Kata orang, usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Tapi hal itu sama sekali tidak berlaku bagi dia.
Seorang perempuan dari keluarga sederhana dengan gaya sederhana.
Seorang perempuan yang selalu memperjuangkan cinta tulus miliknya untuk seorang lelaki dengan hati dingin. Tidak, lelaki itu tidak dingin pada semua orang. Hanya dengan perempuan sederhana itulah dia bersikap dingin, dan tak tersentuh.
Sudah hampir 2 tahun terhitung dari akhir pembelajaran kelas 11, perempuan itu menyimpan rasa pada lelaki tersebut.
Percayalah..
Dia adalah salah satu perempuan paling menyedihkan jika berbicara soal cinta dan hati. Perjuangannya untuk mendapatkan hari seorang lelaki yang bahkan menganggapnya ada pun rasanya tidak.Dengan berbekal rasa sayang dan cinta yang luar biasa tulus, dia berani melangkah untuk mendekati lelaki itu, meski tau resiko sakit hati yang berkepanjangan.
Perjuangan yang sesungguhnya dilakukan perempuan itu dari awal semester ganjil kelas 12. Tahun dimana hanya ada beberapa bulan lagi untuk mendapatkan hati atau mungkin perhatian dari lelaki itu.
Anggap saja dia tidak tau diri. Karena saat ini, lelaki yang dia incar sudah memiliki pasangan yang juga merupakan adik kelas disekolah mereka.
Awalnya perempuan itu berpikir, mereka berdua itu satu kelas kan? Jadi mungkin akan lebih mudah untuk mendekati dan mencari perhatian dari lelaki yang benar-benar telah menguasai dan manjadi raja di hatinya.
Tapi justru yang terjadi adalah sebaliknya. Dia malah hampir tidak pernah berkomunikasi sama sekali dengan lelaki itu. Hanya sekedar menanyakan sesuatu yang berdurasi hanya beberapa detik.
Sesudah itu, tidak akan ada lagi perbincangan. Mungkin salah satu faktornya ada di perempuan tersebut. Dia masih merasakan apa itu gugup saat berbicara, padahal dia berbicara dengan teman sekelasnya sendiri. Tapi kembali lagi, dia menyukai lelaki itu.
Lelaki itu...
Benar-benar tidak bisa digapai oleh perempuan itu. Dia terlalu jauh dan sangat tidak pantas untuk bersanding dengan orang sederhana seperti perempuan itu.Entah apa yang menjadi faktor melejitnya kondrat lelaki itu Dimata perempuan tersebut.
Lelaki itu adalah seorang bad boy. Dia nakal, tidak tau aturan, tidak ahli dalam pelajaran apa pun, dan tidak terlalu kaya juga. Dia itu biasa-biasa saja. Tapi entah mengapa, perempuan itu selalu berasumsi bahwa lelaki tersebut sangat sempurna.
Teman-teman dekat dari perempuan tersebut sudah berulang-ulang kali mengingatkan, bahwa lelaki itu tidak terlalu bagus untuk diperjuangkan oleh dia.
Mereka selalu memberikan pendapat negatif tentang lelaki itu. Seperti :
"Ish ayolah, dia tidak punya apa-apa untuk kamu perjuangkan."
Jika seperti ini, maka perempuan itu akan menjawab :
"Dia mempunyai wajah yang benar-benar manis. Aku tidak bisa melupakan wajahnya yang merupakan definisi sempurna dari kata 'manis' "
Sudah. Jika sudah menjawab seperti itu, temannya yang tadi memberikan pendapat hanya misuh-misuh ditempat nya.
Ada juga pendapat yang bahkan bisa dibilang menghina. Seperti :
"Apa sih yang bagus dari dia? Modelan monyet juga lebih bagus. Mana udah item, ga ada otak lagi. Apa sih yang buat kamu jadi mau memperjuangkan manusia kayak dia?"
Pedas bukan? Nah kalo yang seperti ini, maka perempuan itu akan balas dengan intonasi nada sedikit ngegas.
"Apa sih kalian? Aku yang suka sama dia! Kenapa kalian yang sewot? Menurut aku dia itu sempurna. Jadi ga usah ngehina dia juga. Memangnya kalo kalian yang dibilang seperti itu, kalian terima? Atau kalo gebetan kalian kata-katain kek gitu kalian terima? Udah deh ga usah banyak bacot. Biar aku yang sakit hati."
Benarkan? Dia selalu membela dan mempertahankan derajat dari lelaki yang kenyataannya tidak pernah menganggap dia ada.
Hampir tiap malam, dia menangis. Menumpahkan kekesalan, sakit hatinya, kecapekannya pada Tuhan lewat doa yang benar-benar menyayat hati jika kita dengar.
Bantalnya pun sendiri sudah penuh dengan pulau-pulau alias bekas air matanya yang dijatuhkan dan diproduksi hampir tiap malam.
Dia selalu berseru pada Sang Kuasa, untuk menyatakan kekuasaan nya memporak porandakan hati seseorang alias lelaki itu agar bisa membalas cintanya.
Dan sampai sekarang...
Tuhan belum juga menjawab doa nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me?
Short StoryAYO MAMPIR, KALI AJA SUKA ! 🙏🙂 _-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_ Katanya Usaha tidak pernah mengkhianati hasil, tapi kenapa hal tersebut tidak berlaku bagi seorang perempuan sederhana? Mengapa tidak ada hasil dari perjuanganny...