episode tiga

1.9K 199 11
                                    

******

Jimin menatap kosong papan tulis didepan kelas nya. Seakan pelajaran hari ini tak ada yang menarik untuk dirinya perhatikan.

"Eh...eek yeontan...gak kantin???" Tanya seseorang, tapi Jimin masih di posisi awalnya, melamun.

"Dia kenapa, won??? Kesambet???" Yang di tanya malah angkat bahu tanda dia tak tau

Plak...

"Babi!!!!! Sakit...setan!!!!" Bibir Jimin kayanya perlu di beklin deh...suka banget ngomong berlumpur.

"Tetek...sakit, setan!!!"

"Kalo melamun itu di rumah aja, gak usah kesekolah..." Taehyung malah balik marah. Dan Jimin memilih diam aja, males debat hari ini.

"Apaan sih????" Jimin

"Aku nanya,kau gak ke kantin???"

"Males...."

Siiiing...

Baik Taehyung dan sowon malah diam dengan menatap jimin lekat.

"Wuuuaaaa....setan!!!! Keluar kau dari tubuh jimin...keluar!!!! Tae..ambil sapu lidi... Jimin kesurupan!!! Palli!!!!" Sowon sibuk naboki badan jimin, sedang Taehyung langsung ngacir nyari sapu lidi..

"Tai sama kelen!!!! Aku gak kesurupan...sawan setan!!!!!" Jimin kesal bukan main, dua temannya itu membuat dirinya selalu berhasil mengumpat dan berbahasa super lumpur.

"Lagian... jawaban mu bikin aku merinding... seorang Park Jimin males kekantin???? Itu suatu hal yang sangat tidak mungkin..." Taehyung berbicara dan sowon mengangguk membenarkan.

"Aku lagi malas...badan aku capek habis jadi babu dadakan semalam.. kalian aja sana..aku mau tidur, nanti kalo balik belikan susu pisang" ujar Jimin, dan langsung merebahkan kepalanya di atas tangannya dan manik bulan sabit itu langsung terpejam.

Kedua temannya itu hanya menghela nafas, lalu memutuskan untuk keluar buat isi tenaga.

"Yang mulia.....apa yang anda lakukan....??? Ini salah yang mulia..lepaskan hamba!!"

"Jimin...aku tau kau juga memiliki perasaan yang sama dengan ku, katakan Jimin... katakanlah"

"Yang mulia....anda berbicara omong kosong, anda harus ingat, kita sesama namja..." Namja yang memiliki tubuh kecil itu berusaha lepas dari pelukan erat si namja lainnya.yanh dipanggil yang mulia.

"Aku gak akan melepaskan mu... karena aku tau, kau memiliki perasaan yang sama denganku..."

"Yang mulia!!!!"

Hah...hah...hah...

Jimin terbangun diatas ranjang, dirinya ingat. Dia ada didalam kelas, kenapa sampai ia ada di atas ranjang UKS??

"Kau sudah siuman???" Suara seseorang membuat Jimin langsung menoleh.

"Ketos galak??? Apa yang kau lakukan disini??? Aki kenapa" Jimin

"Ketos galak??? Woah..kau buat julukan untuk ku???" Seseorang itu menatap Jimin tajam

"Suka-suka aku, mulut-mulut aku..kok kau yang sewot..." Jimin yang biasa sudah kembali.

"Cih...dasar tak tau terimakasih.. seharusnya aku biarkan kau kejang-kejang di kelasmu itu..."

"Hah.. kejang-kejang???? Aku kenapa???" Jimin teringat dengan pertanyaan nya tadi.

Tapi, bukannya dapat jawaban. Ketos aka Jungkook itu malah berlalu meninggalkan Jimin sendirian

Drap...drap..drap
..

You are always mine past, present and future Kookmin (Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang