#O1

93 13 2
                                    

Ada yg dipertemukan untuk dipersatukan, ada yg dipertemukan untuk dipisahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yg dipertemukan untuk dipersatukan, ada yg dipertemukan untuk dipisahkan. mungkin kamu adalah orang yg hanya dipertemukan denganku lalu di pisahkan. hanya untuk menjadi pelajaran untuku agar lebih baik kedepannya.

Yang akan tiba, selalu lebih baik dibanding yang telah pergi. Yang akan menggantikan juga lebih baik di banding yang telah tergantikan. Kesempatan baru, pun lebih baik dibanding kesempatan lama.

Kalau saja kita tidak pernah saling mengenal, aku tidak akan pernah menderita tersakiti karna harus melepaskanmu.

──̇─̇─̇─❒₍⸙ᰰ۪۪᭢❒──̇─̇─̇─

"Siapkan 27 pasang senjata. Isi peluru sebanyak kungkin 15 menit lagi kita bergegas"

Segerombol manusia bergegas menyiapkan senjatanya yang sebanyak 20 pasang. Lari kesana kemari demi ketepatan waktu. Tugas dan misi telah di luncurkan.

"Chip nya sudah bisa di buka?!"

"Siap! Belum bisa di lacak kodenya, sudah beberapa kali di coba dan dari agen CIA tidak ada yang bisa mengatasi hal tersebut"

"Argh.. Lanjutkan saja kalau begitu. Ingat apa fakta fakta yang ada, fakta tentang pembawa chip"

"Siap komandan!"

Chip, mungkin banyak yang berfikiran 'chip apa itu?' 'penting kah?'
Jika tidak penting kenapa di selidiki? Itulah kuncinya, yang dimana chip tersebut membutakan mata agent detective.

Chip yang di temukan di dalam tabung kecil di dalam tenggorokan tentara America sangatlah di butuhkan untuk saat ini yang dimana akan membongkar seluruh hal pada misi dan tugas yang akan di luncurkan 15 menit lagi. Ah tidak, 3 menit lagi.

o0o

"Code satu siap turun, saluran mission aktif dan terhubung. Misi siap di laksanakan. Laporan selesai! Over."

"Laksanakan dengan baik dan benar, hati hati dalam melakukan misi. Pertimbangkan apa yang di lakukan. Susun strategi dengan benar. Kembali hidup dan dengan keadaan baik. Musuh kalian adalah tentara senior. Lepas identitas dan semoga sukses"

Tidak, mereka tidak sedang berbicara secara langsung namun menggunakan alat yang sudah di rancang dengan baik oleh agent Hacker dan Detective.

DOR!!!

DOR!!!

DOR!!!

"Arghhh..."

Goresan, tembakan, peluru, api yang menyala. Itu adalah gambaran apa yang saat ini sedang terjadi.

¦Saluran 2

"Pasukan masuk. Pasukan masuk! Siapapun yang mendengar siapkan kendaraan, siapkan secepat mungkin. Di tunggu di Gerbang 1174R4. Over"

"Medical masuk, Medical masuk! Kendaraan sudah di kirim dan akan sampai 2 menit lagi. Over"

Gerbang 1174R4. Sebenarnya tidak sulit bagi mereka untuk memecahkanya karena mereka sudah terbiasa dengan kode tetsebut yang dimana gerbang 1174R4 adalah 'gerbang utara'. Selamat berfikir

o0o

"Tekanan darah turun. Nafas tidak teratur. Darah bercucuran"

"Lalu bagaimana?"

"Suntik dengan obat penenang. 3 menit lagi akan di tangani. Siapkan ruang penanganan pasien. Steril kan."

Empat pasang mata telah memantau aksi. Diam, pelan dan telaten.

"Arghhh...."

"HAH!!.."

DOR!!!

DOR!!!

DOR!!!

'22.45'
Pasien, suter, dokter telah dinyatakan tidak selamat dan gagal dalam misi dan penyelamatan nya-

MISSION FAILED
GAME OVER

"Ah anjir kalah lagikan. Lo sih terlalu gegabah makanya kalah"

"Mau maen lagi? Skuy lah masih jam 12, anak sekolah aja belum pada balik."

"Gadeh, makasih. Gamau main sama anak cupu yang gabisa main. Game ginian aja gabisa"

"Makan? Gua traktir. Itung-itung pengakuan lah meski sebenernya yang kalah bukan gua"

Perdebatan akan berlanjut bila tidak ada yang akan msngakhiri. Salah satu akan mengalah pada akhirnya.

"Cabut ah yuk udah mau jam 1 pagi lo mau jadi tukang cuci nih restoran?"

"Bentar ah tanggung"

"Chan, lo sekolah kan besok? Iyalah anak rajin masa iya ga sekolah ntar ga lulus ga masuk univ nge-gelandang dia. Cabut lah chan, ga kasihan gua apa? Secara gua Nathan Geraldine anak dari Letnan Jendral Ardiaz. Gua ga balik jadi bahan latihan tentara lo mau?"

Dia Nathan Geraldine teman dari Chandra Brawijaya Putra. Bukan teman namun sudah seperti surat dan perangko, dimana ada Chandra tidak jauh ada Nathan.

"Siciri gii Nithin Girilidin inik diri litnin Jindril Irdiiz. Salah siapa lo anak komandan. Ydh ayo balik lo yang setir gua lagi gapengen. Ntar mau tidur di rumah apa balik lo?"

"Ye tolol, udah takdir. Gua di rumah lo dulu aja deh ntar jam 5 balik ke rumah lagian kita tetanggakan beda serumah doang"

'01.37'

BRUKK!!!
Sebuah kendaraan mengantam truk yang mengangkut banyak kayu besar. Kerusakan di kendaraan sampai 95%

Next..

Halo selamat datang dan semoga suka dengan cerita saya. Terimakasih sudah membaca dan mohon bantuannya. Terimakasih

-4.4.5

Something (Sesuatu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang