Cinta Monyet

16 1 0
                                    

Cinta monyet adalah istilah informal yang berarti perasaan cinta yang terjadi antara sepasang anak muda yang masih dalam masa remaja.

Bagi sebagian remaja seusianya, mungkin istilah cinta monyet sudah biasa, tapi tidak dengannya. Ananta menghabiskan masa kecilnya dulu dengan belajar dan membantu ibunya berjualan kue keliling kampung. Dengan begitu, ia tak pernah merasakan yang namanya cinta monyet.

Namun, pada suatu hari yang cerah, ananta melihat seorang wanita dilorong sekolah yang sebelumnya belum pernah ia lihat.

Dengan gigi gingsulnya yang membuat ananta tak bisa berkedip saat menatapnya, sedikit lesung pipit yang membuatnya tampak lebih manis, kulit putih bersih, dan kuku jari yang lentik, rasanya ingin sekali ananta belajar ijab kabul pada saat itu juga.

Dipandanginya wanita tersebut hingga ia tersadar bahwa ia telah dikunci oleh tatapan ananta dari jarak jauh. Dengan begitu ia langsung pergi sembari menundukkan kepala yang menunjukkan bahwa ia memang seorang wanita yang anggun, inilah definisi dari pandangan pertama yang sebenarnya.

“ohhh sempurna sekali ciptaan tuhan yang satu ini”. Ucap ananta sembari tersenyum.

Ananta yang sebelumnya belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta dibuat seakan harus jatuh cinta padanya, seolah-olah ia terhipnotis oleh parasnya yang sangat enak dipandang. Padahal mereka tidak saling mengenal, bahkan bertemu pun baru kali ini.

Dikelas, ananta hanya bisa senyam-senyum plus melamun sambil memikirkan wanita yang tak ia ketahui namanya. Dengan kata lain ananta terlihat seperti orang gila, ya mungkin gila karena melihat wanita secantik itu.

Lamunan ananta lantas mengundang penasaran dari salah satu temannya dikelas, Asep.

“Ehhh nan, lu kenapa?”, asep sambil tertawa kecil.

Tapi ananta tak menghiraukannya, bahkan ia semakin menjadi.

“Woyyyyyyyyyyyyyyyyyyy”, usil asep memukul meja ananta.

“Lagi mikirin yang engga-engga lu ya” sambung asep yang bingung melihat temannya baru kali ini seperti itu.

“ Kenapa sih sep kenapaaaa”, jawab ananta sedikit sewot.

“Dihhh, harusnya gua yang nanya sama lu, lu kenapa dari tadi senyam-senyum sendiri, kayak orang ga waras tau gak lu”. Asep membalas.

Sadar akan lamunannya ada yang memerhatikan, ananta pun merasa malu dan langsung pergi meninggalkan asep menuju toilet.

“dih tuh anak bukannya jawab malah ngacir gitu aja” sewot asep.

“Dahlah, mungkin lagi bahagia kali ya, jarang juga kan melihat ananta se-bahagia itu”.

Sesampainya ananta ditoilet, tak sengaja ia kembali bertemu dengan wanita yang ia lihat dilorong sekolah sebelumnya. Dimana ia sedang bersandar ditembok toilet yang entah sedang menunggu temannya atau sedang meminta uang wc layaknya seorang penjaga toilet dipasar.

“emang susah sih kalo udah jodoh gini nih” kata ananta dalam hati sambil tersenyum kepadanya.

“Duh kenapa gua jadi lupa ya mau ngapain” ucap ananta kebingungan.

“pasti karena cewek tadi nih” kata ananta sambil melihatnya kembali.

Tanpa disangka ternyata wanita tersebut mendengar apa yang barusan ananta ucapkan.
“ohhhh nyalahin gua yah” gercep wanita tersebut menjawab.

“Ehhh ehh ehh engga kok” jawab ananta dengan pipi kemerahan karena malu plus grogi.

Masuklah ananta ke wc dengan buru-buru karena malu, ditinggalkanlah wanita tersebut dengan jantung yang tak berhenti berdegup kencang, rasanya seperti habis dikejar anjing.

Ketika Cinta BerkataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang