Jam di dinding sudah menunjukkan pukul sebelas lewat sepuluh menit, dan Sasuke masih saja belum bisa tertidur. Belakangan ini Sasuke menderita insomnia akut. Tubuh lelah luar biasa, tetapi alam pikiran sama sekali tak bisa tenang.
Gara-gara Naruto!
Tidak tahu kenapa, setiap kali memejamkan mata, wajah bergores tiga garis di pipi kanan dan kiri seketika muncul di depan mata, awalnya menyeringai penuh percaya diri, kemudian tersenyum bodoh, lalu melangkah pergi begitu saja setelah melempar tatap penuh kemenangan.
Berbaring di atas ranjang, membolak-balik tubuh seperti membalik ikan di penggorengan, masih juga tak bisa tertidur, akhirnya Sasuke menyerah, memutuskan untuk menghirup udara segar dari balkon kamarnya.
Di kota, bintang tak terlihat di langit, sungguh berbeda jauh dengan langit di desa tempatnya tumbuh besar—karena alasan kesehatan, Sasuke dititipkan pada Orochimaru yang mengabdikan diri sebagai dokter di desa kecil di kaki gunung.
Tengah menghirup udara dingin, dari arah halaman, bayangan yang sangat tidak asing hinggap di penglihatan.
Sedang apa bocah itu di sana?
Jantung berdetak keras sesaat. Tersenyum tanpa sadar.
💗
168
KAMU SEDANG MEMBACA
The Curse
FanfictionBerani-beraninya murid baru merebut popularitas Naruto! Jangan harap! Rasakan sendiri kekuatan kutukan Naruto. Lihat saja, siapa yang akan tertawa paling akhir nanti! Dibuat untuk mengikuti Kontes Hari Valentine yang diselenggarakan oleh FanficIndo...