Senin, 09 Maret 2020Malam yang mengakhiri segalanya.
Malam ini, aku sadar suatu hal. Hal yang seharusnya telah ku sadari dari awal.He Hate Me.
Yeah, lelaki itu membenci diriku dan akan selamanya begitu. Aku bodoh karna pernah beranggapan bahwa dia suka aku. Aku bodoh karna sempat berpikir dia mempunyai perasaan yang sama denganku. Aku bodoh saat dengan mudahnya terbawa perasaan saat dia tersenyum padaku. Aku bodoh, sangat bodoh karna memaksakan perasaannya.
Malam ini, aku sadar suatu hal. Sampai kapan pun, dia tidak akan pernah menganggap aku lebih dari 'seorang wanita murahan yang selalu mencoba menarik perhatiannya dengan hal-hal menjijikan.' atau mungkin aku lebih hina dari itu dimata nya.
Aku tau aku sudah mengucapkan hal ini berulang kali, namun selalu gagal untuk ku lakukan hanya karena sebuah perlakuan yang sebenarnya biasa saja tapi aku yang kelewatan baperr.
Aku Menyerah.
Kali ini aku sungguh-sungguh. Aku tidak akan peduli padanya lagi, tidak akan bersikap berlebihan, mencoba memaklumi bahwa dia hanyalah seorang lelaki biasa yang tidak mempunyai apa pun untuk dibanggakan.
Selain itu, dia sudah punya pacar. Jadi kenapa aku harus memaksakan diri untuk ada di posisi itu?
Aku suka padanya sebenarnya hanya beberapa bulan ini. Dari awal masuk kelas XII sepertinya, atau akhir semester kelas XI.
Tidak terlalu lama, jadi mungkin aku pasti bisa move on. !
Pasti !
Apa pun yang terjadi, aku benar-benar lelah melakukan hal-hal menjijikan dan memalukan hanya demi menarik perhatian lelaki bangsat itu. :)
Akan ku jalani hidupku tanpa dia, dan aku yakin aku bisa terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me?
Short StoryAYO MAMPIR, KALI AJA SUKA ! 🙏🙂 _-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_ Katanya Usaha tidak pernah mengkhianati hasil, tapi kenapa hal tersebut tidak berlaku bagi seorang perempuan sederhana? Mengapa tidak ada hasil dari perjuanganny...