lebih keras kepala daripada dirinya jadi dia sedikit mengalah akan hal ini.

"Aku tidak mau menikah dengannya "

Sasuke yang memang tidak Menyukai Karin sejak awal.
Karin menatap Sasuke kesal.

" Mau tidak mau,kau harus menuruti semua perintah kaa-san,ini adalah hukuman untukmu atau kau mau diberhentikan dari jabatanmu sekarang "

Mikoto sedikit memberikan ancaman untuk Sasuke agar dia tidak dapat berulah lagi,Karin sangat puas sekarang karena keputusan mikoto tidak akan dapat dirubah kembali.

" Ayo pergi karin "

Mikoto menarik Karin pergi dari sana.
Sasuke menatap mereka dengan kesal.






Hari demi hari telah berlalu,tidak terasa ini sudah satu bulan dia pergi dari apartment Sasuke.
Terlihat Sakura yang sedang berjalan menuju tempat kerjanya,Sakura masih berkerja karena Perutnya masih belum terlihat saat Perutnya sudah membuncit Sakura tidak akan bekerja ,dia tidak mau menjadi bahan pembicaaran dan untuk menghindari Sasuke tahu jika dia tidak mengugurkan kandungannya.
Karena Sakura tidak Pindah  kota dia masih ditokyo,Sakura bukan pengecut yang takut pada Sasuke dan keluarganya.

" Ayo kau harus membantu kaa-san bekerja hari ini "

Sakura sama sekali tidak sedih karena Sasuke yang tidak mau bertanggung jawab,Sakura sudah bisa menerima semuanya dengan lapang dada.dia malah sangat bersemangat menjadi kehidupan yang akan ia jalani bersama anaknya saat ia lahir nanti,Sakura bahkan sudah memiliki rencana setelah kelahiran anaknya nanti.
Sakura sekarang sadar takdir tidak begitu kejam padanya,tuhan memberikan anak yang ada dikandungannya itu agar dia tidak kesepian sendirian dan menjadi kekuatan baru untuk hidupnya.
Dia punya alasan membuat ia bertahan menjadi hidupnya yang sejak awal sudah berantakan.

"Selamat pagi "

Sapa Sakura kepada pemilik kedai dan putrinya,Sakura selalu bersemangat walaupun masalah yang ia hadapi cukup rumit.

" Ayo bekerja Sakura "

Ujar putri pemilik kedai yang bicara dengan nada semangat.

" Iya "

Sakura mulai bersih-bersih kedai,putri pemilik kedai yang bernama ayame juga membantu.
Sakura sedikit belajar dari pemilik kedai tempat ia bekerja ini,saat ia ditinggalkan istrinya saat ayame baru saja lahir kedunia, hal itu membuat ia tidak lantas menelatarkan putrinya Walaupun dengan keterbatasnya,dia harus bekerja dan merawat bayinya.
Tapi dia tidak menyerah pada keadaan,dia berhenti bekerja dan mendirikan kedai agar bisa merawat putrinya sekaligus mencari uang.
Sakura sangat bersemangat karena hal itu.dia akan mencontohnya.



" Sasuke-kun "

Karin masuk kedalam ruangan Sasuke,karin mendekati sasuke .

" Hn "

Sasuke tidak menatap karin dia sibuk dengan pekerjaannya.dia tidak mau memperdulikan karin.

" Mau makan siang bersama?"

Tanya karin kepada Sasuke,sejak sebulan yang lalu karin setiap hari datang menemui Sasuke.tidak ada satu haripun yang karin lewatkan.

" Aku harus pergi keperusahaan sabaku sekarang "

Sasuke berdiri dari duduknya,dia kemudian membawa beberapa dokumen yang ia perlukan.
Sasuke tidak berbohong dia memang ada pertemuan dengan perusahaan lain.

" Ayolah sasuke-kun "

Karin masih memaksa Sasuke untuk makan siang bersama.

" Nanti malam saja "

Sasuke akhirnya menggantikan jam saja karena jika tidak seperti itu karin akan terus menanyakannya.

" Baiklah aku akan Menunggumu "

Karin terlihat sangat bahagia berbeda dengan Sasuke yang tidak menyukai hal itu.dia lebih suka saat pulang kembali keapartemen untuk menyelesaikan pekerjaannya.

" Hn "

Sasuke pun pergi meninggalkan Karin karena dia sudah ditunggu oleh supirnya.






Skip time

Sasuke berjalan menuju ruangan ceo perusahaan sabaku ,Sasuke tidak perlu diantarkan oleh seorang karyawan dia sudah beberapa kali kesini jadi dia sudah tahu
Sasuke mengetuk pintu terlebih dahulu Sebelum masuk,saat mendengar jawaban dari dalam baru sasuke masuk.

" Sasuke-san "

Gaara yang berjalan mendekati sasuke ,dia memang sudah berdiri sejak tadi.

" Anda sepertinya ingin pergi?"

Sasuke bertanya karena tadi dia melihat gaara sepertinya mau pergi.

" Sasuke-san ,kebetulan ini adalah jam makan siang bagaimana jika kita membahas kerja sama ini sambil makan siang? "

Gaara mengajak Sasuke untuk makan siang bersama,dia memang sudah ada janji dengan sasuke tapi dia sedang lapar jadi sekalian saja.

." Terserah kau saja gaara-san ,lagipula aku juga lapar "

Mereka kemudian berjalan bersama menuju tempat mereka mau makan.
Sasuke hanya mengikuti gaara saja karena dia tidak tahu dimana tempatnya.

" Kedai disini makanannya sangat enak sasuke-san,walaupun sederhana tempatnya "

Ujar gaara saat mereka sudah sampai dikedai tempat mereka mau makan.kedai itu terlihat sederhana ,kedai itu berada tidak jauh dari perusahaan gaara.

" Tidak masalah "

Mereka kemudian masuk kedalam kedai ,mereka kemudian memilih meja untuk duduk.

" Sakura "

Ucapan gaara membuat sasuke menatap Orang yang sedang ia panggilan,sasuke menatap Sakura yang berjalan kearahnya.mereka berdua sejenak terdiam dengan pertemuan mereka setelah satu bulan tidak bertemu.











Tbc





Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏
Semoga suka🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kalau tidak suka tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang