CHAPTER - 04

52 1 0
                                        

Happy Reading 💕

                                  •

                                  •

                                  •

Saat ini anna dan dom berada di sebuah restoran.
Sesuai janji mereka tadi mereka akan makan siang bersama.

" kenapa bapak mengajakku makan siang biasa nya tak pernah seperti ini" ucap anna

"kenapa? Memang ada yang salah aku mengajak mu makan siang?"

" Ya tidak sih, hanya saja ini terlalu aneh"

" Kau yang aneh anna" ucap dom lalu melanjutkan makan nya
Anna hanya mengerucutkan bibirnya lucu

Setelah selesai makan siang anna dan dom pun kembali ke kantor

" ehh mbak anna dari mana mbak?" tanya santi

"itu san abis nemenin pak dom makan siang"

" wihh makan siang bareng? Beneran mbak?"

"iyaa beneran, gak tau ya kenapa aku rasa pak dom lagi kerasukan jin iprit tau tiba tiba aneh banget ngajakin aku makan siang biasanya kan boro boro makan siang negur aku aja waktu ada perlu doang" ucap anna panjang di kali lebar kepada santi

" pak dom suka kali sama mbak anna" ujar santi sambil tersenyum

" huss kamu ngomong apa sih san amitt amit deh aku sama dia"

"gaboleh gitu mbak siapa tau emang jodoh" ujar santi sambil terkikik

" ah udah ah balik kerja sana kamu mah ganguin aku aja deh san" ucap anna kesal

" iyaa dehh mbakk bercanda tau" ujar santi mengedipkan mata
Sedangkan anna hanya mendengus sebal.

•        •        •         •

Pukul 5 sore anna sudah berada di apartemennya pekerjaannya terselesaikan dengan cepat hari ini
Ia sangat lelah beberapa hari ini karna harus bekerja lembur.

Selesai berbenah dan membersihkan diri, anna kini merebahkan dirinya di kasur kesayanganya itu rasanya anna tidak ingin bangkit selamanya kalau sudah berada di kasur empuknya itu

Dan tiba tiba
Kryukkk krukk. . .

" aduh laperrr tapi males bangett"

anna pun bangkit dan berjalan gontai kearah dapurnya
Di bukanya lemari pendingin miliknya dan memilih beberapa bahan untuk ia olah menjadi santapannya malam ini

Setelah berkutat cukup lama akhirnya makanan pengganjal perut anna pun sudah siap ia menyantapnya dengan nikmat
Setelah selesai makan anna pun kini berjalan menuju kamarnya mendudukan dirinya dikursi dekat balkon kamarnya sembari menatap jalanan dan langit yang sudah cukup gelap

Ia termenung cukup lama  "ayah ibu apa yang kalian lakukan sekarang?"
"Apa kalian sudah makan?"
"atau kalian sedang bersiap untuk tidur? "
" Apakah kalian merindukan ku?"
Anna tersenyum miris "merindukannya?" benarkah?
Bahkan ia tidak tahu siapa orang tuanya bagaimana ia bisa tahu mereka merindukannya.

"tahukah kalian aku sangat merindukan kalian sangatt, aku bahkan menghawatirkan kalian tapi apakah kalian juga menghawatirkan ku? Huhh kadang aku meragukan itu. Bagaimana bisa mereka menghawatirkan ku sedangkan mereka dulu membuangku"
Tak terasa cairan bening itu pun menetes di pipi mulus gadis tersebut
Betapa malang nasibnya ditinggal kan seorang diri disamping tempat sampah utung saja ada seorang wanita yang berbaik hati mengurusnya.

Ya wanita paruh baya yang dulu merawatnya kini juga telah meninggalkannya selamanya orang yang teramat di cintai anna kini telah pergi ke surga yang paling indah

Mata cantik itu sembab karna beberapa jam ia menangis ah benar benar gadis itu menjalani hidup yang sangat berat
Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 malam
Anna segera bangkit dari lamunanya dan berenjak tidur
Ia tidak ingin besok terlambat
Dan dimarahi oleh bos menyebalkannya itu.

•       •      •       •

Anna berlari dengan cepat memasuki ruangan nya dan mengintip di balik kaca tersebut

Sial ia terlambat.
"mbak anna dipanggil sama pak boss" ucap santi kepada anna

Anna hanya tersenyum kecut, mati lah ia sekarang pasti dia akan di marahi bosnya habis habisan atau yang lebih mengerikan gajinya akan di potong.

Anna memasuki ruangan bosnya tersebut
"pakk maaf saya terlambat" ucap anna

"apa kamu sakit?" tanya dom

Anna cengo, apa kata bosnya tadi?
Ia menanya kan apakah anna sakit?
Sungguh di luar dugaan

"apa kamu habis menangis anna? Apakah terjadi sesuatu?" tanya dom lagi

"anu ... Anu pak itu-u saya ada masalah pribadi" ucap anna dengan jujur

Tanpa anna duga jawaban dom cukup mengejutkan
"apakah kau butuh libur?" ucap dom
Dengan cepat anna menggeleng
"enggak kok pak saya gak papa serius deh"
"tapi muka mu pucat sekali anna" ucap dom tak berbohong karna memang sekarang anna terlihat pucat

"enggak kok pak gapapa saya bisa kerja kok" ucap anna pelan

" baiklah tapi jika kamu tidak kuat kamu bisa ..."

Brukkk ...

"ANNA!!!"




Maaf jika banyak typo bertebaran

Terimakasih telah membaca💕

Banus

DOMINIC SERGIO VERNANDO 💞

MERRIED with BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang