Fragrance Beauty

Bab 11: Kenapa Cepat Bertengkar satu sama lain

Kasim Chang memperhatikannya pergi, dan matanya memiliki perasaan rumit yang sulit diketahui apa yang dipikirkannya.

Seorang kasim tua keluar dari bayang-bayang dan tersenyum lembut: "Ini adalah pertama kalinya saya melihat iblis dari departemen hukuman kekaisaran dikalahkan oleh seorang wanita muda."

Kasim Chang memberi hormat: "Tuan Fu, memalukan membiarkan Anda melihat adegan ini."

Kasim Fu tersenyum dan semua kerutan yang tersisa karena usia muncul di wajahnya: "Apakah wanita yang saya minta Tuan Chang selidiki?"

"Tepat sekali. Dia adalah orang yang bertemu dengan Yang Mulia Kedua." Kasim Chang berkata dengan ringan, "Jika bukan karena perintah Fu, sekarang dia akan dicambuk di departemen hukuman."

"Ha-ha ..." Kasim Fu tertawa, dan pipinya yang gemuk bergetar. "Aku tidak tahu kamu bisa bercanda, itu sangat lucu! Ha-ha ..."

Kasim Fu tertawa lepas. Kasim Chang mengernyit padanya, dan matanya perlahan menunjukkan ketidaksenangan.

"Aku hanya ingin tahu apa yang aku katakan menghibur Tuan Fu begitu banyak." Dia bertanya.

Kasim Fu tersenyum dan mata tuanya memancarkan cahaya yang licik. Dia bertanya, "Tuan Chang, apakah menurut Anda apa yang disebut bukti kejahatan An Rujin dapat membawanya ke departemen hukuman?"

Kasim Chang mengerutkan kening dan menggelengkan kepala pada akhirnya.

Itu semua spekulasi dia, dan abu dupa tidak bisa mengatakan seperti apa dupa mereka. Dia hanya menggertak, dan An Rujin tidak jatuh cinta padanya.

Kasim Fu berkata dengan ringan, "Tuan Chang, apa yang dapat Anda lakukan tentang dia? Selain itu, dia bijaksana dan tenang. Anda tidak dapat meminta dan mendapatkan apa pun bahkan jika dia dikirim ke departemen hukuman kekaisaran."

Kasim Chang mencibir: "Itu belum tentu benar. Kami tidak perlu bukti konklusif untuk mengirim orang ke departemen hukuman."

"Tapi sia-sia membunuh seorang wanita yang menunggu dengan sia-sia, bukan?" Kasim Fu tersenyum dan berkata dengan suasana hati yang baik, "Tuan Chang, mengapa ini perlu? Dia hanya seorang gadis kecil bagimu. Selain itu, dia juga baru saja mengatakan bahwa Longxiu sendiri yang harus disalahkan. Bagaimana dia bisa marah tanpa melakukan sesuatu yang salah? Dibandingkan dengan Longxiu, Nona An bukan orang yang pantas dihukum. "

Kasim Chang diam.

Kasim Fu maju dan menepuk pundaknya. Dia berkata dengan penuh kasih, "Tuan Chang tidak perlu marah. Karena wanita ini telah memenangkan kebaikan dari Yang Mulia Kedua, dia pasti akan berguna di masa depan. Ini bagus untuk kita."

Mata Kasim Chang curiga, "Apakah Yang Mulia Kedua benar-benar menyukainya?"

Mata Kasim Fu berkedip bersalah. "Bukankah kita mencari bakat untuk Yang Mulia? Saya pikir gadis ini pasti akan berguna bagi Yang Mulia Kedua di masa depan. Tuan Chang, tolong bantu untuk merawatnya dan jangan biarkan dia salah. posisi."

"Tentu saja," Kasim Chang menunjukkan tatapan serius, "Aku yakin aku akan membalas kebaikan permaisuri almarhum."

Kasim Fu tersenyum lega, meraih tangannya dan berkata, "Yang Mulia Agung kedua adalah tuan kita!"