Part 4 - Nyaman

23 4 2
                                    

Seorang wanita sedang duduk disamping dirga sambil memainkan pulpen yang ia genggam, yaa siapa lagi kalo bukan dara. Dara sangat khawatir atas sikap dirga yang seperti itu terhadap dara.

"Dirga lo gapapakan?" tanya dara.
"Dirga gua ngomong sama lo"
"Dirgaa jawabb!!"

Namun tidak ada sedikitpun suara yang keluar dari mulut dirga dan dara memutuskan untuk meninggalkan dirga tetapi...

"Dar, gua ga suka lo deket sama gibran" ujar dirga menatap dara.

dara ga pernah sebelumnya melihat mata dirga seperti berkaca kaca seperti itu jantung dara berubah menjadi dentuman yang sangat kencang dan tak berhenti dara seakan mati rasa.

"Ga suka maksud lo apa si dir?" tanya dara heran.
"Gapapa, mending lo keluar aja" jawab dirga dengan tikah yang sangat aneh.

Dara langsung pergi meninggalkan dirga didalam ruangan, dara memutuskan untuk pergi meninggalkan dirga diruangan itu sendiri.
Jam sekolah sudah menunjukan pukul 17:00 waktunya seluruh murid untuk pulang begitupun dara, sesampainnya dirumah dara langsunf disambut oleh bundanya.

"Hallo anak bunda sudah pulang" ujar keyla.

"Ehh bundaa, bun masak apa hari ini dara laper bangett" tanya dara dengan wajah gemas.

"Bunda masak, apa yaa hmmmm bunda masak makanan kesukaan kamuu, tapi ada yang mau bunda omongin kekamu, besok pagi ada temen bunda dan keluarganya kesini besok kamu harus bangun pagi ya dar".

"Emang siapa si bun" dara bingung dan penasaran.

"Kita liat besok aja ya yuk kita makan".

Jam dinding kamar dara sudah menunjukan pukul 21:00 tapi dara masih saja menatap langit kamarnya dan masih memikirkan ucapan bundanya, tapi untuk apa juga ya dara memikirkan hal itu tidak penting juga rasanya.

🌞🌞🌞🌞

Keesokan harinya dara sudah bangun lebih awal dibandingkan jam biasanya dia bangun dihari libur dara, dara kini menggunakan baju dress yang bunda berikan semalem dara juga disuruh bundanya untuk makeup itu juga yang membuat dara bingung tak berhenti.

"Dara, sudah selesai nak?tamu bunda sudah datang" ujar bunda dari luar pintu kamar dara.

"Oh iya bun sebentar"

Dara langsung bergegas membereskan pita kecil yang ada dibalik rambutnya yang hitam dan indah itu style dara benar benar indah pagi ini. Dara dan bunda langsung saja pergi meninggalkan kamar dara dan saat sudah dilantai bawah dara dikejutkan dengan seorang pria yang sangat menyebalkan di kehidupan dara.

"Dirga"

🌸
🌸
🌸

Gimana sama ceritanya pada penasaran ga si sama bab selanjutnya?

Kalian taukan bagaimana cara menghargai autor? Okee terimakasih

Kalo autor ada yang typo/mau kasih ide boleh bangett yaaaaaaaaaaa huaaaaaa😍❤👌

Pusing cape mikir hari ini ga makan cuma buat kalian hihihi semoga kalian sukaaa

SELAMAT MENIKMATII KEBAPERAN YANG ADA SELANJUTNYA🌚🤗😍

DIRGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang