Perih lara hati terluka,
Kosong hampa jiwa merana.
Meratap rintih sukma merindu,
Akan hadirmu yang penuhi hariku.
Pantaskah ku marah pada takdir,
Karena telah memisahkan cinta.
Bolehkah ku kecewa pada nasib,
Padahal dia pula yang pertemukan kita.
Salahkah jika kubenci semesta,
Yang abaikan harapku, tuk selalu bersama.
Dulu,
polahmu ukirkan senyumku.
tawamu ceriakan hatiku.
tatapmu gelorakan jiwaku.
pelukmu hangatkan ragaku.
Tapi ... itu dulu.
Kini kau telah pergi,
Tinggalkan ku sendiri.
Akankah kau kembali,
Merajut cinta dua sejoli.
Setitik asa tersisa kini,
Tuk bersatu di hari nanti.
Meski hati perih bak tersayat sembilu,
Walau hari sepi tak seindah dulu,
Ku berjanji, tuk setia menunggu.
Akan hadirmu, di relung rinduku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Gado-Gado
RandomSiapa yang tak tahu gado-gado? Makanan khas indonesia yang berisi campuran berbagai jenis lauk yang diberi bumbu kacang. Mirip seperti itu, buku ini berisi kumpulan coretan yang merupakan event atau tugas dari grup yang penulis ikuti. Entah itu beru...
