RABU

42 5 0
                                    

Rabu,
Selamat pagi rabu
aku merasa cemburu
karena kau terlalu cepat mendapatkan yang baru
mendapatkan pengganti diriku,
move on dariku.
Sementara aku,
masih memasang fotomu di wallpaperku.

Wahai rabu, khayalan dan harapanku masih sama seperti dulu, yaitu menunggumu kembali kepadaku. Khayalan yang membuatku buntu, harapan yang membuatku jatuh, itu semua terjadi karena ulahmu dimasa lalu. Aku selalu membayangkan kamu berada disampingku, ketika itu telinga dan bahu ku menjadi milikmu, ketika bercerita kau meminjam telingaku, ketika lelah kau meminjam bahu ku.

Aku menyediakan, kau tak demikian.

Ketika aku bercerita memang kau diam, tapi belum tentu kau mendengarkan. Ketika aku lelah kau hanya meledek dan mencelah dengan kalimat “lelaki harus kuat, gaboleh lelah”. Kau tidak adil, kau curang, kau hanya ingin menang, kau hanya ingin senang, tapi tidak bisa membuatku senang.

Aku berjuang sendirian, kau tak demikian.

Kau tak merasa kasihan padaku karena kau tak benar-benar mencintaiku, tapi aku tak peduli akan hal itu,
bagiku mencintaimu adalah hal terindah dalam hidupku,
bagimu mencintaiku adalah hal tersulit dalam hidupmu.

Haha,
aku mencintai tanpa dicintai

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang