CHAPTER - 02

55 0 0
                                    

Happy Reading guys . .

                                   •
                                   •
                                   •

Sore ini dom dan anna berada di butik langganan keluarga dom

"tante apa pakaiannya sudah siap?" tanya dom

"ohh kau dom"                                             
"sejak kapan kau sampai?"                

"pakaian mu sudah siap" sahut mira pemilik butik tersebut

"anna kemarilah" panggil dom pada anna .

Anna berdiri di samping dom sambil memandangi beberapa gaun yang ada di sana

"ini kah pendamping mu malam ini dominic?" tanya tante mira

"Ya tante. Bisakah kau mengubahnya menjadi lebih menarik?" ucap dom

Anna mendengus sebal. Memangnya seperti apa penampilannya? Apakah dia setidak menarik itu dimata dom? Menyebalkan

" Kau ini bicara apa dom. Lihatlah dia sangat cantik apa kau tidak melihatnya" jawab tante mira sembari terkekeh pelan

Dom hanya melirik anna sekilas kemudian pergi berganti pakaian

"Ayo sayang kemarilah tante akan mendandani mu" anna berjalan menghampiri mira

"Tante apakah ini butik langganan keluarga vernando?" tanya anna

"Ya sayang aku adalah teman mamanya dom" jawab mira dan mendapat anggukan dari anna

"Sudah berapa lama kau berpacaran dengan dom anna?" tanya mira

Anna terkejut "Ahh aku tidak berpacaran tante. Aku hanya sekertarisnya dikantor"

"Benarkah? Tapi kalian sangat cocok" mira terkekeh meliat muka cengo anna

• • •

Dom sudah rapi dengan setelan tuxedo hitamnya. Percayalah ia terlihat sangat tampan. Dom memaikan tabletnya sambil sesekali melihat jalanan karna saat ini dom sedang menunggu anna

Tuk tuk tuk ...

Ketukan sepatu itu mengalihkan perhatian dom.

Dalam beberapa detik ia terpana melihat sosok cantik yang kini berjalan ke arahnya dengan mengenakan gaun sederhana tetapi tetap membuat nya terlihat elegant dengan make up tipis yang menghiasi wajah cantik gadis tersebut. Ya dia adalah anna yang membuat sepersekian detik dom hanya tertuju padanya seorang

" ehhemm apakah kau sudah puas memandangi anna, dom?" suara mita kembali menyadarkan dom sedangkan anna pipinya sudah memerah tersipu malu

Dom berdiri dan mengulurkan tangannya " Ayo kita berangkat anna"

" dan tante terimakasih untuk ini aku menyukainya" ujar dom tersenyum

Didalam hati anna. Ada apa ini kenapa jantung ku seperti ingin meledak saja astagaaa.

Di dalam mobil hanya hening yang tercipta dom yang sibuk dengan jalanan dan anna yang sibuk dengan pikiranya

"Arghh kenapa sedari tadi jantung ku terus berdisko apa aku terkena serangan jantung? Rasanya aku tidak memiliki riyawat penyakit jantung atau jangan jangan ada penyakit berbahaya yang akan menyerangku ? Arghhh aku sangat pusing memilirkannya"  semua pertanyaan itu menghilang ketika suara dom terdengar

" Kau ini sedang apa hah sedari tadi aku memanggil mu seperti orang bodoh yang berbicara pada batu" kesal dom karna anna hanya asik melamun ketika ia memanggilnya beberapa kali

" Ishh ya sabar dong pak kan saya gak denger" anna membela dirinya

" Makanya punya kuping itu di bersihkan" ucap dom dengan sarkas lalu pergi meninggalkan anna yang kesal

" Ish dasar bos menyebalkan untung aja ganteng" tersadar dengan ucapanya " ehh apaan sih ini mulut" dangan buru buru ia mengejar dom.

•      •      •

Anna kini tengah bingung mencari dimana keberadan bos menyebalkannya itu " Aduh si bos pake ngilang segala " runtuknya sambil terus mencari keberadaan dom

Dan terlihatlah dom sedang berbincamg dengan sepasang paruh baya yang terlihat mirip dengan dom

Anna mengahampiri dom dan berdiri di sebelah dom sambil tersenyum kepadang pasangan paruh baya tersebut

Tanpa di duga wanita paruh baya yang cantik itu langsung memeluk anna " Dom ini kan calon menantu ku" ujar karina sambil menatap anna "lihatlah tam menantuku sangat cantik" ujar wanita itu senyum riang

Sedangkan anna hanya bingung dengan situasi ini dia hanya tersenyum sepeti orang bodoh
" Anna kenalkan ini orang tua ku pratama vernando dan karina vernando" ujar dom

Anna tercengang memang selama ia bekerja dengan bosnya itu ia tak pernah sekalipun bertemu dengan orang tua bosnya tersebut

Anna berpikir " pantas saja mereka terlihat mirip. Ohh god dan apa tadi? Calon menantu? Apa apaan ini !!! "

Mohon maaf jika banyak typo bertebaran

Terimakasih sudah membaca💕

Bonus

DOMINIC SERGIO VERNANDO💕

DOMINIC SERGIO VERNANDO💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANNASTASYA KATRINNA💕

ANNASTASYA KATRINNA💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MERRIED with BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang