Gak kerasa sebentar lagi ujian nasional, kelas XII hanya tinggal 3bulan lagi berada di sekolah.
Tanggal 20 Agustus, sekolahku merayakan acara ulang tahun sekolah. Biasanya sekolahku mengundang artis atau band untuk memeriahkan acara yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali.
Malam, sehari sebelum acara tersebut dimulai. Mario mengirim pesan kepadaku. "Ra, gue kan disini tinggal beberapa bulan. Kebetulan besok ada acara di sekolah, nanti kita foto bareng yah" Pesan Mario di Line
"Hmm, kayaknya gabakal deh. Soalnya nanti kita bakal sibuk masing-masing, saking keasikan nonton acara" Jawabku di Line.
"Tenang aja, pasti bisa kok" Ucap Mario di Line.Keesokan harinya saat acara akan segera dimulai, setiap siswa mengantri di depan gerbang untuk membeli tiket yang telah disediakan. Saat acara sudah dimulai, Aku, Aqila, dan Nita mencari disetiap sudut sekolah dan memandangi wajah seluruh siswa satu persatu. Saat aku merasa lelah untuk mencari Mario. Kelvin, temenya Mario, menepuk bahuku.
"Ra, lo cari siapa?" Tanya Kelvin.
"Aku lagi cari Mario, dimana ya dia?" Tanyaku
"Oh Mario ada di samping panggung, lagi sama teman-temanya" Jawab Kelvin
"Oke kak, makasih ya" Jawabku sambil beranjak menuju Mario.
Tiba-tiba langkahku terhenti, aku terdiam seketika, hatiku sakit, sakit banget. Gatau sebenernya aku ini kenapa. Yaa, dengan mata kepalaku sendiri, aku melihat Mario yang sedang berfoto bersama dengan Alycia, mantannya Mario. Aku langsung lari ke kamar mandi bersama Aqila dan Nita, disitu aku nangis, nangis sekenceng-kencengnya. Mengapa aku harus merasakan sakit, padahal Mario saja tidak memperdulikan perasaanku. Saat itu juga aku benci kepada Mario. Aku gamau kenal lagi sama Mario. Hanya cukup tahu, dan tidak bicara apapun. Akhirnya aku dan Nita meninggalkan sekolah dan aku pulang dengan kekecewaanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love
Teen Fiction-Pada akhirnya, segala keinginan-keinginan kita, tidak selamanya akan terwujud. Karena kita mesti percaya, ada ketetapan Tuhan yang tidak mungkin bisa kita rubah-