chapter 5

2.6K 303 37
                                    

Warning typo bertebaran

(Name) pov
Aku sudah berjaga disini selama 1 jam lebih namun belum ada satu pun oni yang belum ku temui

"Hah membosankan"ucapku sambil menendang salah satu kerikil.lalu aku mendengar suara dari arah hutan dan segera berlari kesana.sesampainya disana aku melihat 1 oni dengan ukuran yang besar.

"Hora..ada oni disini"ucapku sambil lompat lompat kayak anak kecil di kasih permen.

"Fufufufu...ternyata ada seorang gadis disini"ucap oni itu

"Ya aku memang ingin menemuimu,karena aku ingin bermain"ucapku sambil membenarkan posisi topengku yang sedikit miring dari wajahku.

"Kalau begitu mari kita bermain gadis kecil"ucap oni itu lalu mengeluarkan rantai yang mungkin itu adalah senjatanya

"Ya mari kita ber..main"ucapku dengan nada ingin membunuh.

"Demon blood style:chain of fire"ucap oni itu mengeluarkan tehnik darah iblisnya.tiba tiba rantai yang dipegangnya berubah menjadi warna merah dan menjadi lentur seperti cambuk.

Dia pun menyerangku tapi aku hanya menghindar dengan santai.setiap rantainya mengenai tanah,maka tanah tersebut akan terbakar.

"Cihh...hei pengecut menyeranglah"ucap oni itu kesal karena aku terus saja menghindar dari serangannya."kau yakin??"ucapku dengan senyum yang lebar

"Cih..palingan seranganmu sama saja dengan pemburu yang tadi kumakan"ucap oni itu,mungkin dia menantangku

"Hmm...baiklah aku akan menurutimu"ucapku lalu mengeluarkan nicrinku.

"Blood breathing:third stream:blood crazy killer"ucapku sambil mengeluarkan pernafasanku

Aku pun segera melesat kearah oni itu lalu kuserang dia secara membabi buta tapi aku belum memenggal kepalanya.kalian tau kenapa aku belum memenggal kepalanya??

Tentu saja aku ingin mendengar suara teriakannya dulu baru kupenggal kepalanya.menurutku itu menyenangkan.

"Ara..bagaimana keadaanmu"ucapku sambil berjongkok di depan tubuh oni itu,kulihat regenerasinya melambat dan juga dia kesakitan

"Teriaklah kalau kau sedang kesakitan,aku tidak masalah kok,teriaklah,TERIAKLAH"ucapku sambil mengangkat tubuh oni itu lalu membantingnya ketanah dan tentu saja,aku mendengar musik kesukaanku yaitu teriakkan kesakitan oni itu.

Tapi ada yang menghentikanku dengan cara memenggal kepala oni itu lebih dulu dariku

"Kwak...misi selesai..."ucap gagakku

"Cih..menyebalkan"ucapku kesal lalu berbalik untuk melihat orang yang sudah berani mengganggu ku ketika sedang bermain,dan kiraanku benar ternyata orang itu adalah hanae.

"Kenapa kau menggangguku"ucapku marah pada hanae."aku hanya tidak ingin kau menjadi seperti dulu lagi"ucap hanae lalu menarikku pergi dari sana

(Name) pov end

Author pov
Sudah 3 minggu (name) dan hanae terus menjalankan misi.ada juga beberapa misi yang sebenarnya itu hanya untuk para hashira tapi,mereka menerimanya dengan senang hati

"Hei hanae,apa sekarang nezuko sudah menjadi iblis??"tanya (name) pada hanae lalu dijawab dengan gelengan oleh hanae.

"Tentu saja belum,karena keluarga komado akan di bantai bulan depan"ucap seorang laki² yang entah dari mana ia berasal

"Siapa kau?"ucap (name) dan hanae bersamaan."santai saja,aku yang memasukan kalian kok di dunia ini"ucap laki² tersebut

"Jadi.."ucapan (name) dan hanae terpotong

"Dengar,di dunia asli kalian,kau (name) sedang mengalami koma di rumah sakit,sedangkan hanae sedang dia berada di rumah sakit jiwa"ucap lelaki itu dengan nada yang serius

"Tapi bagaimana bisa?"ucap hanae."tentu saja karena aku reinkarnator kalian,oh iya namaku hanaru"ucap lelaki bernama hanaru itu

"Memang kami akan mati?"tanya (name)."tentu saja kalian akan mati esok hari oleh karena itu aku lebih dulu mengirim arwah kalian kesini,dan disini kalian langsung kujadikan umur 16 tahun waktu kalian pertama kali bertemu yuna"jelas hanaru

"Oh iya karena pembantaian keluarga komado tinggal bulan depan,kalian harus menjadi pilar agar supaya kalian bisa lebih gampang mengubah alurnya"jelas hanaru lalu pergi entah kemana

"Huft..bulan depan ya"ucap (name)

"Kwak...kwak (name),hanae pergilah ke kediaman wisteria(ngasal)lalu menunggulah disana nanti ada seorang hashira yang menjemput kalian kwak....ucap sutkai gagak (name)

"Ini misi atau apasih"ucap (name) lalu pergi bersiap siap pergi
Skip sampai di kediaman wisteria
.
.
.
.
.
.
(Name) pov
Ketika aku dan hanae sampai di kediaman wisteria ada seorang gadis yang menyambut kami lalu memberi kami cemilan agar tidak bosan menunggu katanya.

"Umu,maaf kami terlambat,tapi kalian adalah yukiko (name) dan samui hanae kan"ucap pria yang memiliki rambut berwarna kuning dan ujungnya berwarna merah

"Ya itu kami"ucapku

"Yasudah ayo ikut kami"ucap seorang pria dengan rambut putih dan memiliki banyak bekas luka.

"Oh iya namaku rengoku kyojurou dan yang ini shinazugawa sanemi"ucapnya sambil memperkenalkan dirinya dan juga temannya

"Baiklah"ucapku lalu pergi untuk berpamitan kepada orang yang ada di kediaman wisteria.lalu pergi mengikuti ke dua orang di depanku yang adalah seorang hashira.

Aku dan hanae dibawa oleh kedua pilar itu ke sebuah tempat yang katanya markas pemburu iblis.

"Woah sugoi tempat ini luas sekali"gumamku dengan mata yang bebinar

"Jadi kita akan bertemu dengan oyakata-sama dulu"ucap kyojurou."oyakata-sama"ucapku sambil memiringkan kepala.

"Mm..ya beliulah yang memanggil kalian kemari"ucap rengoku sambil senyum 5 jari.

Setelah itu aku dan hanae sampai di depan kediaman oyakata-sama dan disana ada banyak pilar yang langsung menatapku dengan tatapan"siapa kalian".aku pun yang di tatapan begitu merasa risih sedangkan hanae dia terlihat biasa biasa saja.

"Oyakata-sama telah tiba"ucap 2 orang anak kembar

Semuanya pun langsung menunduk begitu juga aku dan hanae.

"Selamat siang minna"ucap oyakata-sama sambil tersenyum budha,yang adalah senyum kesukaanku dari oyakata-sama

"Selamat siang juga oyakata-sama"ucap para pilar serentak."sanemi,kyojurou apakah kalian sudah membawa apa yang kuminta?"tanya oyakata-sama pada sanemi dan kyojurou

"Tentu saja kami membawa orang itu"ucap sanemi
(Name:author emang kita barang apa di bawa bawa.author:tanya aja ama sanemi dia yang bilang/sanemi:TAPI LU YANG TULIS!!/author:oke gue salah sekarang bts)

Sanemi pun mengkode aku dan hanae untuk berdiri,dan kami pun berdiri lalu memperkenalkan nama kami

"Anakku bisakah kau menjelaskan bagaimana rupa mereka"ucap oyakata-sama menyuruh anaknya untuk menjelaskan bagaimana rupa kami berdua.

"Ya gadis yang pertama memiliki kulit yang sangat putih,mempunyai rambut berwarna putih,di bagian wajahnya di tutupi oleh topeng berwarna biru,mempunyai tinggi sekitar 165 cm dan berat badan sekitar 47 kg"jelas kiriya anak oyakata-sama

"Lalu gadis kedua memiliki rambut berwarna merah muda,dia juga memakai topeng hanya saja topengnya,hanya sampai di hidung,topengnya juga berwarna merah,dia juga memakai anting anting tingginya sekitar 168 cm dan berat badannya sekitar 48 kg"jelas kiriya lagi dengan lengkap

"Hah..baiklah aku sudah mengawasi kalian dari gagakku"ucap oyakata-sama."jadi aku ingin menawarkan kalian menjadi....seorang pilar"ucap oyakata-sama dengan tenang yang membuat para pilar lain sangat terkejut
(Name) pov end














Jangan lupa vote ya minna dan bagi yang udah vote makasih 👋👋

-our story begins in kimetsu no yaiba-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang