"Banyak hal yang kumengerti dan ketahui tentangmu, lalu kapan kamu akan mengetahui dan peduli dengan tentangku? "
Semilir Angin itu membuat nya enggan beranjak dari tempat itu, rindang pepohon menambahkan suasana nyaman Dan teduh yang membuat diri seakan beradaa disurganya dunia. Pandangan yang selalu meluluhkan membuat laki laki itu tersenyum melambai ke arahnya. Alunan rasa itu seakan nya terlalu bermimpi akan masa depan yang memberikan harapan.
"yang jelas aku sudah merencakan masa depan nantinya. Kamu terlalu Indah, inginku untuk memiliki mu amatlah besar hingga aku harus berjuang untuk mendapatkan mu, Dan kamu ibarat bintang yang dikagumi langit malam untuk menghiasi gelapnya. Tatap lembut Indah matamu yang membuat ku luluh, Dan lembut ucap yang tak pernah kau angkuh, mungkin sikap ku yang terlalu keras kepala atau mugkin tak pernah mau tau, tentang apa yang tengah kamu rasakan saat berjuang untukku, padahal aku tau jika aku adalah seseorang yang seharusnya memperjuangkan bukan diperjuangkan, dan beberapa kata ini seharusnya ku ungkapkan langsung pada mu saat berada Disampingku, entah kenapa naluri berkata lain bahwa aku tak ingin melihat kamu kembali menangis hanya karena sikap yang terlalu kekanakan atau tingkah yang menyebalkan" ucapan itu diucapkan gaziel saat ia berada disampiing gadis itu Dan menggengam erat tangannya, seketika rein yang berada disebelahnya hanya bungkam Dan menitikan tetes air matanya. Karena baru pertama kali ini gaziel yang langsung berucap seperti itu padanya, padahal sebelumnya ia seakan tak mau tau dengan reina yang entah seperti apa berjuang Dan berkorban untuknya.
"Iya aku ngerti kok, aku gak akan tetap disini ampe kamu bener bener jadi gaziel yang aku ingin kan, Dan gak nyebelin Dan keras kepala lagi"
ucap gadis itu seraya melepas genggaman gaziel Dan menghapus air matanya yang sudah tak terbendung lagi.Reina adalah sosok yang lembut, Dan juga pengiba, dibalik bawel Dan marahnya, Dan ia juga merupakan sosok yang lucu Dan menenangkan jika saja sudah dekat dengannya.
" udah jangan nangis dong" senyum gaziel yang sambil mencubit hidung gadis itu.
Seketika murung yang terlihat diwajah gadis itu berubah memjadi senyum bahagia.
Heheheh... Ngehalu dulu guys😜😁
Di tunggu vote nya yaaa💖
KAMU SEDANG MEMBACA
ZILOVE
Teen FictionItu hanya lelucon bagi mereka yang menganggap semua yang kulakukan itu bodoh . Disaat itu yang aku butuh kan hanya kehadiranmu yang mampu menenangkan.