Pelangi8

33 16 2
                                    

Suasana dalam kelas Ipa 2 sangat ricuh seperti sedang ada konser besar padahal cuman jam pelajaran kosong karna tidak ada guru mata pelajarannya

Ya begitulah,semua murid tidak akan menyia nyiakan waktu berharga ini kapan lagi bisa meraskan jam pelajaran kosong

Seperti pelangi dia sangat sibuk menulis dalam buku diary kesayangannya

Dear diary

Aku ingin mengisi kekosongan hatiku dengan menulis

Menulis setiap kata yang mewakili perasaanku saat ini

Perasaan hati yang tak menentu pada seseorang

Seorang manusia biasa yang mampu menyita pikirankku selama 24 jam ini

Kebimbangan hatikku jika memikirkannya
Kegelisahan hatikku jika tidak bertemunya

Ada apa dengan dirikku?

Apa aku jatuh cinta?

Tidak,tidak mungkin

Tapi apa maksud perasaan ini sebelumnya aku tidak pernah merasakan hal ini

Ntalah biar saja waktu yang mengungkapkannya aku tidak ingin gegabah mengambil kesimpulan

-PelangiAluna.

Pelangi pun menutup buku diarynya ia merasa bosan dengan suasana kelas yang seperti ini lebih baij ia belajar memahami rumus rumus yang sulit daripada membuang waktu hanya untuk kegiatan yang tak masuk akal ini

Pelangi pun beranjak dari tempat duduknya menuju ke luar kelas ia ingin pergi ke toilet untuk membasuh muka

Sepanjang jalan di kolidor sangat sepi ya wajar saja karna setiap kelas sedang melakukan KBM

Setelah membasuh muka pelangi pun keluar dari toilet untuk kembali ke kelas,dikolidir ia melihat sorang yang mengganggu pikiranya selama 24 jam ini

"Kak ke-nan"cicit pelangi setelah sampe didepan kenan yang menatapnya sambik bersandar ditembok

"Langi,kok gak masuk kelas?"tanya kenan pada langi

"Aku habis ke toilet kak,kakak sendiri?"tanya balik pelangi memberanikan diri sambil menatap kenan

"Ohh gue itu apa itu biasa hehe"ucap kenan sambil cengengesan gak jelas

"Bolos ya kak?"

"Iya hehhe"

"Gak baik kak,bolos pelajaran mulu sebentar lagikan kakak lulus"nasihat pelangi sambil tersenyum menatap kenan

"Perhatiannya pacar kenan Axel Algabart"

Blusshh

Rasanya pelangi ingin pingsan saja medengar ucapan kenan apalagi dengan tangan kenan yang mengusap rambut pelangi lembut rasanya pelangi sesak nafas

"Cieee bulshing"goda kenan sambil tangannya menusuk nusuk pipi pelangi

"Ap-a sihh kak"ucap pelangi dengan wjah yang merah karna merah karna bulshing dan juga malu

"Gue ke kelas dulu,lo balik ke kelas gih belajar yang bener jangan mikirin gue terus" ucap kenan dan melangkah mendekat ke pelangi sambik berbisik tepat di telinga pelangi

"Gue tau lo rindu gue" bisik lalu pergi meninggalkan pelangi dengan wajah nya sangat merah menahan malu

Setelah bertemu pelangi dikolidor tadi kenan pun bergegas menuju kelasnya,sudah biasa bagi kenan masuk ke dalam kelas setelah pelajaran berlangsung selama 30 menit

Sesampainya didepan kelas XII Ipa 3 kenan pun masuk kelas yang dalam suasana hening pun menyambut kedatangan kenan denga wajah tanpa dosanya dia bertanya

"Kenapa?"tanya kenan dengan muka cengo 'pengen nampol deh bang:v

"Habis darimana kamu kenan?"tanya bu mike guru kimia yang terkenal dengan ke tegasannya

"Kanti pak hhe"ucap kenan sambil cengengesan

"Kenapa baru masuk kelas setelah pelajaran yang saya mulai sudah lebih dari 30 menit kenan axel?"tanya Bu mike dengan tatapan tajamnya

"Yeh siibu mah dibilangin saya dari kantin teh atu da saya teh habis makan"jawab kenan dengan nada yang sama sekali tidak ada takut takutnya pada Bu mike

"Saya tidak tanya kamu habis apa dari kantin,tapi saya bertanya kenapa kamu tidak masuk sebelum jam pelajaran saya dimulai?"tanya bu mike berusaha sabar menghadapi murid ajaib seperti kenan

"Buat apa masuk sebelum pelajaran ibu dimulai toh belum dimulai juga"ucap kenan ringan

"Sudahlah kamu duduk saya pusing mendengar jawaban yang tidak masuk akal darimu"ucap bu mike pasrah dengan kelakuan muridnya itu

"Saya lebih pusing bu ngejawab tentang perasaan saya wkwk"ucap kenan mulai bucin yang dapat teriakan dari kedua temannya

"ASIKKKK COOYYYYYY"teriak Andi yang sedari tadi menyimak debat antara bu mike dan kenan

"UHUYYYY AA KEKEN"timpal Riyan sambij joget gak jelas

"LANJUTKAN BUNG KENAN"seru Dimas

Sontak semua murid tertawa dengan teriakan teman temannya kenan kelas pun kembali hening karena suara mengerikan bu mike

"DIAM ATAU NILAI KIMIA KALIAN SAYA KOSONGKAN"ucap bu mike tegas sontak semua murid yang didalam kelas pun hanya bisa meneguk salivanya

Bel pulang sekolah pun berbunyi dalam kelas setelah guru mata pelajaran keluar pelangi pun memutuskan untuk segera keluar dari kelas

"Langi mau bareng atau gimana?"tanya Arin pada pelangi yang sedang memasukan buku-bukunya kedalam tas

"Arin duluan aja aku ada urusan"jawab Arin tersenyum

"Yaudah gue duluan bye Langi"pamit Arin dan meninggalkan pelangi

Setelah selesai memasukan buku-bukunya kedalam tas pelangi pun pergi menuju gerbang sekolah untuk menunggu angkutan umum.

Setelah sampai didepan gerbang sekolah terlihat ada angkutan umum yang berhenti di halte samping sekolah pelangi pun segera masuk dalam angkutan umum tersebut.

Setelah sampai ditempat tujuan,sebuah cafe yang lumayan besar.pepangi pun masuk kedalam cafe tersebut dan disambut oleh seorang waiters wanita yang sepertinya seumuran dengannya

"Ada yang bisa saya bantu kak"tanya waiters tersebut

"Eum a-ku mau nanya itu____"ucap pelangi kikuk

"Apa kak?"

"Aku sedang mencari kerja part time kebetulan aku ingat dengan cafe ini jadi aku mau melamar kerja disini,jadi apapun aku mau"ucap pelangi

"Eum saya tidak tau kak___

Ucap waiters itu terpotong dengan sebuah suara wanita dibelakang mereka

"Ada apa ini rena?"ucap wanita tersebut menghampiri pelangi dan waiters yang bernama rena

"Maaf mba nita ini ada yang mau lamar kerja part time"ucap rena pada wanita yang bernama nita

"Oh kebetulan disini ada lowongan kerja sebagai waiters,apa kamu mau?"tanya mba nita pada pelangi sambil tersenyum

"Mau mba mau saya jadi apa aja mau"ucap pelangi semangat

"Kamu ini semangat sekali,yasudah besok kamu bisa mulai bekerja,sepulang sekolah besok kamu kesini mengambil seragam yang telah disediakan di loker pegawai lalu setelah itu bekerja sampai jam 08.30"jelas mba nita

"Iya mba saya mengerti,kalo gitu saya permisi mba nita rena"pamit pelangi sebelum pergi dari cafe tersebut

Thankyou.❤

PelangiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang