train.

143 13 6
                                    

hari ini adalah hari pertamaku menaiki kereta. iya terdengar kampungan bukan? di usiaku yg ke 24 ini belum pernah sekalipun merasakan perjalanan dengan kereta. bersyukurlah wonwoo sahabat terbaikku mau mengajakku keluar kota. menemui pacarnya yang pulang kampung katanya. aku sendiri tidak punya pacar jadi bebas saja mau pergi kemanapun.

"wonwoo~ cape ih!"

"yaampun young, kita baru aja masuk stasiun ini lho"

"berat bawaan aku :("

"sama aku juga ih. udah diem dulu."

"ish! terus kita kemana sekarang?"

wonwoo tak menjawab hanya mengarahkan soonyoung ke deretan kursi tunggu di dalam stasiun dekat rel kereta.

"nih, tunggu sini dulu ya. jagain barang bawaan aku. jangan kemana-mana ntar ilang aku ribet carinya"

"ih wonwoo mo kemana ih, ninggalin gitu aja. ntar aku diculik :("

wonwoo masih menata tasnya di samping kursi soonyoung. dia sibuk mengecek smartphone sebentar lalu membuang napas keras.

"mau ke kamar mandi bentar. kereta juga masih lama. dah baik-baik disini. inget, kalo ada yg ngasih permen jangan diterima"

"aku bukan anak kecil wonwoo! kesel ih!"

soonyoung ngambek disamain sama anak kecil. wonwoo cuma ketawa geli setelahnya benar-benar pergi meninggalkan soonyoung yg masih memalingkan muka.

"hih ngeselin banget sih kamu won. untung temen."

soonyoung menyenderkan kepalanya ke bahu orang di sebelah kanannya. disebelah kiri sudah penuh oleh tas bawaan wonwoo. soonyoung menyamankan posisinya tanpa melihat siapa orang yang di sampingnya. dia pikir wonwoo tidak jadi ke kamar mandi karena ia tadi sempat ngambek.

"won, ga jadi ke kamar mandi?"

soonyoung masih asik bermain ponsel. dia tidak menyadari kenapa bahu yang ia senderi sangat nyaman. tapi lama kelamaan soonyoung sadar kalau wonwoo kurus dan tidak memiliki postur tubuh tegap berisi.

"won?..."

soonyoung mendongak melihat siapa orang yg sudah ia pakai bahunya.

"o-oh! maaf! maaf aku salah orang! tadi kupikir kau temanku. maaf ya :("

soonyoung dengan cepat menegakkan badannya dan merapikan bahu orang tersebut. orang itu hanya diam mengamati gerak panik soonyoung. ingin sekali ia berkata, namun tak ada yang bisa ia lakukan.

tiba-tiba terdengar suara pengumuman bahwa kereta sudah datang. wonwoo yang selesai dari kamar mandi segera bergegas menghampiri soonyoung. dengan tergopoh ia mengangkat tas nya.

"soonyoung ayo! kereta sudah datang!"

"i-iya tap-pi-"

"ayo!"

wonwoo menarik paksa tangan soonyoung dan soonyoung dengan tidak rela meninggalkan orang yg tadi di sampingnya. tapi alangkah leganya soonyoung saat melihat lelaki itu menaiki kereta yang sama.

di dalam kereta.

"young, ngapain sih nengok nengok terus?"

"ha? gapapa kan aku belum pernah naik kereta. penasaran aja isi kereta kek gimana"

"oh"

soonyoung masih berusaha mencari keberadaan lelaki tadi. masih ada perasaan mengganjal ketika melihat tatapan lelaki itu. soonyoung masih akan meminta maaf jika bertemu lagi. dia akan terus merasa bersalah sebelum lelaki itu memaafkannya.

seoksoon short stories sssTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang