Aku mecari di perpustakaan tua CHS, lalu diatas genting, kemudian Cafeteria dia tidak ada di semua tempat itu.
"Apakah dia sudah pergi?" Kataku menebak.
"Aahh, mustahil dia pergi meninggalkan mantra didalam diriku, aku tidak bisa terus begini," kataku dengan ego tinggi."Discord!!, Discord, kau dimana?" Teriakku agak keras.
"Shutterfly,"
Aku mendengar suaranya yang tipis sekali, dari belakangky ketika aku berpaling kebelakang, ternyata Discord yang tidak berwarna, warnanya hanya abu-abu."Kau baik-baik saja?" Tanyaku cemas.
"Uhuk-uhuk...ekhem..... ya, Shutterfly, a-ku.....ba-ik- baik...uhuk..saja." jawabnya terbatuk-batuk."Kau keliatan tidak sehat?" Kataku yang benar-benar cemas.
"Tidak, Shutterfly....aku baik-baik saja kembalilah kekelas mu mungkin sebentar lagi bel pulang akan berbunyi" katanya yang terlihat sangat lemah."Tapi aku tidak bisa meninggalkanmu di sekolah ini sendirian, kau akan kedinginan" kataku yang begitu perhatian.
"Dengarkan ini, aku punya sihir, aku bisa lakukan apapun yang ku mau, sekarang kembalilah" katanya dengan wajah pucatnya.Kriiiiingng!!!
Bel pulang..."Tapi Discord....."
"Pulanglah, kalau tidak aku akan berubah pikiran"
"Tapi aku belum sempat cerita tentang....."
"Pulanglah Shutterfly!!!!"
Aku kaget mendengar suara kasar Discord.
Dia tidak menatapku, dia berbalik ke belakang dan menghilang dengan sihirnya.Aku hanya diam, dan berlari untuk segera pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHUTTERFLY [MLP:EG DASHCORD] COMPLETED.
Fiksi PenggemarIT'S NOT MEAN I WANT MOVE ON WITH YOU FLUTTERSHY, JUST READ UNTIL THE END THE STORY, AND HOPE YOU WILL UNDERSTAND. start story: 5 February 2020 finished story: 29 February 2020 Aku dimiliki oleh gadis berambut panjang lurus berwarna merah muda. Kami...