Tales of Mantis Family (Kumpulan Kisah Keluarga Cangcorang)

[ToMF 04] - Kado Ulang Tahun

Pagi di kediaman Cangcorang diwarnai dengan senda gurau. Pasalnya adalah akhir pekan, di mana semua kegiatan diliburkan, terkecuali Ibu Sumini yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediaman tetangga. Di tengah-tengah senda gurau orang-orang dewasa, tiba-tiba dua orang bocah pun datang menghampiri Gito dan menarik-narik bawah kausnya.

"Eh, Chika-Christy? Ada apa?" ujar Gito sambil berjongkok supaya pandangan mereka jadi sejajar.

Tanpa menjawab, Chika memberikan sebuah kartu kepada Gito.

"Ini apa?" bingungnya, dibukalah kartu itu. "Teman Chika besok ulang tahun? Terus?"

"Chika mau kasih kado buat dia." jawab Chika kecil. "Tapi, Chika kan masih kecil? Belum punya uang. Om beliin ya, hihi!"

Gito melempar senyuman, lalu membelai pangkal kepala Chika.

"Boleh kok, Sayang." balas Gito. "Kamu mau kasih dia kado apa?"

"Sepatu yang kayak punya Krispi nih." jawabnya sambil mengangkat kaki Christy dengan kasar. Untung saja Gito langsung menangkap keponakannya itu dengan cekatan, sehingga gadis kecil itu tidak terbentur lantai.

Gito bernapas lega setelah menangkapnya. "Huft, oke. Nanti kita ke toko bareng-bareng ya! Kamu yang pilihin, oke?"

Kedua gadis kecil itu langsung sumringah. Gito tidak pernah bisa menolak permintaan dua gadis kecil yang menghuni rumah ini. Lagi pula, bagaimana bisa Gito menolak permintaan gadis selucu Chika maupun Christy?

— [The Tales of Mantis Family] —

Keesokan siangnya, Chika pulang dalam keadaan menangis. Gadis kecil itu pulang sembari menenteng sepatu yang masih ada kotaknya. Dia masuk ke rumah dan melempar sepatu itu ke sembarang arah.

"E-eh? Anak Mami kenapa ini, datang-datang kok nangis?" reflek Aya berlari menghampiri Chika yang meringkuk. Dia menatap ke sepatu dibuang putri sulungnya, lalu meraih sepatu itu dan memperhatikannya. "Ini kan sepatu yang kemarin dibeliin Gito?"

"OM GITO!!!!" teriaknya sambil menendang-nendang. (gak usah dibayangin!)

"Eh, kenapa sih?" Aya menjadi semakin cemas. "Adik kamu mana?"

Chika yang menangis itu menunjuk ke arah Christy yang masuk ke kamar dengan tenang. Aya kembali menatap Chika dan menghapus air matanya.

"Kamu kenapa? Cerita sama Mami!" pintanya sambil menghapus air mata Chika lagi.

Sambil sesegukan, dia bercerita "Jadi, hari ini kan teman Chika ulang tahun? Terus, Chika minta Om Gito beliin kado sepatu yang mirip Christy. Eh, pas aku kasih, dia marah-marah. Dia bilang gak mau temanan lagi sama Chika. Bu Guru juga marahin Chika. Huhuhu!"

Chika kembali menangis setelah menceritakannya.

"Eh, kok gitu?" Aya jadi agak bingung.

"Iya. Tadi juga Bu Guru bilang gak boleh gitu sama anak difabel." jawabnya dengan polos, lalu kembali menangis. "Emangnya difabel itu apa sih?"

— [The Tales of Mantis Family] —