Perasaan yang tumbuh dalam hatikku semakin dalam ketika kamu selalu ada untukku,tapi itu membuat hatikku merasakan sesak ketika kamu ada untukku tapi bukan milikku.
-plngi.
***
Setelah selesai dengan tugas osis sekarang Pelangi berada dikantin dengan Arin yang kebetulan masuk sekolah karna biasanya Arin tidak akan masuk jika freeclass.Sekarang mereka tengah menikmati makanan masing masing dikantin
"Langi"Pelangi merasa namanya dipanggil pun menoleh keasal suara disana ada kenan dengan ketiga temannya yang berjalan kearah pelangi
"Iya kak?"jawab pelangi,kenan dan ketiga temannya pun duduk bergabung dengan Pelangi dan Arin
"Gabung ya"celetuk Rian
"Ck pen gabung mulu lo"decak Arin menatap sinis pada Rian
"Sensi mulu pms lo?"tanya Rian pada Arin membuat Arin melotot kesal
"Pesen apa lo pada biar gue yang pesenin lo yang bayar"tanya Rio
"Samain"ucap mereka serempak Rio pun bergegas ke stand kantin untuk memesan makanan
Kenan yang melihat pelangi sedang memakan nasi goreng pun terus memperhatikan pelangi dengan perasaam tenang ketika menatap pelangi,kenan sadar sepertinya dia telah jatuh pada sosok sang pelanginya.Pelangi yang merasa diperhatikan pun mendongakan kepalanya deg tatapan kenan dan pelangi pun bertemu beberapa detik
"Ehm zina mata woy"celetuk Rian membuat pelang dan kenan salah tungkah
"Bilang aja sirik"sindir Arin membuat Rian berdecak kesal
"Ngapain sirik kan ada lo"ucap Rian sambil menaikan sebelah alisnya menggoda Arin
"Najis,ngapa cacingan lo"ucapan Arin membuat Andi dan Kenan yang disebelah Rian tertawa terbahak bahak sedangkan Rian menatap Ari kesal,Pelangi hanya terkekeh melihat tingkah absrud mereka.
Tatapan pelangi terarah pada kenan yang sedang tertawa membuat jantungnya berdetak cepat tidak seperti biasanya.Harus pelangi akui kadar ketampanan kenan meningkat ketika kenan sedang tertawa dan itu tidak baik untuk kesehatan jantung pelangi.Kenan yang merasa pelangi memperhatikannya pun menoleh kearah pelangi yang membuat pelangi langsung menundukan kepalanya salah tingkah
"Gue pengen ngomong tapi gak disini"ucap kenan pada pelangi
"Hah?"beo pelangi
"Ikut gue"kenan pun beranjak dari kursi sambil menarik tangan pelangi agar ikut dengannya membuat penghuni kantin menatap kearah pelangi dan kenan yang berjalan melewati mereka dengan kenan yang menggandeng tangan pelangi.
"Lo mana si kenan sama langi?"tanya Rio yang sedah kembali membawa pesenan mereka
"Tau,sini cepet gue laper"jawab Rian sambil mengambil nasi goreng pesenannya
"Kesian yang lagi cacingan"ledek Arin membuat Andi menahan tawanya
"Bicit li"jawab Rian menyemenye
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi
Teen FictionIni kisahku dan dirinya salah satu makhluk ciptaan tuhan yang tak sengaja ku temukan dibumi ini. Yang mampu membuatku semudah itu memberikan hatiku untuknya.