Holla.. aku kembali lagi nih dengan cerita baru,... semoga kalian suka ya.. ini cerita lama yang aku remake.
Mohon maaf Typo nyelip ya, happy reading..
🐁🐆🐁🐆🐁🐆🐁🐆🐁🐆🐁🐆
Tepuk tangan riuh memenuhi sebuah café setelah seorang wanita menyelesaikan nyanyiannya. Sedikit membungkuk dan berlalu turun dari panggung untuk mengambil sesi istirahatnya dan di gantikan musik DJ mengalun memenuhi ruangan.
Menghela nafas, setengah gelas air sudah berpindah cukup untuk membasahi ternggorokan. Disandarkan tubuhnya kesebuah sofa yang memang disediakan di ruangan khusus pegawai.
Seorang laki-laki mendekatinya.. lagi. Iya, sejak dia sampai di café wanita itu terus saja di ajak berbicara olehnya.
"Tolonglah aku Syan .. please ..." Arion –Laki-laki itu memohon untuk kesekian kalinya dengan tatapan memelas seraya menggenggam erat jemari Syan dan mengelusnya.
Syan – wanita yang baru saja bisa bernafas lega, kembali memijat pelipisnya sedikit geram "Aaakh... Baiklah.. Baiklah.. tapi hanya kali ini saja . Okey,.." Jawab Syan tak tega melihat tatapan penuh harap dari mata Arion.
Senyum lebar langsung mengembang di bibir Arion mendengar jawaban pasti dari Syan. Wanita itu memang tipikal orang yang tidak tegaan.
"Tapi ingat, Aku gak mau berhadapan dengan Macan betina itu. ." Sambung Syan tegas.
"Kamu tenang saja, aku pastikan dia gak akan datang. Entah berada di belahan bumi sebelah mana dia saat ini, dia pasti sibuk sekali mana mungkin mau menyempatkan untuk datang di acara yang gak penting seperti ini"
"Oke, aku pegang kata-kata mu,.." Kembali di sesapnya sisa minuman dan menaruh gelasnya di meja.
"Tapi Aku harap kamu gak akan mengenakan pakaian seperti ini untuk acara sabtu malam nanti. Karena acara Gala dinner itu resmi ..." Ucap Arion menunjuk penampilan Syan dengan celana pendek , tank top dipadukan kemeja lengan panjang tergulung sampai siku dengan kalung besar dan sepatu boot hitam selutut yang dikenakan wanita itu.
Syan berdecak sedikit jengkel "Tentu saja aku tahu acara itu resmi. Mana mungkin aku memakai pakaian seperti ini.." Syan menunjuk dirinya "Nanti aku akan minta biaya tambahan untuk membeli gaun yang paling bagus.." Goda Syan pada laki-laki yang masih asik duduk disampingnya.
"Beres nyonya.. Kalau kamu mau, akan ku tinggalkan credit card ku ini agar kamu bisa berbelanja apapun yang kamu mau dan butuhkan.. sepuasnya" Arion merogoh dompetnya namun jemari Syan langsung menahan tangan Arion.
"Gak usah Ri, mana mungkin aku meminta bayaran sama kamu. Aku hanya bercanda kok..." Syan memperlihatkan deretan giginya yang rapi "Lagipula selama ini bukannya kamu yang selalu membantu ku, bahkan aku bingung membalasnya dengan cara apa"
"Kalau begitu, jangan sampai terlambat apalagi sampai kamu coba-coba untuk kabur.." Arion memperingatkan Syan.
"Acara besok benar-benar penting bagi ku dan aku sangat butuh kamu sebagai nyonya rumah disana.." Ternyata Arion masih sedikit ragu dengan kesanggupan Syan.
"Iya.. iya ..Aku janji besok pasti datang, kamu jangan khawatir" Jawab Syan mantap membuat Arion tersenyum lebar dan mengecup kening Syan sekilas.
"Ingaat ya besok.. Jangan sampai terlambat, sebelum jam 8 malam kamu sudah ada di rumahku." Lagi dan lagi laki-laki itu memperingatkannya untuk kesekian kali. Syan hanya melambaikan tangan sebagai jawaban.
Ini bukan pertama kalinya Arion memintanya untuk menemani ke acara formal ataupun nonformal baik itu di adakan oleh perusahaannya ataupun lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tikus & Macan Betina
RomanceBerawal dari berpura-pura menjadi kekasih sahabatnya.. Sampai membuat kesal seorang CEO - Macan Betina - "Dasar 'Tikus' Got, sekali murahan tetap lah murahan.." Warning!! GxG Area 👩❤️👩🌈