"?"

2.8K 72 3
                                    

"Lo bakal jadi suami gue!"teriak sherin dengan lantang nya.

"Gue udah punya istri!"teriak niko tak kalah kencang nya.

"Tinggal bunuh saja dia"ujar sherin dengan menunjukan telunjuknya ke arah esa.

"Sebelum lo bunuh dia,gue akan bunuh lo lebih dulu"

"Gimana caranya?"ucap sherin dengan seringainya.

Niko maju selangkah dengan raut muka yang sudah merah padam,sebelum melanjutkan langkahnya terdengar suara teriakan dari belakang nya.

Esa....tangan esa tengah di pegang oleh bodyguard sherin.

"Kenapa?"tanya sherin.

"Lepasin istri gue!"ucap niko

"Dua pilihan,nikahin gue atau istri lo jadi gila?!"ujar sherin dengan mengambil pecutan yang panjang  dari dalam tasnya

"Gue enggak akan pilih apa apa!balikin nggak istri gue!!"paksa niko

"Bawa dia!!!"ucap sherin dengan tegas kepada bodyguard nya

"Mau bawa kemana istri gue"ucap niko dengan mencekik sherin

Semua seisi kantor menjerit ada juga yang berlari untuk pulang,bima berusaha menarik tangan niko dari leher sherin yang sudah terlihat ke habisan nafas.

"Jangan bertindak seenak diri lo!!!kalo sherin mati lo bakal di penjara.dan sia sia lo nggak bakal bisa nolongin esa!"ucap bima

Niko mendorong sherin dengan kencang,alhasil serin menabrak tembok.

Sherin bangkit dan menancabkan sesuatu ke arah leher niko,dan berlari ke mobil di ikuti bodyguard di belakang nya.

Niko menarik benda itu dari lehernya dan berlari menuju mobil untuk mengejar mobil sherin untuk mengambil sang istrinya.

Niko tidak tahu jika yang di tancabkan oleh sherin itu memiliki dampak pusing di kepala dan membuat kehilangan kesadaranya.

Niko mengemudi dengan kencang nya dan mengikuti arah jalan yang di tuju sherin,bima mengikuti niko dari belakang takut takut niko kenapa napa.

Di pertengahan jalan niko merasakan pusing itu dan mengemudi dengan ugal ugalan.

Niko menabrak truk yang di depan,dan mobil niko terpental sangat jauh dari area tabrakan tadi.

Bima yang melihat itu sangat syok.bima mendekati mobil niko yang terpental jauh dengan berlari.

Dan menolong niko yang ada di dalam,jika terlalu lama nanti mobil yang di tumpangi niko akan meledak.

Bima membuka setbelt yang terpasang,dan menarik niko keluar dan berlari dengan menggendong niko jauh dari mobil.

Dan benar saja mobil itu meledak dengan kencang nya.

...............

"Lepasin gue!"teriak esa dengan berusaha melepaskan cekalan tangab bodyguard sherin

"Brisik!!!"teriak sherin yang tengah menyetir.

Esa terdiam membisu,dia memikirkan meadaan dirinya terutama keadaan sang buah hatinya.

Niko....esa teringat niko apalagi esa mendengar suara ledakan dari arah belakang mobil.

Apakah suaminya akan selamat??

Semoga.....

♡♡♡♡♡

Niko

"Gue ada di mana?"tanya niko dengan memegang kepalanya.

"Lo ada di rumah sakit"balas bima dengan memasang wajah khawatirnya.

"Esa mana???!!!!"tanya niko dengan mencekal kerah baju bima.

"Belum ketemu,kita kehilangan jejak"

"AKHHHHHHH!!!!"teriak niko dengan melepaskan impusanya.dan keluar dengan baju pasien

"Lo mau kemana???"tanya bima

"Gue mau cari esa!"

"Udah,lo mikir kesembuhan lo dulu...pa hendra udah nyuruh semua bodyguardnya buat nyari bini lo!"ucap bima.

"Tapi dia lagi hamil!!!"

"Yang bener lo?!!"

"Bener,gue akan cari dia!"

"Gue aja!!!lo tetep di sini gue akan panggilin dokter buat pasangin selang infus buat lo..gue akan cari bini lo semampu mungkin

Gue juga bakal telfon kenzie buat nemenin gue nyari bini lo!"ucap bima

Niko hanya menghela nafas kasar,keadaan dirinya sudah tidak stabil.niko juga sedikit trauma atas kejadian beberapa yang lalu saat mobilnya meledak dengan kencang.

"Lo harus percaya sama gue"ucap bima tulus

"Oke,gue akan serahin ini ke lo.cari sampe dapet"ucap niko

"Oke"bima berlari dan menuju rumah kenzie untuk mencari esa bersama




Tbc

Thnks yg udah nunggu lama buat up crita ini,kalo ngawur dikit maap ya...

My Husband(REVISI)[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang