Sofia POV
Ujian selesai. Yes!
Akhirnya setelah seminggu lebih berkutat ama buku dan belajar dengan Mario yang menyebalkan itu pun berakhir!
Wohooo, gue sumpah seneng dan ga sabar buat ngerayainnya nanti malam bersama Mario dan Hannah!
Mana hari terakhir ini kita bisa pulang lebih cepat dari biasanya! Jam 10 kita udah boleh pulang setelah menata kembali meja kursi seperti semula dan Brian tentu aja terlihat senang gitu pas balik ke kelas lalu menggoda Hannah seperti biasa! Anjir emang ni anak!
Gue tentu aja langsung menggandeng tangan Hannah keluar kelas dan menjauh dari Brian! Lagian udah boleh pulang ini!
"Hishh, gedek banget gue melihat Brian!", ucap gue begitu udah di luar kelas.
"Hmm, Sof, um, tangan loe", kata Hannah kemudian.
Gue langsung tersadar dan melepas tangan Hannah, "Oh, maaf, refleks"
"Gapapa. Oh iya ntar malam jam berapa jadinya?", tanya Hannah.
"Jam 8 atau 9 deh, gimana?"
"Oke, ntar loe chat gue aja pas mau otewe kek biasanya"
"Siap. Oh iyaaa Han, loe masih ingat tentang game kita terakhir kali kan?"
"Iya, kenapa?", Hannah pun menaikkan alisnya.
"Kan pemenangnya boleh meminta barang atau apa aja sama yang kalah, dan elo belum jadi bilang ke gue apa yang loe mau waktu itu", jelas gue.
"Hee, bener juga. Apa yaaa?", kata Hannah berpikir.
"Ya udah loe pikir dulu aja deh. Kalau udah tau mau apa, ntar loe bilang ke gue"
"Oke deh", jawab Hannah singkat.
Kita pun lalu berjalan ke parkiran saat gue melihat Mario dadah-dadah ke kita gitu. Njir, tuh anak emang kelakuannya selalu bego sumpah!
Gue pun akhirnya berpisah ama Hannah dan kita pulang ke rumah masing-masing.
Rencananya siang ini gue mau ke salon dan shopping, lalu malamnya hang out ama mereka. Kay, cuss deh ke mall dulu.
Gue segera menuju salon langganan gue dan mau creambath. Weew, it feels pretty good. Creambath emang mantab. Tinggal shopping.
Namun sebelum shopping, gue memutuskan untuk membeli Chatime dahulu. Setelah itu gue lalu pergi ke lantai 3 saat gue gak sengaja ketemu cewek itu! Cewek yang naked di bawah Hannah. Holy shit!
"Well, hai", sapanya ke gue sambil membawa tas belanjaan.
"Sorry, I don't know you", kata gue lalu melewatinya.
"Salam buat Hannah", ucapnya terdengar menyeringai.
Gue pun otomatis berhenti dan berkata, "Shit"
"Hemm, nama loe Sofia kan?", tanyanya.
Gue lalu berbalik dengan kesal ke dia, "What do you want, huh?"
"Gak. gue pengen tau aja kabar Hannah gimana, miss playgirl"
"Kenapa gak loe cek aja sendiri?", kata gue nantangin dia. Dia pun terlihat ga senang gitu.
Tapi dia lalu menyeringai lagi, "Hmm, andai aja loe ga mergoki gue malam itu, Hannah pasti udah muasin gu..."
SRATT.
Gue pun menyiram sisa Chatime gue ke wajahnya lalu berkata, "You better shut your mouth! And don't ever talk like that again to me or you'll end up in hell, BITCH!"
