"Tak mengapa jika hari ini tak kutuliskan sepatah kata tentang mu, bukan karena aku tak ingin menulis lagi. Namun,pikiran ku sedang membuntu saat ini"
Kata dan tulisan ini lagi lagi dibaca oleh vena dibuku kecil berwarna pink milik sahabatnya reina itu.
"Anak ini, emang dasar ya, selalu aja bikin kata kata yang bikin guee baper, heh baper?sejak kapan gue baperan kegini ," lirik vena dalam hati sambil tertawa geli melihat apa yang ada dibuku sahabatnya dan apa yang tengah ia fikirkan.
"Hay,puitis queen. Pergi ngantin kuy" ejekan sapaan yang diucapkan vena membuat reina bergidik aneh .
"Hei, remahan biskuit, sejak kapan lu panggil gue puitis queen?" Aneh reina saat mendengar sahabatnya memanggilnya puitis queen, ya meskipun bisa dibilang dibalik ceria, dan absurdnya reina berteman dengan vena, ia juga bisa berkata kata yang membuat siapa saja luluh, alias BAPERAN .
"Sejak gue selalu baca kata kata lu yang ada dalam buku kecil yang ada diatas meja itu " ucap vena seraya menunjuk kearah meja yang terdapat buku pink kecil yang digemari gadis manis itu.
"Emang dasar lu ya. Suka banget acak acak meja gue"- reina
♡ ♡ ♡
Waktu pun berlalu begitu singkat, dua kawanan ini terlihat bahagia sambil sesekali tertawa ketika menuju kelasnya.
"Lu tuh emang cocok dipanggil puitis queen,secara nih ya lu tuh hebat banget bikin kata kata yang bikin baper, juga luluhin hati par cowok" -vena
"Apaan sih ven, ciiieee BAPERAN nih yeee, hahahahah" gelak tawa terdengar dari bibir tipis gadis itu .
Tapi vena hanya manyun saat mendengar ejekan dari sahabatnya itu."Haaiiii guuuyysss mariii kitaa sambut puitis quueen yang ada dikelas kitaaa" lagi lagi anak ini, vena si jail yang selalu membuat kelas ricuh dengan suaranya yang menggelegar.
Sampai seisi kelas dibuat bingung olehnya."Puitis quuen? Siapa? " banyak mulut yang bertanya tanya, namun rei tertunduk malu melihat sahabatnya yang jail itu .
"Sekarang, kalau kalian ketemua reina say poetic queen okeeee" sorak vena girang
Saat melihat reina malu malu, seisi kelas nya memanggil reina poetic queen, serasa dinobatkan seperti miss universe, pipi gadis itu merah padam karena tingkah sahabat dan teman teman sekelasnya.
Haaii haiii .. jangan lupa votement nya yaa guuyysss .. makaasiihhh🧡🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
ZILOVE
Teen FictionItu hanya lelucon bagi mereka yang menganggap semua yang kulakukan itu bodoh . Disaat itu yang aku butuh kan hanya kehadiranmu yang mampu menenangkan.