3.

2 1 0
                                    

Pukul 00.15 WIB

Indah terbangun dari tidurnya. Karena merasa haus, dirinya pergi menuju dapur untuk menghilangkan dahaga yang melanda. Setelah menghabiskan satu gelas air putih, terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah. Lama – lama ketukannya terdengar semakin kecang. Membuat Indah melihat jam dinding yang berada di dekat pintu dapur, dan seketika mengernyitkan dahi heran.

“Siapa sih ?! nggak sopan banget.” Tanya Indah pada dirinya sendiri. Sambil meletakkan gelas ke dalam wastafel.

Saat hendak beranjak untuk membukakan pintu. Tiba – tiba Mbok Sum keluar dari dalam kamar tidurnya, membuat Indah terkejut.

“Astaghfirullah !, Mbok... Bikin kaget.” Ucap Indah sambil berpegangan pada meja dapur.

“Ya maap atuh Neng, Mbok nggak tau. Eneng juga tumben kebangun ?” Tanya Mbok Sum.

“Lagi haus.”

“ Oh.. Yaudah Mbok bukain pintu dulu.” Pamit Mbok Sum dan  bergegas membukakan pintu.

Ceklek.. ceklek (suara kunci pintu dibuka).

“Malam Nyonya.” Sapa Mbok Sum pada Arum dengan sopan.

“Indah udah tidur ?.” Tanya Arum pada Mbok Sum.

“Si Eneng lagi di dapur, Nya. Katanya kebangun gara – gara haus.”

Arum menganggukan kepalanya paham. “Yaudah saya istirahat dulu.” Kata Arum dan berlalu meningglkan Mbok Sum.

Mbok Sum hanya bisa menghela napas sambil menatap punggung majikannya dengan pandangan yang sulit diartikan. Setelah menutup kembali pintu dan menguncinya dengan benar. Mbok Sum menghampiri Indah yang sedang duduk di kursi meja makan.

“Neng ?!. Udah malam, tidur lagi gih.” Kata Mbok Sum sambil mengusap puncak kepala Indah dengan lembut. Mbok Sum sudah menganggap Indah sebagai anaknya sendiri, begitupun Indah yang sudah menganggap Mbok Sum dan Pak Khadir sebagai orang tuanya.

“Iya. Yaudah Indah ke kamar dulu.” Indah berdiri dari duduknya. Melangkah dengan tenang dan pandangan yang sulit diartikan. Sedangkan Mbok Sum kembali ke dalam kamarnya, melanjutkan istirahatnya yang sempat terganggu.

™™
Pukul 01.00 WIB

Setelah menutup pintu kamarnya dan menguncinya. Indah mengambil satu bungkus batang candunya yang terletak di dalam laci samping tempat tidurnya, berjalan menuju balkon kamarnya dan menutup pintunya agar asap rokok yang dia keluarkan tidah masuk ke dalam kamar. Setelah membakar batang candunya, Indah menghirup asapnya dalam – dalam, dan menghembuskannya secara perlahan. Menikmati sensasi yang menenangkan, membuat ototnya rileks kembali.

Cukup lama untuk Indah menghabiskan 1 batang candunya. Kini Indah kembali mengambil satu batang dan mengapitnya di kedua bibirnya, mengambil korek yang berada di sebelah bungkus rokoknya, dan mulai membakarnya. Menghirupnya dalam – dalam dan menghembuskannya perlahan.

∞∞∞

Berbeda halnya dengan Reyhan. Setelah dari rumah Indah, entah kenapa Reyhan sulit mengendalikan dirinya. Ingin memejamkan mata untuk tidur, dan mulai untuk beristirahat. Namun reaksi tubuhnya menolak. Dan yang Reyhan lakukan hanya berbaring di atas tempat tidurnya, menutup kedua matanya dengan lengan kirinya.

Malam semakin larut. Berjam - jam berusaha untuk tidur, bahkan dengan membuat tubuhnya lelah dengan melakukan pemanasan ringan, hingga mandi dimalam hari, dan kembali berusaha untuk tidur. Namun yang terjadi, malah membuat kepalanya pusing. Dan Reyhan memilih duduk santai di kursi balkon kamarnya, sambil menikmati batang candunya untuk merileks kan otot – otot di tubuhnya.

Mulai merasa sedikit bosan, Reyhan mengambil handphonenya yang tergeletak di atas meja sampingnya. Membuka lockscreen, mulai menjelajahi aplikasi Instagram-nya, melihat beberapa tagar yang menandai akunnya. Yang hanya menampilkan fotonya dalam pose candid yang diambil diam -diam oleh siswi NUSA BANGSA. Bisa dibilang, Reyhan tergolong popular, dengan tampang yang bisa dibilang coklat manis dan senyum yang memabukkan. Jangan lupakan jabatan yang ia sandang sebagai kapten basket. Dengan proporsi tubuh yang tinggi, ideal, dan sedikit berisi. Kaum hawa mana yang tidak terpikat dengannya.

Lama menjelajahi akun Instagramnya. Kini Reyhan beralih membuka aplikasi Whatsapp-nya, dan entah kenapa jari tangannya langsung membuka room chat dirinya dengan Indah. Saat melihat laporan Terakhir dilihatnya 2 menit yang lalu. Dengan cepat reyhan mengirimkan pesan pada Indah

Send message to Unyil

Nyil. Belom tidur lo ?
01.20

Blm.
01.21

Tumben ?
01.21

Gpp.
01.22

Yakin ?
01.22

Ga ush bwl!
01.24 Read

Incoming call from Reyhan Gantengku

_________________________________________________

Part ini lebih sedikit, karena belom ada, lanjutannya pengen kek gimana.

Semoga suka🙏

Jangan vote, komen, dan share ke temen - temen kalian.

Thx dude.🙏🙏🙏

ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang