🍁🍁🍁
Doyoung yang berdiri tak jauh dari sana, menatap Jaemin dan Haechan dari kejauhan. Tak pernah Ia lepaskan pandangannya sedikitpun dari kedua anak adam tersebut. Walaupun tak mendengar percakapan Jaemin dan Haechan dengan jelas.
Namun Doyoung dapat mengetahui bahwa Jaemin dan Haechan disana sedang saling menatap dengan tajam. Tatapan yang mereka keluarkan adalah saling membenci.
Apa yang terjadi?, batin Doyoung khawatir. Melihat hubungan Haechan dan Jaemin yang sepertinya terlihat buruk membuat hatinya sedih.
Doyoung menatap khawatir satu persatu kedua anak adam disana. Terutama kepada Jaemin. Seorang pemuda bersurai pink yang baru beberapa minggu yang lalu Ia ketahui namanya.
Pemuda itu, Na Jaemin adalah sosok yang selama ini Ia rindukan. Sosok yang selama ini ingin Ia peluk. Karena Ia yakin Jaemin adalah.....
"Aku tak menyangka akan bertemu denganmu disini.", ucap seorang lelaki rupawan, yang sekarang telah berada dihadapan Doyoung. Tak lupa lelaki itu memberikan senyumannya.
"Yuta Hyung?", Doyoung membulatkan kedua matanya. Ia sangat terkejut ketika melihat lelaki berdarah Jepang yang berdiri dihadapannya ini, yang dulu pernah Ia kenal, yang dulu pernah menghancurkan hidupnya.
Lelaki ini, Yuta, Nakamoto Yuta.
"Lama tak berjumpa, Kim Dongyoung.", lagi Yuta memberikan senyumannya kepada Doyoung.
Jujur, Yuta sangatlah senang saat melihat Doyoung disini. Sosok lelaki manis bergigi kelinci yang diam-diam selama ini Ia cari tentang latar belakangnya.
Yuta lalu mendekati Doyoung namun Doyoung malah melangkah mundur.
Melihat Doyoung yang seakan merasa takut kepadanya membuat Yuta menghentikan langkahnya. Ia mengepalkan kedua tangannya. Karena Ia mengerti perasaan Doyoung sekarang terhadapnya.
Ia tahu itu. Doyoung belum sepenuhnya melupakan kejadian saat itu.
"Aku rasa kita perlu bicara. Berdua.", ucap Yuta kemudian, yang menekankan kata terakhir. Seakan tak ingin dibantah. Yuta kembali melangkahkan kedua kakinya untuk segera pergi meninggalkan tempat pesta.
Mendengar ucapan Yuta membuat Doyoung menatap punggung lelaki itu. Ingin sekali Ia segera pergi dari hadapannya. Sungguh dirinya sangat tak menginginkan untuk bertemu lelaki brengsek itu.
Doyoung menghelakan nafasnya. Mencoba menenangkan hati dan pikirannya. Detak jantungnya berdetak sangat cepat sekarang. Dan mau tak mau dirinya harus mengikuti langkah Yuta. Karena Ia tak mau keluarga kecil nya mengetahui masa lalunya. Terutama sang suami.
Tanpa mengetahui bahwa sebenarnya seseorang sedang menatap Doyoung. Dan diam-diam seseorang itu membawa langkah kakinya untuk mengikuti Doyoung.
"Dimana anak itu?", tanya Yuta saat mereka sudah berdiri jauh dari tempat pesta. Mereka sekarang sedang berada dilorong sepi, dirumah mewah ini.
"Apa maksudmu?", Doyoung mengerutkan keningnya tak mengerti dengan pertanyaan yang dilontarkan lelaki ini kepadanya.
"Kau pikir aku tak tahu, apa yang sudah kau sembunyikan selama ini?"
"Ah, apa suamimu yang tampan itu tahu, rahasia besar yang sudah kau simpan selama 19 tahun ini?", lagi Yuta memberikan pertanyaannya kepada Doyoung.
Sungguh Yuta berharap, agar Doyoung dapat mengatakan yang sebenarnya kepadanya. Ia telah mengetahui segalanya. Ia tahu semua tentang lelaki manis yang berdiri dihadapannya ini. Selama ini, saat dirinya telah memiliki kuasa dan harta yang melimpah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[00L] SCHOOL 2020 ✔️
FanfictionSaat pertama kali bertemu dengannya, aku langsung mencintainya. - Lee Jeno Aku..... Aku mencintai dia..... Sangat.... - Huang Renjun Hanya dia yang berani tersenyum kepadaku dan aku jatuh cinta kepadanya. - Na Jaemin Jika kau tak ada, maka dia akan...