Akan dimulai

486 216 90
                                    

Manusia begitu terlena dengan sekitarnya termaksud terlena akan keadaan.

Manusia bisa saja bilang kalau semua itu kebetulan, tetapi pahami lah tidak ada kebetulan tanpa tanda-tanda sesuatu. Baik tanda kebaikan maupun keburukan.

Manusia begitu ingin hidup damai, yaitu dengan cara melihat kejatuhan orang lain. Kenapa begitu? Karena setiap manusia pasti mempunyai rasa dengki atau iri hati. Itu semua tergantung bagaimana kita menyikapinya! Mau dengan tetap balas dendam atau dengan cara memaafkan.

Bukan'kah nyawa harus dibayar dengan nyawa?

Prinsip hidup saya! Jika orang lain tega berbuat itu kepada saya, kenapa saya ngga?"Erlinda Mahriela"

Erlinda Mahriela? Ya! Dia begitu kejam bahkan sadis!

"Ehh, mau kmna?" tanya Ferno.

"Gue mau ketemu sama seseorang" jawabnya.

" Hati-hati".

Senyum di bibir Erlin sangat memukau, antara senyum kebahagian atau senyum kesedihan.

Gue selalu hati-hati Fer, termaksud dengan lo. Batin Erlin sambil senyum.

Dringgg dringgg.

"Halo?"

"-------------------------------------" Unknown.

" Oke gue kesana secepatnya, jangan biarkan semuanya sia-sia! Dengar lo kan!"

Tuuuttt!  Sambungan berakhir.

Di rooftoof

Tap, tap, tap.
Terdengar suara kaki melangkah, yang begitu menegangkan.

Nampak dari arah pintu masuk ada seorang perempuan cantik dengan  body goal and seksi.  Yang tengah menggunakan  topeng! Topeng yang bergambar darah!

Dengan santainya dia berjalan berlenggak-lenggok. Tanpa memikirkan ketakutan orang didalam sana.

Dia sangat ketakutan, bahkan ingin rasanya dia mati saja.

"Hay Tie-ri-ana hahaha, santai aja dong mukanya tegang amat sihh, hahaha"

" Lo kenapa? Takut? Ahh gak mungkin'lah, masa seorang Riana takut dengan seorang Erlinda  Mahriela."

"Mhemmm, mhenmm le-pa-sin gue Lin. " Gue minta maaf sama lo Lin, please maafin gue hiks hiks "

"Gue sebenarnya kasian sama lo, tapi yaa bagaimana lagi lo sudah membangunkan singa yang ada di tubuh gue! Dan lo tau kan, kalo gue gak akan biarin semuanya sia-sia tanpa tidak adanya pertumpahan darah!"

Riana begitu sangat ketakutan bahkan tubuhnya bergetar  hebatt.

"Sans aja napa sih Riana, hidup lo aman sama gue kalau lo kasih tau siapa yang sudah membuat gue jadi kayak gini."

Riana begitu bimbang, satu sisi dia pingin memberitahu tapi dia tidak bisa. Dia bimbang!

"Pliss Lin, ikhlasin."

"Ikhlas lo bilang?  Gak akan! Selama gue belum tau gue gak akan tinggal diam."

"Mengikhlaskan seseorang yang sangat kita cinta, sangat sulit dan butuh waktu sangat lama."

"Lo gak tau na, betapa menderitanya gue saat itu, gue disitu hancur - sehancurnya. Gue gak tau mau gimana lagi, gue udah muak dengan semua sandiwara ini. Jadi, gue pingin ungkapkan kebenaran."

" Tapi Lin, harus dengan cara menyiksa gue Lin? Apa lo gak kasian sama gue Lin? hiks hiks."

" Bobby, lepasin dia."

"Tapi tuan?"

"Lepasin! Biar dia bebas, sudah cukup selama ini kita buat dia menderita."

"Thanks Lin, lo baik banget makasih-makasih banyak ya lin. Gue pergi dulu ya." Ucap Riana begitu senang.

Lo terlalu bodoh Erlinda Mahriela. Lo akhirnya sekarang luluh dengan perkataan gue, hahaha gue gak akan tinggal diem. Batin Riana.

Lo pikir gue bebasin lo dengan sia-sia gitu? Gak, gak  akan! Lo boleh nganggap kalo gue terlalu bodo tapi yang sebenarnya yang bodoh itu lo Tieriana! Batin Erlinda. Dengan senyum pertanda permainan dimulai.

"Gue tau Lo licik tapi, mari kita coba selicik apa lo dari pada gue?"

Gak kan ada yang mau berkorban tanpa mengharapkan imbalan! 

Jangan pernah jadi manusia yang plinplan! Jadi'lah manusia yang konsisten dengan apa yang di lakukan dan di ucapkan!

Sikap manusia itu tergantung pada saat kamu menyikapinya juga. Care kah atau ogah-ogahan. Jadi pandai-pandai'lah membedakan mana yang tulus atau yang menusuk.

-----------------------------------------------------------------

Hayy, gimana sama part pertama ra? 
Penasaran atau gak nii?  😟😔

Btw tetap stay yaa sama cerita ra, soalnya bakalan seru karna menyangkut kehidupan yang menyiksakan! Heehhehe canda loo 😂

Btw ada gak ni yang readera ra yang anak Army? Kalo ada kenalan dong 😎 Perkenalkann saya army dan bias saya jeon jungkook tapi ra syg semuanya kok:)

# 6 maret 2020

Not the Truth{SLOW UPDATE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang