"Kenapa?" tanya Royce yang melihat wajah sedikit kecewa Joe setelah menelpon Flora.
"Katanya ia tidak akan datang karena dia sedang sibuk," jawab Joe.
Royce hanya menyeringai kecil sembari mendengus. Tentu saja dia takkan datang walau diundang. Flora pasti tahu bahwa Royce juga datang. Mendatangi acara di mana dua kekasihmu berada sama saja bunuh diri.
"Apa acaranya sudah mulai?"
Joe dan Royce pun berbalik pada suara yang muncul di antara mereka. Mereka melihat Sandra yang seperti biasa cantik dengan keahlian make up-nya diakui para pegawai wanita di perusahaan. Gaun panjang berwarna oranye tampak membalut tubuhnya.
"Belum, masih pembukaan," jawab Joe.
"Di mana anak tambahan yang kau bawa? Bukannya kau ingin mengajak anggotamu untuk mempelajari tentang para perempuan model untuk artikelnya?" jawab Royce melihat Sandra seorang diri.
"Artikel? Maksudmu Elena?" tanya Joe yang tentu saja menghapal anggota divisi beserta tugas mereka.
Royce sendiri hanya mengerutkan dahinya sebentar. Elena? Itu namanya?
Royce tentu mulai mengingat yang mana perempuan bernama Elena. Perempuan dengan kacamata Harry Potter dengan rambut gelombangnya yang unik serta pakaian yang sering Royce kira bukan pegawai divisi Joe, perempuan itulah yang secara tidak langsung memberitahukan kebeneraan pada Royce berkat mulut tak terkontrolnya.
Royce sendiri tidak tahu harus berterima kasih atau kesal pada perempuan yang sudah membongkar fakta menyebalkan yang tidak pernah ia ketahui selama setahun ini. Namun, dibandingkan memikirkan apa yang harus ia lakukan pada Elena. Royce lebih sibuk memikirkan apa yang harus ia lakukan pada Flora.
"Dia ke kamar mandi. Dia gugup karena dia tidak terbiasa mendatangi acara seperti ini dan dia sedikit kesal."
"Tentu saja dia kesal. Elena bukan gadis yang suka ke acara ramai seperti ini. Bagaimanapun gadis itu lebih suka membaca buku di restoran burger daripada harus kemari."
Joe pun tertawa. Membuat Royce heran melihat Joe tertawa geli seperti itu. Joe tampak mengenal baik semua pegawainya, pikir Royce. Padahal baru saja pria itu cemberut karena Flora dan sekarang Joe sudah tertawa kembali hanya karena satu pegawainya.
"Kau tahu, Royce. Elena itu sangat unik di kantor. Dia tidak seperti pegawai yang lain. Dia sangat pemalu tapi sangat lucu karena selalu gugup jika berbicara. Tapi, soal artikel, dia yang terbaik. Walau mulutnya selalu kaku, tapi tulisannya selalu lebih lancar dan mempesona," tambah Joe.
Di lain sisi, Elena yang sudah menenangkan dirinya dari kekesalannya pun keluar dengan pasrah dari toilet. Ia memasuki ruangan pesta dan terperangah dengan besar dan ramainya. Belum lagi di tengah-tengah ruangan itu ada sebuah panggung yang akan digunakan untuk peragaan busana yang merupakaan salah satu kegiatan pesta perusahaan itu.
Elena menatap sekitar. Mungkin akan sulit mencari Sandra di kerumunan itu. Namun, berdiri sendirian di tengah pesta lebih buruk jika ia malas mencari kakak iparnya. Akhirnya Elena mulai berjalan melewati orang-orang yang tampak sibuk dengan pesta.
Perasaan tak nyaman pun dirasakannya saat banyak mata pria menatapnya selama ia terus melewati mereka mencari Sandra. Beberapa wanita pun tampak menatap Elena dengan takjub. Bahkan tak sedikit Elena melihat beberapa pria tersenyum menggoda pada Elena untuk menarik perhatian perempuan itu.
Elena menatap gaun berwarna marun yang sangat gelap, yang terekspos dengan indah setelah melepas mantelnya tadi. Gaun itu memeluk tubuhnya dengan sempurna, sedikit memperlihatkan bentuk tubuh Elena yang pas. Ia lalu menatap kain rok gaunnya yang berada beberapa senti di atas lututnya dengan kain renda yang indah panjang melewati lututnya. Belum lagi setengah punggung Elena terekpos. Kulit sekitar leher hingga sedikit bahunya juga terlihat kontras dengan warna gelap gaunnya. Membuat kulit perempuan itu bersinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Red Daisy
RomanceTidak bisa mengutarakan perasaannya langsung pada manajernya-Joe, Elena mengirimkan email cinta dengan menggunakan alamat email samaran. Tetapi, yang tidak diketahui Elena, bukannya berada di kotak masuk Joe, kumpulan email cinta itu terkirim ke ema...
Wattpad Original
Ada 2 bab gratis lagi