Hola guys...🙋
Author comeback :)
Awas ya.. di bawah ada banyak typo bertebaran.
HAPPY READING 💕
.....---.....
.... ....
... ...
.. ..
. .
.. ..
... ...
.... ....
.....---.....Dipanas terik matahari, di tengah lapangan Falan dan Agus sedang menjalankan hukuman dari Bu laudya.
"Huffttt... Gilakk.. panas ny melebih neraka." Celoteh Agus yang mengoceh sedari tadi.
"Udah diam! Itu kan salah mu. Siapa suruh ngikut ikut gak kerjain tugas" ketus Falan sambil memutar bola matanya malas.
"Tapi ini kelewatan batas panas nya Alan." Rengek Agus.
"Udah ayo ke kantin kalo Lo gak tahan." Ajak Falan sambil bejalan kearah kantin. Falan duduk di meja paling sudut kantin agar tidak ketahuan oleh Bu laudya dan jangan lupa juga dengan Agus yang sibuk dengan air mineral dingin yang di beli nya tadi.
"Al Lo gak takut kalo kita ketahuan?"
"Nggak bakal ketahuan, kalo Lo berhenti ngoceh trus."
"Iya iya gue diem." Ucap Agus sambil meneguk kembali air mineral nya.
Selang berapa detik diam akhirnya Falan bicara.
"Valia. Dia cewek yang nabrak gue dan marah marah gak jelas tanpa melihat sedikit pun ke arah gue." Jelas Falan.
Agus yang mendengarkan ny, terkejut dan langsung menyemburkan air yang berada di mulut ny ke muka Falan. "Hah?! Seriusan Lo?"tanya Agus dengan muka yang terkejut nya.
"Agustus latama sirpa! Kampr*t! Mukak gue basah!!" Teriak Falan dengan galak.
"Eh..eh.. maaf Al gue gak sengaja. Gue tadi terkejut dengar perkataan Lo." Ucap Agus dengan cengigisan sambil ngelap muka Falan dengan tisu. "Tapi be te we, apa ucapan Lo itu beneran?"tanya ny lagi.
"Hm..."
"Ih.. kayak jodoh mu udah datang Al."
"Ish.. amit nauzubillah"
Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa sma sakti pancasila mulai berhamburan keluar dari kelas untuk mengisi perut mereka.
"Valia lo nggak ke kantin?" Tanya Liana.
"Mau.. tapi letaknya gue nggak tahu di mana." Jawabnya.
"Barang gue aja yuk gue mau ke kantin nih.."
"Hayuk.."sambil tersenyum.
sesampainya di kantin liana bingung mau mencari tempat duduk dimana karena tempat duduk mulai dipenuhi oleh para siswa sma sakti pancasila.
Setelah lama berdiri dan mengedarkan pandangannya, akhirnya Liana mendapatkan kursi yang kosong. "Ah.. ketemu. Yuk Valia kita duduk di sana." Sambil menarik tangan Valia agar mengikutinya.
Disisi lain,ada dua orang cowok yang menatap mereka berdua. Agustus dan Falan tengah melirik ke arah mereka berdua yaitu Liana dan Vania.
"Al jodohmu datang." Bisik Agus ke telinga Falan.
"Jodoh dari Hongkong!"
"Ihh.. Al, gak boleh gitu. Sayang loh anugerah Tuhan di sia-sia kan."
"Gaje loh Gus."
Falan pun berdiri dari kursinya dan beranjak pergi dari kantin menuju ke kelas.
"Ihh..kan... Main tinggal" ucap Agus yang langsung bergegas pergi menuju ke Falan.
-------------------------------------------
"Lo mau pesan apa Valia?" Tanya Liana.
"Samain aja deh kayak lo"jawab ny
"Oke tunggu bentar ya gue pesenin." Ucap Liana sambil menuju ke tempat pembelian.
Selang beberapa menit, akhirnya liana datang dengan membawa nampan yang berisikan 2 mangkok mie ayam dan 2 gelas jus jeruk.
"Nih.. kembalian uang Lo 2000 lagi."
"Makasih Li" sambil tersenyum.
"Sama sama"
.
.
.
•••••"Al tungguin gue Al. Capek Lo ngejar langkah Lo yang lebar itu" celoteh Agus sambil mengejar Falan yang jarak nya kurang lebih 2 meter dari nya.
"Yang nyuruh Lo ngejar gue siapa? Gue gak ada nyuruh Lo ngejar gue! Dah ah.. males ladeni Lo" sambil melanjutkan langkah nya mulai di percepat nya.
Awas aja lo Alan gue bakalan balas dendam dengan perbuatan yang ini. Batin Agus yang tidak terima perlakuan sahabat kecil nya.
BERSAMBUNG 💕
Heyo..heyo.. readers 💕
Kegimana parth ini? Gaje yah?
Btw author hari ini double up loh.
Why? Karna author mau Hiatus lagi sampe bulan Maret ☺️ jangan ada yang rindu Ama author ya😅. Nanti comeback lagi kok. Wkwkw.. author nya ke ge-er am.Dan btw lagi kalian pilih siapa yang mau jadi pemeran utamanya? Soal ny author bingung mau buat siapa?
A. Vania & Falan
B. Vania & Liana
C. Falan & Agustus
D. Liana & FalanKomen di kolom komentar nya ya👌
Oke see you next time 👋
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY BEST FRIEND [On Going]
Short Story"Aku rela melakukan apapun demi sahabatku." Batin Vania. Bodoh! Kau terlalu polos untuk ku perbudak!. Batin Liana. apa yang kulakukan itu semua untuk mu. Biarkan aku yang pergi. Kau Masi punya hidup yang bahagia untuk kau jalani. Terima kasih karna...