HtL05

87 9 8
                                    

"kak nat caca berangkat bareng kakak ya" ucap calista memohon pada kakaknya dengan puppy eyes nya
"kampus kakak kan nggak searah sama sekolah kamu dek" jawab natasya ketus
"ayo dong kak, please" calista memohon masih dengan puppy eyes nya
.............................................................................................

"ya udah ayo, cepetan" natasya menjawab dengan nada ketus dan langsung menyalimi papa dan mamanya
"nggak sarapan dulu kak?"tanya papa calista
"nggak pa, nanti nat sarapan dikantin aja. Soalnya nat ada kelas pagi" jawab natasya
"ya udah hati² kak, dek" ujar mama calista
"hati² jangan ngebut" ujar papa calista
"iya ma" "siap ma"
Setelah mereka berdua berpamitan pada mama dan papanya, mereka langsung menuju garasi dan menaiki mobil natasya dan langsung berangkat menuju sekolahan calista.

 Soalnya nat ada kelas pagi" jawab natasya"ya udah hati² kak, dek" ujar mama calista "hati² jangan ngebut" ujar papa calista"iya ma" "siap ma"Setelah mereka berdua berpamitan pada mama dan papanya, mereka langsung menuju garasi dan menaiki mobil n...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(mobil natasya kayak diatas ya)

Didalam mobil mereka calista tidak bisa diam dan terus mengoceh karena memang dari lahir sifat calista yang agak petakilan(author : bukan agak sih lebih tepatnya ya memang si caca petakilan anaknya 😂).
"dek bisa diam nggak sih kamu?" omel natasya pada adeknya dan calista hanya nyengir kuda menjawab ucapan kakaknya.
"ishhh diam kek dek, bikin kakak nggak konsen nyetir aja deh" ketus natasya
"ya maap kak, kak nat nanti tgl 25 kan caca ultah kak yang ke 17 nanti kan dirayain kan kak terus aku boleh nggak kak request kado sama kakak?" tanya calista pada kakaknya
"nggak apaan kado request-request segala" protes natasya
"yahhhh kak, tapi kan..... Ya udah deh gpp kak" jawab calista dengan wajah lesu
Namun natasya tak tega melihat (lebih tepatnya melirik ya ges karna natasya lagi nyetir) wajah lesu adiknya yang meminta request hadiah padanya, karena memang calista ini merupakan adik kesayangan natasya dan adik satu-satunya yang dimilikinya.
"emang kamu mau minta apa sih dek?" jawab natasya dengan nada lembutnya karna tak tega dengan adiknya
"sebenarnya sih aku pengen punya album exo kak sama LS nya" jawab calista sambil memainkan jari² tanganny karna ia takut kalau kakak nya akan marah (NB : calista ini merupakan penggemar berat dari boygroup korea yang tak lain adalah EXO terutama pada salah satu personel EXO yang bernama Do Kyung Soo)
"oalah itu dek, eh tapi kakak nggak janji ya" jawab kakaknya
"aaaaaa makasih kak nattttt" jawab calista gembira sambil memeluk kakaknya dan untungnya mereka sudah sampai di depan gerbang sekolahan calista
"iya sama-sama dek tapi kakak nggak janji ya"
"siap kak, ya udah kak aku mau masuk kelas dulu bye kak nat hati-hati" ucap calista sambil mencium pipi kiri kakaknya dan langsung keluar dari mobil kakaknya menuju ke kelasnya.
Namun apada saat calista berjalan di koridor, tiba² ada yang meneriaki nama calista dan ternyata itu gieska aurelie nabila yang merupakan sahabatnya.
"cal... Tungguin aku..." teriak gieska
Calista yang mendengar sahabatnya meneriaki namanya pun langsung berhenti dan langsung menengok ke belakang.
"iya cepetan ka, keburu bel uapacara nih" teriak calista juga
"iya sabar elah" jawab gieska sambil lari terbirit-birit menuju calista
Setelah gieska sampai di tempat calista mereka langsung berjalan menuju kelasnya. sesampainya mereka dikelas, gieska dan juga calista langsung menuju kursinya yang memang mereka duduk sebangku.
"cal bawa topi berapa? Aku pinjem dong" ucap gieska
"ishh kebiasann, mangkanya kalau mau berangkat itu dicek dulu bawa apa nggak. Untung hari ini caca lagi baik hati dan untung juga caca bawa 2 topi" omel calista pada sahabatnya itu
"ya maap, tadi kesiangan cal. Makasih cal" jawab gieska sambil nyengir kuda
"iye sama-sama, udah yok ke lapangan nanti keburu  pak samsul marah-marah" ajak calista
"hayukk" ucap gieska sambil menggandeng lengan calista
Di lapangan ternyata sudah banyak siswa-siswi yang sudah berbaris rapi sesuai dengan kelasnya masing-masing. Calista dan juga gieska langsung baris di barisan kelasnya. Dan tak lama pun upacara dilaksanakan.

Hate to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang