Don't Cry Park Jisung

Part.1

"Hei,ireona"panggil namja yang sedang membangunkan adiknya.

"Eungghh,hyung"Jisung.Park Jisung,namja yang kini sedang bergelut dengan selimutnya di ranjang berusaha membuka matanya setelah mendengar suara salah satu kakaknya.

"Ireona,kau harus kuliah bukan?"usapan lembut di kepala membuat Jisung ingin kembali terlelap.

"Hei,jangan tidur lagi" Mark terkekeh melihat tingkah adiknya.Jisung membuka selimut yang membungkus tubuhnya kemudian memandang wajah yang lebih tua.

"Mark hyung aku masih mengantuk"Jisung mengusap matanya yang terasa lengket akibat bangun tidur,membuat namja yang di panggil Mark hyung itu menyungging senyum.

"Memang nya kau tidur jam berapa,kenapa masih mengantuk?,bermain game lagi?"tanya Mark.

"Eoh,tidak hyung tadi malam aku mengerjakan tugas banyak sekali dan selesai sekitar pukul sebelas,jadi aku butuh tidur lagi hyung"tutur Jisung.

"Ya ya ya,sekarang bangunlah,yang lain sudah siap,Chenle juga masih menunggumu"

"Hyung tunggu di bawah,dan cepat bangun Jisungie"Mark berlalu dari kamar si bungsu kemudian pergi ke ruang makan.

Jisung bangkit dari ranjang kemudian mempersiapkan diri untuk ke kampus.

Tap

Tap

Tap

Derap langkah kaki yang menuruni tangga mendominasi Jisung yang sudah siap dengan penampilannya.

"Pagi hyungdeul"sapa Jisung ,kemudian mendudukan dirinya di samping Jeno.

"Pagi Jisungie"Jeno yang berada di sebelahnya mengusak surai Jisung lembut.

"Baiklah,sarapan kita mulai"Ucap si tertua Mark,di angguki keenam adiknya.

Jaemin mengendarai mobilnya menuju kampus Jisung dan Chenle.

"Pulang dari kampus nanti,hyung tidak bisa menjemput kalian.Mungkin Renjun hyung yang akan menjemput,hyung sibuk.Tak apa kan?"Jaemin bertanya pada kedua adiknya.

"Tidak apa hyung"Jawab Jisung seraya tersenyum.

Setibanya di kampus,Chenle dan Jisung langsung pamit kepada Jaemin.

"Hyung kita masuk dulu ne"

"Ya,kalian berhati-hatilah.Jadi anak yang baik ne"tangan Jaemin terulur untuk mengusak rambut kedua adiknya.

"Kau ini hyung,kita sudah besar bukan lagi anak kecil"gerutu Jisung di angguki Chenle dan di tertawakan Jaemin.

"Ya ya ya terserah kalian saja,sudah sana masuk"

"By hyungie"Jaemin melambaikan tangannya kepada Jisung dan Chenle yang sudah memasuki daerah kampus.

Siang ini Mark akan ada meeting dengan beberapa perusahan yang telah bekerja sama dengan perusahaannya.
Dengan itu,ia mesti harus menyiapkan beberapa dokumen yang di perlukan saat rapat nanti.

Mengurus perusahaan besar memang tidak mudah,bahkan ia sampai menginap di kantor hanya untuk menyelesaikan urusan lainnya.
Meski begitu ia tidak pernah melupakan tugasnya untuk mengurus kebutuhan para adikknya.
Apalagi saat mengurus adik bungsunya yang mempunyai sifat manja dan masih butuh perhatian lebih.Mengingat adiknya itu masih berumur 17 tahun.Ah,Mark jadi merindukan adikknya itu.

Tok

Tok

Tok