Part 4

3.6K 318 19
                                    

***

Tadinya mau bikin cerita ini castnya mas Taehyung, tapi kayaknya Jungkook lagi nganggur nih di lapak aku makanya pake dia hehehe jangan minta buat bikin versi mas Taehyung nya ya😀 mas Taehyung ada di cerita lain😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tadinya mau bikin cerita ini castnya mas Taehyung, tapi kayaknya Jungkook lagi nganggur nih di lapak aku makanya pake dia hehehe jangan minta buat bikin versi mas Taehyung nya ya😀 mas Taehyung ada di cerita lain😁

***

Jiyeon masih membeku di tempat karena aksi tiba-tiba yang dilakukan Jungkook padanya. Kedua bola matanya membulat besar karena saking terkejutnya. Kemudian pipinya bersemu merah, semua ini adalah hal pertama baginya.

Mungkin tidak bagi Jungkook, pria dewasa berumur 38 tahun itu pasti jauh lebih berpengalaman soal percintaan dibandingkan Jiyeon. Dia hanyalah gadis kecil yang memikul sejuta masalah di pundaknya, tapi rasanya semua masalah itu telah menguap ketika Jungkook menciumnya.

Perasaan macam apa ini? Kenapa aku terus berdebar-debar?

Jungkook tidak hanya menempelkan bibirnya saja di bibir Jiyeon, perlahan dia mulai melumat bibir kecil gadis itu, lalu lumatan itu berubah menjadi ciuman yang begitu lembut dan beraturan.

Kenapa kita seperti ini?

Jungkook seperti kehilangan akal sehatnya, matanya bahkan terpejam seolah dia sudah tidak lama melakukan hal itu--Atau mungkin dia memang ingin melakukannya pada Jiyeon.

Dan Jiyeon sendiri merasa semua ini salah dan tidak benar, sebelum semuanya terlambat dia menahan Jungkook dan mendorongnya dengan keras, lalu Jiyeon bisa melihat wajah Jungkook yang memerah dan sedikit berkeringat.

"P-pak i-ini salah dan tidak benar! Kita tidak boleh seperti ini!"

"Kenapa? Kamu tidak suka?"

"Kita tidak ada hubungan apa-apa selain dosen dan mahasiswi, itu saja dan tidak lebih! Aku harap bapak ingat selalu hal itu!"

Jungkook tak segera menjawab, dia menjauhkan dirinya dari Jiyeon dan mengacak rambutnya yang sudah berantakan itu. Jiyeon sendiri menunduk malu dan merasa terhina akan perbuatan dosen tampan itu pada dirinya, kemudian dia berdiri sambil menahan air matanya.

Oh Jiyeon jangan menangis karena hal ini, ini bukan masalah yang serius. Dia hanya menciummu, bukan memperkosa kamu!

Fifty Shades of Jeon✔ || Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang