MERRIED with BOSS

CHAPTER - 06

Happy Reading 💕

Anna menatap bingung bosnya yang sedang berdiri uring uringan

"bapak manggil saya?" tanya anna

Dom menatap anna cukup lama "saya ingin meminta bantuan mu anna, bisakah?"

Anna menatap bosnya heran "ya, apapun itu asalkan saya bisa pak"

Dom tersenyum "jadilah istri bohongan saya"

"Apaa!!! Bapak udah gila ya pak !!" ucap anna berteriak biarlah hilang sudah sopan santunnya bosnya ini benar benar gila

" anna tolonglah" ucap dom

" bapak pikir pernikahan itu main main pak, dan lagi kenapa harus saya silahkan bapak cari saja wanita lain saya tak akan mau" ucap anna sarkas dan ingin pergi meninggalkan ruangan terkutuk itu

Dengan cepat dom melangkah dan meraih tangan anna "tolonglah anna hanya kau yang bisa dan aku hanya mau dengan mu tolonglah, aku berjanji akan membuat mu nyaman membuat bahagia anna dan itu tidak akan lama setelah 6 bulan kita akan berpisah anna kumohon" ucap dom frustasi

" apa nyaman? Bahagia? Bagaimana bisa saya bahagia kalau saya menikah dengan orang yang tidak saya cintai? Dan saya ingin menikah sekali seumur hidup !!" ucap anna marah

Dom berlutut "anna tolonglah saya mohon kamu mau menikah dengan saya" ucap dom lemah

Anna menitikkan air matanya dan berlari keluar dari ruangan tersebut

Sepersekian detik dom tercengang wanita itu menangis lagi karna nya
Padahal ia yang berjanji padanya untuk menjaga dan melindungi wanita itu dom memegang dadanya kenapa terasa sakit melihatnya menangis.

•    •     •     •

Anna berjalan gontai kearah kamarnya ia merebahkan tubuhnya menatap langit langit kamarnya
Ia begitu pusing dengan jalan hidupnya apakah ia tidak bisa merasakan kebahagiaan sedikit saja masalah datang silih berganti di hidupnya benar benar membuatnya sangat lelah.

Ia meraih benda pipih di atas nakas kemudian mengetikan sesuatu  disana
"hallo"

"hallo" jawab seseorang di sebrang sana

"silvyyyy gue kangennn" ucap anna dengan gemas

"haduu orang sibuk nelpon gue, kenapa lo pasti ada masalah kan?"

"kok lo tau sih sil,lo cenayang yaa?" tanya anna dengan polosnya

"halahh lo kan emng gitu na lo inget gue kan cuman pas lo sedih doang kalo udah seneng aja lupa deh ama gue " ucap gadis disebrang sana dengan nada kesal yang di buat buat

"iyadeh maaf yaa vyyy hehe"

"kenapa lo galau lagi?"

"gue bingung jelasinnya gimna vy"

"emang kenapa si kok ribet banget na"

"ih lo tau gak gue di ajak nikah sama bos gue parahh bangett tauu"

"lah bagus dong kan bos lo kaya na lo jadi nyonya muda dong"

" ih gk gitu vyy" ucap anna kesal

" lah terus gimna naa"

" dia ngajak nikah gue cuman pura pura tau" ucap anna kesal

" whatt gila itu bos lo parah bangett!!"

" nah kan terus gue harus apa vyy??"

" ya tolak lah gitu aja repot lo naa"

Anna memijat pelipis nya ternyata teman nya tidak bisa memberikan solusi untuknya

" udah ah gue mau tidur ngantuk" anna mematikan posennya sebelum teman satu satunya itu berteriak karena kesal 

Anna pun tidur dengan lelap dan berharap semua yang ia alami hanya mimpi saja.