Hari ini adalah hari yang sangat Jisung tunggu.
Hari dimana ia ulang tahun,hari dimana semua keluarganya berkumpul.Hari berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama,bersenang-senang dan lain-lain.
Tetapi nyatanya tidak seperti yang diinginkannya,semua kakak nya sibuk dengan urusannya.
Meski begitu mereka masih sempat mengucapkan selamat ulang tahun padanya,meskipun singkat.
"Selamat ulang tahun Jisungie,hyung harap kau menjadi anak yang lebih baik"
Itu pesan dari Mark pagi tadi sebelum ia berangkat ke kantor."Selamat hari lahirmu saeng,jadi adik yang lebih baik lagi oke?"itu pesan dari Renjun yang menyuruhnya untuk menjadi adik yang lebih baik katanya.Heol jadi apa selama ini dirinya belum menjadi adik yang baik,apa dirinya selalu menyusahkan?.
Hari yang seharusnya menjadi hari yang bahagia,kini seketika sirna.Jisung benar-benar kesal dengan kelakuan hyungnya.Ia menginginkan semua hyungnya berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.Dan nyatanya Jisung harus mengubur semua keinginannya itu dalam-dalam.
Jika saja Jisung boleh egois,ingin sekali rasanya ia memaksa hyungnya untuk tidak pergi bekerja atau pergi ke acara lain agar ia bisa menikmati waktu kebersamaan bersama hyungnya.
Sudah lama ia tidak berkumpul dengan hyungnya,mereka selalu saja sibuk dan lebih memilih kesibukan mereka dari pada menemani adiknya yang masih butuh perhatian.
Biarlah untuk saat ini Jisung melupakan itu semua dengan cara tidur.Lagi pula ia juga sudah biasa dengan sifat hyungnya itu.Berharap saja semoga saja saat ia bangun nanti,ada sesuatu yang membuat suasana hatinya kembali senang.Ya,semoga saja.
"Yang mana yang harus aku pilih?"
"Yang ini saja,semoga saja ini pilihan yang tepat"Senyuman manis merekah begitu saja ketika namja tersebut menemukan apa yang ia cari.
Rasanya,ingin sekali Jisung menangis.Harapannya hancur ketika ia bangun tidur tidak ada siapa-siapa di rumah.
Dan sekarang Jisung mulai sadar.Bahwa dirinya terlalu berharap kepada hyungnya.
Ceklek
Sepi.
Itulah suasana rumah ketika ia baru saja memasuki ruang tamu.
"Apa hyung belum juga pulang,sudah pukul setengah sembilan"
"Apakah Jisungie sudah tidur?"
Kini Jisung sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.Ia menangis di kasur dengan posisi tiduran.Niat awal dirinya ingin tidur tapi dengan kondisi hatinya yang buruk akhirnya ia tunda.
Beberapa jam lagi,hari mulai berganti,dan ia belum menjumpai hyungnya.
Ceklek
Jisung sedikit mengangkat kepalanya saat mendengar suara orang berjalan dari luar.
Berharap orang itu adalah salah satu hyungnya."Jisungie?"
"Apa kau sudah tidur?"
"Hyung?"
"Jisungie kau belum tidur?,ini sudah malam"
Grepp
"Hiks hiks hyungie"
"Hei,ada apa?,kenapa menangis?"
"Hiks Jaemin hyungie"
"Sssssttt,tenanglah,coba katakan kenapa kau menangis?"
"Maafkan hyung saeng,hyung belum bisa menjadi hyung yang baik untukmu"
"Aku kira hyungie tidak pulang hari ini,aku kira,aku akan sendirian di rumah hiks"
"Aku kira hyung sudah lupa padaku,aku takut berada di rumah sendirian hiks hyungie"
"Mianhae Jisungie mianhae,hyung memang bodoh,hyung tidak berguna,mianhae saeng hiks"
Setelah mengetahui bahwa salah satu hyungnya pulang,Jisung langsung berlari mendekap tubuh Jaemin dan menumpahkan tangisannya dalam dekapan hangat yang ia nantikan dari hyungnya.
Setelah memberikan hadiah yang ia beli tadi siang,Jaemin menyuruh adiknya untuk meneceritakan kenapa dirinya menangis.
Begitu mengetahui alasan adiknya menangis,Jaemin langsung merasa bersalah karena sudah mengabaikan adiknya.
Padahal ia tahu,bahwa hari ini adiknya sedang ulang tahun.Seharusnya ia bisa memahami adiknya yang berkeinginan semua hyungnya berkumpul bersama untuk merayakan hari kebahagiaan adiknya.
Jika saja ia paham apa yang di inginkan adik nya.Dirinya bisa saja membujuk kakak dan adiknya untuk tidak pergi ke mana-mana.
Adiknya ini masih membutuhkan perhatian lebih dari hyungnya.
"Hyung,terima kasih hadiahnya "
"Ne,apa kau menyukainya?"
"Sangat hyung"
"Maafkan hyung ne,sudah membuatmu sedih,hyung janji tidak akan mengabaikan dirimu lagi"
"Kau memaafkan hyung kan?"
"Jisungie?"
"Eoh,sudah tidur rupanya,jal ja saeng,hyung menyayangimu"
Tbc.
Annyeong
Mianhae aku baru up hari ini.
Kalian tahu?ini ceritanya harus ku up pas ultahnya Jisung.
Tapi pas waktu itu aku lagi sibuk,jadi gk bisa ku up waktu itu.Aku minta maaf karena udh bikin kalian nunggu lama.
Semoga chap ini bisa membuat kalian senang.Walaupun chap ini mungkin bisa di anggap udah melenceng dari alurnya.
Jangan lupa vote and komennya.
Follow juga akunnya ya.
Maafin kalau ada typonya.#Stayathome
#Stayhealty lawanSampai jumpa lagi.
Cici
30 maret 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Cry Park Jisung
Random"Hyung,aku lelah" "Tidak,kau harus bertahan saeng,demi hyung,ku mohon" "Jangan tinggalkan kita Jisungie" Annyeong👋 Kalau suka read aja ya Jangan lupa vote and coment nya😊 Cast bertambah seiring jalannya cerita😊 #SMaryatun04 -Nct dream -Nct u -Nct...