3

143 22 1
                                    

Aku terbangun dari mimpiku karna terdengar ketukan dari pintu kamar.
Aku berjalan ke arah pintu tapi kedua mataku masih tertutup, aku membuka kunci dan menarik gagang pintu itu ke arahku.

Ku buka sedikit mataku, dan kulihat kakashi-senpai sedang berdiri didepanku.
"kau, knp disini? " ucapku dgn suara khas bangun tidur.
"namira-chan kau baru bangun? " tanyanya.
"kau tau ini jam brp, kakashi?"
"jam brp memangnya? "
"jam 5 pagi, 5 PA--" teriakku yg langsung dibungkam oleh tangannya.

"jangan berisik" ucapnya sambil memberiku kode dgn jari telunjuknya yg ditempelkan ke bibirnya. Aku hanya diam dan langsung masuk ke dlm kamarku, lalu berbaring lagi dikasur yg sempat aku tiduri itu.

"kau ini" terdengar hembusan nafas panjangnya yg seakan-akan ia pasrah melihatku yg masih ingin tidur.

"kuberi 1 jam lagi, aku akan memasak" aku diam sebentar sampai kedua mataku terbuka lebar.

"eh? Kau bisa memasak? " tanyaku yg langsung menghadap kpdnya, ia hanya melirikku, dan mengangguk.

"lagian percuma kau memasak disini, kakashi-senpai" ucapku sambil menutup kedua mataku.

"knp?" tanyanya singkat.

"karna aku belum belanja untuk makan, yaa kemarin karna terlalu lelah jadi tdk sem----pat" ucapanku mengecil ketika melihat ia hilang begitu saja dari kamarku.

'aku kira kau hantu, tapi... Apa ada hantu yg setamp---eh maksudku, ya sudahlah lupakan'

Baru saja aku masuk ke alam mimpiku, terdengar suara seperti org yg sdng memasak.

"tck" hanya itu kata kata yg bisa aku keluarkan.

*SKIP...

"oi, namira, bangun, dasar kebo"

Aku merasakan tubuhku bergoyang sendiri, yaa aku tau itu pasti kakashi-senpai yg sdng membangunkanku.

"iya-iy--" ucapanku terhenti karna mencium aroma makanan yang sangat lezat, aku langsung mengambil posisi duduk sambil mengusap kedua mataku.

Kakashi pov. On

Entah kenapa ketika melihat namira tidur nyenyak aku merasa nyaman, entah lah... Dan hal yg paling kusukai saat ia mengusap kedua matanya, itu sangat imut.

Dibalik masker sebenarnya aku sdng tersemyum kecil melihat kelakuannya itu, tanpa aku sadari tanganku terulurkan sendiri ke arahnya.

Ia menggenggam tnganku sambil berdiri, kulihat ia berjalan dgn tdk seimbang.

Tubuhnya tiba tiba mengarah ke samping, dgn sigap aku langsung merangkul bahunya dan menarik tubuhnya mendekat ke arahku.... Ah, tidak aku hanya bermaksud untuk membantunya. Kepalanya bersender di dadaku. Kurasa ia mendengar detak jantungku yg berdetak.....cepat.

"araa~ aigato" ucapnya yang masih belum sadar sepenuhnya, terbukti dari kata-kata terakhirnya yang bernada seperti anak kecil.

Sial, kenapa aku merasa ada yang panas dipipiku. Aku hanya mengangguk, dan dgn cepat menjauhi tubuhnya dariku, lalu menggenggam tanganya.

Si abang modus -author

Diem lu thor, ganggu -kakashi

Baktocerita...

"are? "

"kau ingin jatuh lagi? "

Namira hanya tersenyum dgn memperlihatkan giginya yang rapih itu padaku.

NORMAL POV.
sesampainya mereka didapur, namira langsung saja duduk di kursi yang sudah disiapkan itu, sedangkan kakashi hanya bisa menggelengkan kepalanya, lalu mengambil makanan yang ia masak.

"ittadakimasu" seru mereka berdua.

Dimeja makan sudah ada ikan goreng, sup miso, tamagoyaki, dan onigiri untuk penutup makan.

"oishi?(enak?)" tanya kakashi pada namira.

"hm, totemo oishi~(sangat lezat)"

Kakashi tersenyum dibalik maskernya yang hitam itu.

🐢💙

Selesai makan namira melirik ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 8 pagi, tak terasa baginya jika hari sudah mulai terang. Perasaan tadikan bangun jam 5 terus tidur lagi bangun-bangun jam 6 eh? Tdi bangun jam brp ya? Aduh ga liat jam lagi.

Namira yang sedang berbicara pada dirinya sendiri dlm hati, tidak sadar jika ada seorang lelaki tinggi yang sudah tersenyum jahil padanya.

Lelaki itu dgn cepat menggenggam kedua pundak namira dgn sedikit kasar.

"OI, ngapain?"

"EH AYAM COPOT, omae!"

"doushite? (kenapa)"

"ck, iray ahou! "

"oi teme, aku ini kakak mu"

"iya-iya kakak yang selalu meninggalkan adiknya demi wanita lain"

Namira terlihat sangat ingin mengejek kakaknya itu.

"etto~ gomen ne(maaf ya)"

"hm"

"tokoro de(ngomong²) kulihat kau tadi bersama kakashi ya, kalian mesra sekali,  aku tdk sabar menunggu kalian jadian. Oh apalagi jika sampai ke--"
"Ii kagen ni shiro!(sudah cukup!)"

"ittai! "

Posisi iray yang berada di belakang membuat namira mudah untuk memukul perut iray dgn sikunya.

Dengan cepat namira kabur dari tempat tadi untuk menjauhi kakakny yang akan memarahinya lagi.

Terbukti ketika namira baru saja kuluar dari penginapan, terdengar suara teriakan dari arah balkon penginapan. Yang taklain itu adalah suara iray.

"MATTE YO GAKI! (tunggu dulu anak nakal)"

Namira melirik ke arah kakaknya yang sedang naik garem eh naik darah itu.

"URUSAI YO OMAE! (berisik lu!)"

Dgn kecepatan kilat iray berusaha untuk menyusul namira yang sedang berlari lari untuk menghindari kakaknya itu.

Dan terjadilah kejar kejaran seperti tom and jerry.

TBC...
Maaf baru bisa update sekarang soalnya banyak tugas jadi belum sempet bikin cerita lagi. Kuusahain besok update lagi ya..

ARIGATOU MIN'NA....






mission in the village of konohaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang