PERFECT GIRLFRIEND

173 11 0
                                    

Pagi hari sangat cerah.
Aku belum bangun dari ranjangku.

Kriiiiiiingng.....
Jam weakerku berbunyi.

"Uaahhh.....jam berapa ini?" Kataku yang masih mengantuk sembari menggosok mataku yang masik ngantuk.

"Oh,tidak! Aku terlambat!!" Kataku terkejut melihat jam weakerku.

Aku bergegas bangun.
Mandi.
Berpakaian rapi.
Sarapan.
Menjadwal, entah ada PR atau tidak.

Kemudian cepat-cepat mengambil motorku.

Aku sangat ngebut dijalan.
Klaksonku terus ku bunyikan.

TIn..tin...tin..tin.....

Setelah aku sampai di CHS.
Aku bergegas masuk kedalam kelas.

Aku melihat CHS sangat sepi.
Aku terus berlari ke arah kelas.

Ketika aku hendak masuk, aku memang melihat sudah ada guru, tapi aku terus berjalan ke dalam kelas hingga aku duduk.

"Rainbow dash!!" Kata guru itu dengan suara lantang.

"Ya...bu." jawabku santai.
"Siapa yang menyuruhmu duduk, maju kedepan!" Kata guru itu marah.

Aku berdiri dari tempat dudukku, kemudian menghadap keseluruh siswa di dalam kelas itu.

Aku memberikan mereka kedipan satu mata.

Mereka semua tertawa terbahak-bahak, melihat ekspresi wajahku ketika aku melontarkan ledipan itu.

"Apa yang lucu?" Tanya guru itu penuh amarah.

Para siswa masih tertawa kecil.

"Rainbow dash, aku tidak ingin kau terlambat lagi besok!, mulai sekarang ibu guru ingin menyuruhmu untuk mengepel wilayah kamar mandi!!" Kata guru itu dengan sangat lantang.

Dia memang guru baru di CHS.
Memangnya siapa yang tau sikap aslinya.

Aku hanya melotot mendengar perintah guru itu.

"Tapi ibu Mare, aku...." kataku terpotong.
"Tidak ada alasan untuk kali ini cepat kerjakan!" Kata ibu Mare lantang.

Aku langsung pergi dengan langkah marah.

Kriiiingng!!!!
Bunyi jam istirahat.

Aku masih mengepel lantai yang berada di sekitar kamar mandi.

Kemudian aku melihat Fluttershy yang berjalan santai kearah lain.

Untung saja dia tidak melihatku kalau aku sedang mendapat hukuman.

Namun angel keluar dari tas Fluttershy, kemudian memandangku penuh tanda tanya.
Lalu dia hampir menarik rambut Fluttershy,
Aku melambaikan tangan yang berarti jangan menarik rambut gadisku.

Lalu kemudian....

Kalian tau sendiri, kalau angel itu suka memainkan emosi.

Akhirnya....

Dia menarik rambut Fluttershy....

"Awww!! Sakit, ada apa angel?" Fluttershy berpaling kebelakang lalu melihat angel yang menunjukkan jari kecilnya  kearahku.

Aku pura-pura memperhatikan...

Aku bersiul-siul....

"Daahie?, apa yang kau lakukan?" Tanya Fluttershy heran.

"Aku sedang.....ummm......
Latihan otot lengan ehh-he,
Lagi pula sudah lama lengan ini tidak ku latih." Kataku sambil memukul lenganku sendiri, agar  Fluttershy tidak merasa keheranan.

Padahal.....

Sakiiitt....

Sekalii!!

"Ouhh!, bagus sekali, ayo lanjutkan" katanya lalu langsung meninggalkanku, lalu memberikan.

Ciuman di pipi kiriku.

Aku melamun karena itu.

"Rainbow dash!!" Teriak ibu Mare mengagetkanku.

"Aahh iya bu!!" Kataku terkejut.

Dia melotot kearahku.

"Dasar guru sok tau.
Dia masih baru disini, sudah sok kenal siswa."
Gumamku geram dengannya.

SHUTTERFLY [MLP:EG DASHCORD] COMPLETED.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang