4. Rahasia

51 23 9
                                    

"Gak mungkin, lo kasih tahu gue atau kita gak pernah kenal lagi? Lo berantem sama siapa? "

"Gue berantem sama Anton"

"Kok bisa? Emang dia ngelakuin apa sama lo ampe muka lo bonyok kaya gitu"

"Gue...gue malak dia"

"Sejak kapan lo malak?"

"Ke-kemarin lah"

Aku heran terhadap sikapnya sekarang kenapa dia, setiap jawabannya kurasa itu bohong dan gak masuk akal.

"Yaudah terserah lo! Udah diobatin belum? "

Dion menggelengkan kepalanya.

"Tunggu dulu ya"

Ake beranjak dari kamar Dion, aku mengambil beberapa es batu di kulkas.
Di kamarnya terdapat kulkas, ya namanya juga anak mama.
Aku kembali duduk dekatnya,

"Sini" Aku mengarahkan es batu yang sudah dibungkus kain, lalu ku arahkan ke area pipinya yang memar,

"Aww... " Ringisnya kesakitan,

"Tahan ya..."

"Aww aww... "

"Salah lo kenapa berantem"

"Iya gue salah"

"Ya emang..."

"Emang wanita selalu benar ya..."

Aku berdecih, apan sih gak gitu juga kali aku berhenti mengobatinya dan mengerucutkan bibirku.

"Napa sih...euhhh" Dion mengacak rambutku,

"Sebel sama lo"

"Jangan dong bintang kecil" Dia mencubit pipiku, dan tersenyum entah kenapa senyumu membuatku sangat bahagia. Eh apan sih

"Gue mau nanya boleh gak? "

"Nanya apa? Boleh kok"

"Hubungan lo sama Yasmin? "

"Ouhh... Lo cemburu"
Aduh kenapa aku nanya gitu ah begi bego,
"Apaan sihh....enggak cuman kok lo makin deket sama dia"

"Tuhkan Cemburu"

"Dasar nyebelin Pala ayam"

"Sebenarnya sih gue itu...gimana ya ceritanha"

"ih buruan jangan buat gue penSaran"

suara alarm ponselku berbunyi aku tidak bisa berlama-lama lagi nanti aku terlambat.

"yaudah,nanti kita lanjutin aku berankat kerja dulu bye"

Dion hanya tersenyum

"sana-sana ganggu istirahat gue aja"

"Dasar lo Pala Ayam"

Tante Arumi Masuk kek kamar Dion,
"kamu mau kemana sayang"

"Aku mau kerja tan,aku gak bisa lama-lama"

"lho kok cepet banget"

"aku cuma mau chek keadaan Dion aja kok"

Dion tersenyum, hati ku ya ampun jangan sekarang

"Yaudah tan Bintang pamit dulu"
aku bersalaman dengan tante Arumi,kemudian keluar dari kamar Dion.
Dion apa kamu gak pernah merasa kalau aku suka sama kamu,apa gak ada sedikitpun perasaan di hati kamu.
setelah tiba di Restaurant aku masuk,

"Bintang" panggil seseorang dari samping kana aku lalu menoleh ternyata Reksa bos aku,

"iya pak"aku berusaha sesopan mungkin terhadapnya walaupun ia menyebalkan.

NOT CONNECTED (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang