●epilog●

2.9K 78 4
                                    

5 tahun kemuadian......

"Mau kemana?"tanya niko.

"Mau main pi,sama salsa"ucap deka dengan lucunya.

"Kemana??"tanya niko

"Di taman aja pih enggak jauh jauh kok"ujar deko.

"Di temenin yah?sama papi?mau?"tanya niko.

"Enggak ah!!kalo sama papih mau jajan ini itu enggak boleh,terus kalo main exstleem endak boleh enak sama mamih"ucap deka dengan lantangnya untuk melarang sang ayahnya menemani mereka.

"Oh gitu??ya udah nanti mamih enggak di kasih uang buat jajan kalian"ucap niko.

"Tuh kan,papih baru di bilang udah nakal aja.kan tugasnya papih yang kasih uang ke mamih"ucap deko.

"Eitss!!deko kamu bisa berucap seperti itu kata siapa?"tanya papih denganmencubit pipi tembam deko.

"Tante wulan pih"ucap deka.

"Hmmm....wulan lagi wulan"gumam niko

"Mihhh!!!cepet jangan dandan mulu aku enggak sabar main sama salsa"teriak deko dengan lantang.

"Ya udah nih yuk berangkat"ucap esa.

"Yuk"ucap deka dan deko bersamaan.

"Pamit ke papih dulu"ucap esa.

"Pih kita belangkat dulu ya"ucap deka.

"Ya sudah hati hati"

Mereka bertiga saling bergandegan tangan dan pergi menuju ke taman depan.

Di sana banyak sekali anak kecil yang berlari kesan dan kesini terutama deka dan deko yang sedang bermain ayunan.

Dan seorang anak kecil perempuan datang membuat deko langsung memeluknya.

Ya dia,salsabila vinensya.

Salsa adalah anak dari kenzie dan bima memang salsa tidak di beri nama marga keluarga.

Kenzie melahrikan seorang anak perempaun yang sangat cantik dan bahkan sekarang kenzie sedang hamil lagi.

"Eh,mending kita jodohin deko sama anak gue deh"ucap kenzie ngawur.

"Apa apaan dah lo mau bikin anak gue senasib kayak gue?"tanya kenzie.

"Bukan gitu deh,lo liat pas salsa baru dateng dia udah langsung nyosir aja meluk anak gue"

"Tapi masa anak gue harus di jodohin kayak gue??"

"Y itu sih tergantung lo ya,kalo gue sih fine fine aja kalo mereka mau.nanti kalo udah gede jodohin aja"

"Minta persetujuan suami dulu"

"Tapi semua gue bima fine fine aja"

"Ye,itu sih pasti di paksa sama lo kan?"

"Kagak suer dah"icap kenzie dengan menunjukan 2 jari.

Esa dan kenzie sangat merindukan masa lalu mereka yang penuh warna dan sangat menyenangkan di mana mereka bisa mencintai siapa saja,menghina siapa saja dan hal hal buruk lainya.


Part habis moga kalian tetep stay sama auhtor ya,insya allah author bakal bikin cerita baru itu tentang masa lalu dan masa kini auhtor jangan lupa baca ya.

Aku pergi bukan berarti meninggalkan:)

My Husband(REVISI)[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang