BLACK BUTLER FF : LOVES

DEOLINDA

Saat kemarin mengerjakan tugas dari guruku, yang namanya Undertaker entah kenapa dia bilang tugasnya tidak usah diselesaikan. Walau agak heran akhirnya malam ini aku memutuskan untuk pulang.

Jadi penasaran gimana reaksi Gita kalau tugas kali ini selesai lebih cepat dari tugas yang sebelumnya. Gita itu sahabatku, satu satunya dari sekian orang yang masuk daftar list orang yang ku curigai. Sebenarnya sih dia itu sudahku anggap sebagai adik sendiri pasalnya dia itu orangnya ceria, otaknya sih nggak bodoh bodoh amat dan selalu percaya sama semua orang yang ia temui, yang satu ini nih yang membuatku ingin berada didekatnya. Saling menjaga sesama sahabatkan nggak ada salahnya tetapi gimana mau njaga kalau dianya tidak pernah cerita masalah yang dihadapi jadi aku harus selalu memperhatikan matanya memancarkan ekspresi apa.

Setelah perjalanan dari TKP menuju rumah Gita telah sampai aku beranjak turun dari kereta kuda. Pelayanku memberi hormat sebelum meninggalkanku didepan gerbang rumah Gita.

Pemandangan yang pertama kali kulihat saat masuk rumah Gita hanya satu, berantakan. Jia, ibu Gita entah masih pantas disebut sebagai ibu atau tidak karena tidak pernah mengurus keluarga dengan benar. Jia sedang marah marah kepada anak pertama dan keduanya yang sepertinya tidak memperhatikan bahwa ada seorang tamu yang datang. Sekilas sih mereka membicarakan Gita yang hil.. Apa Gita hilang! Keluarga ini malah tidak mencari Gita tetapi malah mencacimaki Gita yang tidak pulang.

Tanpa babibu aku langsung keluar dari mansion dan melompat dari atap rumah yang satu keatap rumah yang lain. Jangan angap aku ini manusia biasa! Kalau hanya manusia biasa mungkin aku tidak akan mengisi acara wattpad ini. Aku itu seorang Shinigami, makhluk yang hampir mendekati dewa. Shinigami yang menurut para kouhai sih terlalu serius dalam menjalankan tugas. Kenapa bisa begitu? Karena tugas itu kuanggap sebagai ambisi. Ambisi mencabut nyawa manusia.

Setelah berfikir beberapa kali aku teringat akan buku Dramtic Record, menunjukkan nasib seseorang. Apa Gita mati? Itu hal yang mustahil. Jika benar maka saat ini ada sesuatu hal yang mengemparkan didunia ini.

Undertaker? Kenapa guruku itu ada disini dan bersama dengan Gita. Waktu itu sih dia sudah bilang dalam waktu dekat akan menemui Gita. Tapi kenapa sekarang? Dan sekarang mereka akan pergi meninggalkan pertunjukan pembunuhan itu menuju toko guru?

Biarkan saja Gita dengan guru, dia akan lebih aman dari pada saat dirumah keluarganya. Setelah selesai pertunjukan ku lihat laki laki yang memakai kacamata menatapku lalu berjalan menjauh menarik Shinigami serba merah bernama Grell.

"Malam nona Linda" sapa laki laki berkaca mata itu yang kalau tidak salah namanya William.

***

Tbc...

Makasih yang udah baca cerita ini, dan yang memberi vote dan komen.