Mari kita mengintip kehidupan
keluarga kecil dari pasangan
yang sedang berlayar ini 👀
🍁🍁🍁
Disebuah Sekolah Dasar, terdapat dua orang bocah yang sedang berjalan beriringan. Kedua bocah ini sedang menuju ke pintu gerbang sekolah nya, karena ini adalah waktu untuk mereka pulang. Jam sekolah sudah selesai.
"Jisung....", panggil bocah manis kepada bocah berkacamata yang berada disampingnya itu.
"Hei, Jisung. Kenapa kau mengabaikanku?"
"Apa kau marah kepadaku?", tanya bocah manis itu heran.
Ia merasa heran dengan tingkah Jisung kepada nya selama disekolah tadi. Bocah yang lebih muda setahun dari nya itu mengabaikan bahkan tak mengatakan sepatah katapun kepadanya.
Sungguh, Ia merasa heran. Ada apa dengan Jisung?
Bocah manis itu lalu menghentikan langkah kakinya dan mengenggam tangan besar milik Jisung. Namun Jisung hanya menatap datar bocah manis yang hanya tinggi beberapa centi meter darinya itu.
"Jisung.... Jisung, jawab ak...."
"DIAMLAH, CHENLE!! KAU SUNGGUH BERISIK!!", teriak Jisung kepada bocah manis itu. Jisung menepis tangan Chenle dengan kasar.
Sehingga membuat bocah manis yang bernama Chenle itu seketika mengeluarkan airmatanya. Teriakan Jisung barusan membuat dirinya menjadi terkejut dan takut.
Jisung memperlakukannya seperti itu. Jisung tak pernah seperti ini sebelumnya.
"Hiks... Hiks.... Huweeeee.....", tangis Chenle yang akhirnya pecah.
Chenle menangis. Namun sekali lagi, Jisung hanya menatap Chenle dengan datarnya. Bahkan Ia merasa jengah dengan tangisan Chenle sekarang. Sedikitpun Ia tak ingin menghentikan tangisan Chenle. Jisung hanya saja sedang tidak peduli.
"Chenle, ada apa?", sebuah suara mendarat dikedua telinga bocah itu, sehingga membuat kedua nya menatap sosok dewasa bertubuh atletis, yang sekarang telah berdiri disamping kedua bocah tersebut.
"Hiks.... Appa....", Chenle langsung menubruk sosok dewasa tersebut.
Chenle memeluk kaki jenjang milik sang Appa, karena memang dirinya hanya sebatas pinggang saja. Chenle pun menenggelamkan kepalanya disana dan semakin mengeluarkan airmatanya. Bocah kelahiran November itu menangis dengan sangat derasnya.
Sosok dewasa bertubuh atletis itu, Lee Jeno menjadi panik saat melihat betapa derasnya airmata Chenle. Ia lalu dengan segera berjongkok, menyamakan tinggi tubuhnya dengan Chenle.
"Tenanglah sayang, jangan menangis.", ucap Jeno sambil menatap wajah manis Chenle. Jeno pun lalu menghapus jejak airmata yang selalu turun dipipi gembul Chenle.
"Jisung, ada apa dengan Chenle? Kenapa Chenle menangis?", tanya Jeno kepada Jisung.
Jeno kali ini membawa tatapannya untuk menatap Jisung. Namun Jisung seakan tuli, bocah itu seketika melangkahkan kakinya menuju kearah mobil milik Jeno. Ia sudah sangat hafal tentunya, dimana lelaki dewasa itu memarkirkan mobil mewahnya.
"Jisung!! Hei, Lee Jisung!!", panggil Jeno frustasi karena melihat betapa kurang ajarnya sang anak kepadanya.
Sedikitpun Jisung tak menjawab pertanyaan darinya. Bocah itu malah langsung pergi begitu saja meninggalkan dirinya bersama Chenle.
Astaga, Jeno semakin pusing dengan tingkah Jisung ditambah lagi dengan tangisan Chenle yang masih belum berhenti ini. Ia merasa bingung sekarang, apa yang sedang terjadi dengan kedua bocah ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
[00L] SCHOOL 2020 ✔️
FanficSaat pertama kali bertemu dengannya, aku langsung mencintainya. - Lee Jeno Aku..... Aku mencintai dia..... Sangat.... - Huang Renjun Hanya dia yang berani tersenyum kepadaku dan aku jatuh cinta kepadanya. - Na Jaemin Jika kau tak ada, maka dia akan...