seoksoon short stories sss

blind date.

[warn!crossdress, eyd berantakan, typo bertebaran]

"Soonyounga.."

"hm?"

"boleh minta tolong ga?"

"apa?"

"tapi janji mau ya? Ya?"

"iya apa?"

Soonyoung menatap kakaknya bingung saat melihat baju disodorkan padanya.

"Ini apa?"

"tolong gantiin aku"

" Kenapa aku harus pake baju ini?"

"aku.. aku ada janjian sama temen.."

"terus?"

"ya intinya ketemuan lah.."

Soonyoung masih memandang bingung ke arah baju dan wajah kakaknya bergantian. Seolah meminta penjelasan lebih.

"Ah, soal baju ini, aku udah janji pake setelan ini.."

"aku ga masalah kalo gantiin kayak biasa, tapi ini serius?"

"iya, serius, kenapa?"

Kini giliran kakak Soonyoung yang memasang wajah bingung.

"Tapi ini rok kak, ini rok! Masa aku pake ini sih?"

"ih, gapapa tetep cocok. Sini coba liat"

Kakak Soonyoung menempelkan rok payung hitam selutut ke kaki Soonyoung.

"Tuh kan cocok"

"kak, jangan bilang ini prank?"

"yaampun adekku sayang, ini ga ada prank oke"

"ya terus, ini aku harus pake rok? Biasa juga kan kakak pake celana jeans panjang ga masalah"

"hmm ini agak beda"

"beda gimana?"

"ya nanti lah kamu tau sendiri"

Soonyoung menimang-nimang, sebenarnya dia belum pernah mencoba style kakaknya dengan rok. Sekedar informasi, Soonyoung dan kakaknya memiliki wajah yang mirip bahkan bisa dibilang kembar, hanya saja beda gender dan tahun lahir. Mereka berdua lebih seperti kembar karena hanya beda umur setahun. Soonyoung lebih sering menolong kakaknya untuk menggantikannya, karena lebih mudah. Sedangkan kakak Soonyoung hanya sesekali menggantikan Soonyoung. Mereka bertingkah seolah anak kembar sungguhan.

"Loh? Kok ga pake rambut?"

Soonyoung menolehkan kepalanya saat dirias oleh kakaknya. Seperti biasa, Soonyoung akan dirias agar lebih menyerupai kakak perempuannya yang memang sudah sewajarnya dirias. Kondisi Soonyoung kini sudah lengkap dengan pakaian yang disodorkan kakaknya tadi, rok hitam selutut dengan atasan kaos oversize dibalut blazer panjang hampir selutut.

"Hm? Rambut ya, gausah lah nih rambutmu udah cantik kok."

"cantik gimana? Rambutku kan lebih pendek dari kakak? Emang ga aneh apa kalo temennya ntar liat?"

"gampang, ntar tinggal bilang aja habis potong rambut"

Soonyoung masih diam, rasanya ada yang aneh dengan kakaknya. Tidak seperti biasanya. Apa firasatnya benar jika ia sedang dikerjai?

"Tapi, kalo besok-besok temen kakak ketemuan? Kan rambut kakak masih segitu? Ga dipotong?"

Soonyoung sudah selesai dirias. Kini ia memandang wajah kakaknya yang menjadi sangat mirip saat keduanya menghadap cermin.