Baekhyun pov
L : baiklah, akan ku kabari jika aku telah selesai latihan.
B : mmm, okey lucas. Byee ..Pip
Setelah sambungan telpon itu terputus aku pun bergegas ke bawah menemui ibuku.
Sebenarnya selama lucas menelpon aku tidak terlalu mendengarkan, aku fokus dengan instagramku. Ah tidak, lebih tepat nya fokus membalasi pesan sehun, mantan kekasihku.
Lagipula aku hanya akan berteman dengannya. Tak ada yang salahkan ? Toh dia juga tau aku punya kekasih."ibu"
Wanita paruh baya yang sedang bersantai d sofa pun menoleh padaku, dia ibuku.
"ada apa sayaang?"
Aku melangkah mendekat padanya dan mendaratkan bokongku duduk d sebelahnya.
Memeluknya, dan mempersiapkan puppy eyes terbaikku. "apa baekkie boleh minta sesuatu ?"
Ibu terkekeh, dia sudah sangat faham bila aku bertingkah seeprti ini. Rupanya ada udang d balik batu.
"ibu sudah tau, kau bermanja seperti ini pasti karna ada sesuatu. Kenapa ? Katakan baek" ibu mengelus lembut rambutku.
"baekkie ingin handphone"
Elusan ibu d kepalaku terhenti sejenak. Dahinya mengernyit, " kenapa ? Apa handphone mu rusak?"
Aku menggeleng, "tidak bu, emmm .. hanya saja...tu- tugas kuliah ku akhir2 ini sangat banyak. Dan butuh handphone terpisah untuk menyimpan semua tugas2 itu" ya tuhan aku kehabisan alasan, tapi semoga ibu percaya padaku.
Hatiku tak hentinya berdoa selama ibu terlihat sedang berfikir.
"baiklah, baiklah. ibu akan belikan, tapi kau harus berjanji kalau hanphone baru hanya d pakai untuk tugas akhir bukan untuk game online. Bagaimana sayang?"
Ibuku memang terbaik! Kalian lihatkan ? Dia percaya! hehe
"terimakasih bu. baekkie janji bu, baekkie janji" ucapku sumeringah, lalu mencium ibuku.
Baekhyun pov end
.Ddrrrtttt drrrrttttt drrrttt
Lucas
Tao melihat layar ponsel baekhyun yang sudah kesekian kalinya bergetar.
Tapi sang empu nya -baekhyun- tak begitu menghiraukan karna asik menari kan jarinya di handphonnya yang lain."baekhyun ini sudah telpon kelima dari lucas, angakat lah dulu"
Baekhyun berdecak kesal. Akhir2 ini lucas memang sangat memusingkan.
"mau apalagi dia, mengganggu saja."
Dengan perasaan kesal baekhyun menggeser tombol hijau pada layarnya
B : halo lucas ada apa?
L : halo baek, tidak. Aku hanya merindukanmu sudah 3 hari kita tidak bertemu.Baekhyun memutar bola matanya malas. Lucas memang Menyebalkan
B : oh tuhan lucas, ku kira ada suatu hal yang penting. Aku sedang kuliah sekarang. Dan kau mengganggu ku karna rindu? Astaga!
L : *terkekeh* maaf baek, rindu memang tak mengenal waktu.B: ....
L : baiklah kalau begitu lanjutkan kuliahmu, aku akan menjemput ketika kau pulang nanti.B : .....
L : baek ?
B : hm-hm apa ?
L : aku akan menjemputmu nanti ya
B : ti-tidak usah lucas, a-aku akan pulang dengan tao. Ya, Ada tugas kampus yang harus aku selesaikan.
L : hhhhh sayang sekali, baiklah kalau begitu, Besok kita bertemu. Dan kau jangan lupa datang ke pertandinganku 3 hari lagi ya baek.
B : tentu lucas
L : baiklah, ku tutup ya. Love you
B : emmmm, you too. ByePip
Setelah panggilan itu usai ada sepasang mata memicing ke arah baekhyun ?
"kau apa? Kau akan pulang bersamaku ? Dan mengerjakan tugas kuliah ? Tunggu!Aku rasa kita sedang tidak ada tugas baek. Apa Kau berbohong pada lucas ?"
Deretan pertanyaan itu keluar dari bibir tao yang sedari tadi mendengar percakapan baekhyun d telpon."kau terlalu banyak bertanya tao. Lagipula aku hanya meminjam namamu"
Baekhyun menyimpan ponsel nya, "aku malas bertemu lucas, dia begitu menyebalkan akhir2 ini. Dia terdengar seeprti lelaki overprotektif. Dan aku tak nyaman dengan itu"Tao mengernyit, "hell. Bukan kah memang lucas seperti itu selama 1 tahun ini ? Dan kau terlihat nyaman sebelumnya"
"a-aku.... Ah sudah lah lupakan! Lagipula dalam suatu hubungan ada bosannya itu hal yang wajar kan ?"
Tao mengedikkan bahunya "tidak juga, semua kembali lagi pada kita. Apakah kita akan bisa menyikapi kebosanan itu dengan dewasa dan mencoba memperbaikinya atau kah menyikapinya dengan kekanak kanakan"
"kau memang tak pernah mau kalah, aku sedang tidak mau berdebat"
"aku tidak" tukas tao. "jangan bilang, sehun adalah alasan dari semua ini?" lanjutnya.
Deg!
Baekhyun sedikit tak terima dengan tuduhan tao. "h-haha konyol sekali!...."
"....a-aku tak mungkin kembali lagi padanya" jawab baekhyun meyakinkan sahabatnya untuk percaya.
Dan sayangnya, tao tak mempercayai ucapan sahabatnya itu.
.
Oohsehun
Brave cafe pukul 4.-To Be Continued-
KAMU SEDANG MEMBACA
When the heart must choose [CHANBAEK]
Fiksi PenggemarCerita tentang perjalanan cinta seorang gadis yang di takdirkan hadir ke dalam sebuah persahabatan. hingga dia di hadapkan dengan sebuah pilihan antara masa lalu nya, ataukah pada pilihan lain ? "Haruskah ?" . "Aku akan berubah, tapi beri aku waktu...