mission in the village of konoha

5

Aku dan kakashi-senpai melangkah pergi ke tempat penginapanku, di perjalanan kami berbicara tentang jutsu yang dikuasai oleh kakashi-senpai.

Sesampainya didepan penginapan, aku langsung membuka pintu utama yang berada tepat di hadapanku sekarang.

Hal yang pertama kulihat saat pintu utama terbuka ialah kardus kardus yang sangat besar berada di mana mana, ada sekitar delapan atau sembilan kardus yang kulihat saat ini.

"ayo, aku bantu" ucap kakashi-senpai sambil menarik tanganku untuk masuk ke dalam penginapan ini.

Aku dan kakashi pun membereskan barang barangku yang belum tertata dengan rapih.

Saat aku mengangkat salah satu kardus yang tidak terlalu berat, salash satu kakiku tergelincir karna ada air yang mungkin saja dari kardus berisi botol air bocor.

Aku tergelincir kebelakang dengan cepat jadi aku tidak bisa menyeimbangkan tubuhku sendiri, untung saja di belakangku ada kasur tapi.... Kasur itu busa nya belum ku bereskan jadi ada yang sebagian per kasur nya tercetak di atas sepre yang ku gunakan.

Kakashi-senpai yang berada tak jauh di depanku dengan cepat menghampiriku dan berusaha untuk menahan tubuhku, tapi sayangnya... Tubuhku lebih dulu dri pada jatuh ke atas kasur sebelum kakashi-senpai menahanku dengan tenaganya itu.

Aku terjatuh....

Dan tak bisa bangkit lagi, aku tenggelam dalam lautan luka dala---(author di panggang sama kakashi)

Berisik bambang/kakashi

Gua bukan bambang pea! /say godbye to author gess.

Bektu cerita

Tubuhku terbaring di atas kasur yang kurasakan empuk, tapi ada yang mengganjal di bagian punggung bawahku. Tadi kedua mataku tertutup dengan rapat, saat kubuka mataku... Aku tercengang karna melihat wajah kakashi-senpai yang sangat dekat denganku sambil menutup matanya.

Tak lama kulihat ia membukakan kedua matanya dan menatapku dengan mata sayunya itu. Ternyata hal mengganjal punggungku adalah tangan kakashi-senpai yang menahan tubuhku karna ada per yang keluar dari tempat seharusnya.

Kulihat ke arah tangannya itu ada darah yang keluar karna terluka oleh per kasur, dengan cepat aku mendorong tubuh kakashi-senpai untuk berdiri, aku juga ikut berdiri.

Tangannya tidak terhenti mengeluarkan darah dari dalam, aku menyuruh kakashi-senpai untuk duduk di sofa terdekat. Aku mengapai tangan yang terluka parah itu dan memegang luka yang terlihat cukup dalam.

Mataku terpejam saat menyentuh lukanya, aku sedang mencari ujung dari luka itu dan berusaha menghentikan darah yang terus mengalir keluar.

Saat aku sudah menemukan ujung dari luka itu dengan segera aku menghentikan darah yang mengalir.

Kubuka kedua mataku dan segera mengambil kapas bersih yang berada di sebelah kananku, kuelap darah yang sudah berhenti mengalir itu.

Kakashi-senpai menatap ke arahku, aku membalas tatapannya itu dengan tanda tanya di atas kepalaku.

"jurus apa itu? " tanyanya

"aku hanya mencari ujung dari luka itu dan menghentikan pendarahannya" jawabku sambil meniup pelan tangan kakashi-senpai yang terlihat ada goresan maupun seperti tusukan di tangannya.

"kakashi-senpai, lebih baik kau tidak usah membantuku, lagian tinggal sedikit kok" ucap ku sambil berdiri dari tempat duduk yang tadi kutempati.

"ga usah namira, luka ku sudah tidak sakit lagi" kulihat kakashi-senpai ikut berdiri dari temoat duduknya.

"kau yakin? " tanyaku untuk memastikan kalo lukanya sudah tidak sakit lagi, ia hanya mengangguk menanggapi pertanyaan ku.

Kami berduapun kembali membereskan barang barangku yang hanya tersisa sedikit, setelah selesai aku dan kakashi-senpai memutuskan untuk duduk di atas sofa yang tadi sempat kami duduki

"namira"

Aku menatap ke arahnya.

"hm? " tanyaku.

"gimana kalo nanti kita latihan di tengah hutan? " aku menyeruput teh manis yang kubuat, dan kembali menatapnya.

"ayo saja, aku juga ingin melihat jurus apa yang kau kuasai" jawabku sambil kembali menyeruput teh yang berada di tangan kananku.

TBC...
yihii, maap ya buat kalian nunggu, kalo ga nunggu ya udah gpp /author ngambek di pojokan sambil main mobil mobilan/

ARIGATOU MIN'NA...